Total : 36Chapter 1 Prolog
Sudah menjadi sunnatullah bahwa segala sesuatu dijadikan Tuhan berpasang-pasangan, begitupun manusia
readmore Chapter 2 Buket Bunga
Rey memasang lampu di seluruh kamar yang ada di rumahnya. Rasyel merasa senang melihat kamar-kamar i
readmore Chapter 3 Kotak Makan Siang
Beberapa karyawan tengah bergosip tentang pernikahan Rey dan Rasyel, mereka merasa Rasyel sangatlah
readmore Chapter 4 Dua Orang Asing
Rey terdiam ketika melihat tidak ada kemeja, dasi ataupun jas berada di atas tempat tidurnya. Ketika
readmore Chapter 5 Rey & Gengsinya
Rey melemparkan sapu dan lap pada Rasyel yang tengah menonton tv. "Jangan cuma enak-enakan tinggal d
readmore Chapter 6 Riza, Rasyel dan Cemburu
Sepanjang perjalanan dari Bandung ke Jakarta membuat Rasyel lelah, ia tertidur di mobil Riza. Sesekal
readmore Chapter 7 Penolong
Rasyel membuka satu per satu laci di dapur. Mulai dari laci atas sampai ia periksa semuanya, berhara
readmore Chapter 8 Hadiah Istimewa
Sebuah kotak berwarna merah muda berada tepat di depan pintu kamar Rasyel. Rasyel terkejut saat ia m
readmore Chapter 9 Rey & Seorang Perempuan
Rey memutuskan untuk makan siang bersama Raline di sebuah restoran yang berada tidak jauh dari LSTR
readmore Chapter 10 Rumah
Pikiran Rey sangat kalut saat ini, ia pergi ke apartemen Deff untuk menjernihkan pikirannya. "Ngapain
readmore Chapter 11 Insiden
Rasyel memasang jepitan diikatan rambutnya. Rambut bergelombangnya membuat tatanan rambut Rasyel ter
readmore Chapter 12 Lampu Warna-warni
Naomi menepuk pundak Rasyel keras. "Syel," ucap Naomi dengan sorot mata yang mengarah ke lobi kantor
readmore Chapter 13 Cerita Tentang Rey
Rey memperhatikan Rasyel yang tengah menonton tv. Rey langsung mengedarkan pandangannya saat Rasyel
readmore Chapter 14 Ketoprak & Hal Baru
Rey dan Rasyel sudah sampai di salah satu mall di Jakarta. Mereka segera menuju bioskop karena telah
readmore Chapter 15 Lomba
Pernak-pernik merah putih dipasang sepanjang pintu masuk hingga ujung perumahan sky blue. Bendera me
readmore Chapter 16 Belajar Mencintai
Rey beberapa kali searching tentang penyakit kelainan jantung. Apa yang boleh dan harus hindari oleh
readmore Chapter 17 Minggu Bahagia
Rey sudah rapi dan siap untuk joging, sebelum berangkat Rey tidak lupa untuk berpamitan pada Rasyel.
readmore Chapter 18 Tetap Disampingku
Satu tangan Rey menutup mata Rasyel dari belakang, sedangkan satu tangannya lagi memegang gulali ber
readmore Chapter 19 Kode?
Rey membaringkan Rasyel di tempat tidurnya dengan sangat hati-hati. Rey menarik selimut untuk menutu
readmore Chapter 20 Alasan Menerima Perjodohan
1 Bulan yang lalu.. Sebuah mobil BMW hitam datang ke pemukiman padat. Seluruh pasang mata tertuju pad
readmore Chapter 21 Adrian dan Berita Penting
Seorang pria memakai jas abu-abu dan kemeja putih serta dasi hitam jalan turun dari mobil Fortuner h
readmore Chapter 22 Paling Mengerti
Rey merasa hari ini sangat melelahkan, apalagi ada masalah di kantor yang harus segera ia cari keben
readmore Chapter 23 Mencari Tersangka
Rey, Adrian dan Raline berada di ruang kerja Rey tengah membahas proyek di Bali yang kemarin sempat
readmore Chapter 24 Adrian dan Raline
Raline mengunci pintu ruangannya saat ia dan Adrian sudah berada di ruang kerjanya. Raut wajah Ralin
readmore Chapter 25 Malam Yang Indah
Rey masuk ke dalam kamar, melihat istrinya yang tengah sibuk dengan laptopnya. Kedua sudut bibir Rey
readmore Chapter 26 Penenang
Rey tidak henti-hentinya melamun. Entah apa yang sedang Rey pikirkan, tapi yang pasti sesuatu yang R
readmore Chapter 27 Strategi Mencari Tersangka
Rey tidak ingin langsung pulang ke rumah. Rey sengaja menepikan mobilnya di pinggir jalan. "Kok berh
readmore Chapter 28 Khawatir
Rasyel meminta izin pulang cepat kepada atasannya dan pergi ke kantor Rey. Tepat di jam makan siang.
readmore Chapter 29 Kejujuran Yang Terpendam
Kedua mata Rasyel membulat saat melihat sosok Rey yang menutup mulutnya. Rey memberikan kode agar ra
readmore Chapter 30 Kecelakaan
Rey memperhatikan Rasyel yang tertidur lelap di sofa. Rey pun mendekatinya istrinya itu dan mengecup
readmore Chapter 31 Dugaan Pembunuhan
Tiba-tiba dokter keluar dari ruang UGD. "Gimana keadaan istri saya, Dok? tanya Rey langsung. Dokter t
readmore Chapter 32 Deff
Ting! Ting! Ting! Rey beranjak dari sofa menuju pintu depan saat mendengar bel rumahnya berbunyi. Raut
readmore Chapter 33 Mencurigakan
Rasyel merasa ia harus sering ke kantor Rey dan membantu Rey menemukan tersangka dibalik penggelapan
readmore Chapter 34 Siapa tersangkanya?
Para karyawan menghabiskan waktu istirahat mereka dengan cara mereka masing-masing, ada yang merokok
readmore Chapter 35 Hal Yang Aneh
Rey membuka matanya yang masih terasa berat, lalu melihat ke arah Rasyel yang masih tertidur pulas d
readmore Chapter 36 Barang Bukti
Riri dan Khanit mengecek laporan anggaran perusahaan, terutama anggaran proyek di Bali, karena Riri
readmore
bgus
1d
0sangat baguss untuk pemuda yang suka membaca☺mannnnnntap
18d
0bagus
29d
0bagusss bangttt
12/09
0Si rey songong amat
08/09
0niceee!!!!
25/08
0menarik bacaan di novelah menurut ku menarik
17/08
0sangat bagus
07/08
0keren,alur cerita yang bguss
29/07
0ceritanya sangat bagus banget
24/07
0