Total : 62Chapter 1 Syaqila Ayu Purnama
"Saya tidak mau!" teriak gadis itu di depan Tuan Muda. Bagaimana bisa tuan muda berpikir untuk menga
readmore Chapter 2 Gadis Manja vs Tuan Muda
"Permisi, Tuan. Maaf jika saya mengganggu, ada sesuatu yang mendesak." Aditya yang tadi tengah memeja
readmore Chapter 3 Morning Kiss
Sudah seminggu sejak Aditya pergi dan yang dilakukan Qila hanya rebahan dan terus rebahan. Selama se
readmore Chapter 4 Kenapa Kau Murka?!
"Qila, mana oleh-olehku?" tanya Deswita. Dia teman sebangku Qila. Juga, teman pertama Qila di sekola
readmore Chapter 5 Ternyata Karena Ini?
Dua jam sebelum perdebatan di rumah, Qila menunggu kedatangan Aditya. "Sampai jumpa besok Qila!" Lamba
readmore Chapter 6 Mumpung Masih Aktif, Bun
"Tuan," panggil Romi pelan. Dia baru saja menyelesaikan tugas yang Aditya bebankan padanya. "Bagaiman
readmore Chapter 7 Semoga Nggak Khilaf!
Qila benar-benar kesal hari ini. Dia memang sudah dilepaskan oleh Aditya, akan tetapi Tuan Muda yang
readmore Chapter 8 Saingan Baru Aditya
Qila tertawa mendengar lelucon teman sekelasnya itu. Mereka sekarang sedang berada di lapangan karen
readmore Chapter 9 Diam atau Cium?!
"Maafkan ayah, Qila. Tapi saat ini ayah hanya memilikimu dan kakakmu yang menghilang entah kemana."
readmore Chapter 10 Semangat Sekolahnya, Sayang
Pukul 9 malam setelah pembahasan tak masuk akal bersama Aditya tadi, Qila baru ingat bahwa besok har
readmore Chapter 11 Sekolah Tempat Gibah
"Syaqila Ayu Purnama." Jantung Qila mau lepas rasanya saat mendengar namanya yang dipanggil pertama
readmore Chapter 12 Aku Menginginkanmu
"Bagaimana?" tanya Aditya pada Romi yang baru saja masuk ke ruangan besar miliknya. Melihat Romi men
readmore Chapter 13 Panas Dingin
Hari minggu. Hari bermalas-malasan bagi Qila tentunya. Gadis manis itu membuka matanya, pipinya seke
readmore Chapter 14 Sesulit Itukah Mencintaiku?
Qila bangun entah pukul berapa. Terlalu nyaman di pelukan Aditya membuatnya lupa waktu. Dan ternyata
readmore Chapter 15 Terus Terang, Iya
Sudah tiga hari berlalu semenjak peristiwa sakitnya dua sejoli itu. Bukannya makin dekat mereka just
readmore Chapter 16 Gaun Pengantin
“Bertatapan dengan pak Aditya langsung seperti ini saya jadi gemetaran, haha," ujar Pak Kepala sekol
readmore Chapter 17 Badai yang Tenang
"Maksudku ini untuk persiapan kita nanti, bukan sekarang jadi hentikan tatapan membunuhmu itu. Bukan
readmore Chapter 18 Terdeteksi Mulai Badai
Qila membuka matanya kembali saat suara Ana membangunkannya. Dia benar-benar tak tidur malam tadi. O
readmore Chapter 19 Menjijikkan Katamu?
"Lo kok bareng sama Galang? Kok bisa sih? Lo makai pelet ya?" tanya Deswita begitu melihat Galang pe
readmore Chapter 20 Selingkuh, Nona?
"Semua sudah paham?" Bu Imah selaku guru fisika kelas 11 bertanya pada murid-muridnya yang tadi tamp
readmore Chapter 21 Tidur Bareng, Yok!
"Enggak kok mas hehe," ujar Qila canggung. "Ah gue pulang dulu, Qil," kata Galang lalu dia pergi meni
readmore Chapter 22 Hayuk!
"Maksud mas a-apa, ya?" Qila gugup luar biasa mendengar kata 'tidur bersama' tadi. Eung ... atau mema
readmore Chapter 23 Kapan Kencan?
Qila bosan seharian hanya belajar dan terus belajar. Jam di dinding ruangan kerja itu masih menunjuk
readmore Chapter 24 Kapan-kapan
Malam minggu yang sangat tak berguna. Qila hanya menghabiskan waktunya untuk terus membaca, membaca
readmore Chapter 25 I Love You
Ragu-ragu. Selepas mandi dan sarapan tadi yang Qila lakukan hanyalah menatap dua ponselnya secara be
readmore Chapter 26 Tidak Nyaman?
"Pak Aditya?" Suara panggilan lembut itu membuat Aditya langsung menoleh menatap sekretarisnya yang
readmore Chapter 27 Sak Karepmu!
"Ini mas mau ngapain?" "Tiduran lah, Yang. Nggak mungkin kan aku kerja kalau ada kamu di sini? Nanti
readmore Chapter 28 Mabuk Cinta
Aditya baru saja selesai meeting, lengannya masih terasa sakit karena cubitan keras dari Qila tadi.
readmore Chapter 29 Sesuatu yang Tersembunyi
"Mas Adit!" Qila berlari ketika mendengar suara Aditya. Sejak tadi dia memang sudah menunggu Aditya
readmore Chapter 30 Di Bawah Umur
Tok, tok! "Mas?" Qila mengetuk pelan kamar Aditya namun dia tak kunjung mendapat jawaban dari sang pe
readmore Chapter 31 Persiapan Perang
"Misi pak," kata Qila lalu dia membuka pintu ruangan pak kepala sekolah secara perlahan. Tadi dia den
readmore Chapter 32 Jangan Terlalu Baik
Qila memangku dagunya dengan sepuluh jari. Dia sudah kembali ke kelas dan saat ini sedang pelajaran
readmore Chapter 33 Jangan Tinggalin
"Mas kunci mobil kamu dimana sih? Kenapa aku cari nggak ada?" Aditya yang baru keluar dari kamar mand
readmore Chapter 34 Netizen Maha Benar
"Ana?" "Ya, Nona?" "Kenapa bisa sepi gini?" Qila bertanya karena sejak tadi tempat ini seperti tak men
readmore Chapter 35 Nikah Aja, Yuk!
"Sayang?" panggil Aditya pelan. Huh, sejak masuk mobil tadi Qila lebih banyak diam. Dia hanya bicara
readmore Chapter 36 Satru
Aditya duduk di balik meja kebesarannya dengan wajah yang tampak suram. Semalam dia sudah mencoba me
readmore Chapter 37 Pulang
Qila turun dari angkot setelah dia selesai membayar. Dengan senyum yang begitu cerah dia melangkah m
readmore Chapter 38 Mama Mertua Mau Datang
Sejak tadi Qila terus-menerus merecoki Ana. Dia terus-menerus bertanya mengapa rumah ini harus diber
readmore Chapter 39 Hello, Mama Mertua
"Deswita?" "Apa!" "Astaga, tumben banget sih kamu galak gini sama aku," kekeh Qila. "Serah aku lah mulu
readmore Chapter 40 Penengah, ya?
"Aditya mana?" "Nggak tau lah aku, Tan," balas Qila. "Kamu itu dari tadi belajar mulu," sinis Helina—M
readmore Chapter 41 Happy Family
Qila tersenyum menatap Tante Helina juga Aditya sendiri yang sama-sama sok cuek namun sejak tadi sal
readmore Chapter 42 Mas, Siapa Maksudnya?
Qila menggigit bibirnya lagi, kemarin penilaian akhir semester sudah selesai dilakukan dan seharusny
readmore Chapter 43 Kesayangan
"Jadi ini suamimu, Mbak?" tanya Qila untuk yang kesekian kalinya membuat Septi tersenyum menyedihkan
readmore Chapter 44 Kalem, Kakak
Qila menopang dagu menatap dua orang yang tengah serius itu. Entah sudah berapa jam mereka bertiga t
readmore Chapter 45 Full Drama
Sudah seminggu berlalu semenjak mereka selesai penilaian akhir semester. Sudah lima hari pula Qila,
readmore Chapter 46 Si Manja Berulah
Aditya tersenyum menatap Qila yang masih menaruh kepalanya di pangkuan ayah Haris. Dia ada di sini d
readmore Chapter 47 Kencan Gadungan, 'kan?
Hari-hari yang Qila lalui begitu cepat. Dua minggu yang seharusnya dia habiskan untuk bermalas-malas
readmore Chapter 48 Rill Cuy
Qila mengamit lengan Aditya seolah sedang menunjukkan pada dunia bahwa laki-laki tampan yang mengena
readmore Chapter 49 Hari Pertama
Genggaman di tangan kanan juga tangan kirinya membuat Qila menunduk menatap dua cowok yang akan berj
readmore Chapter 50 Mandi Kuah Soto?
Qila baru saja selesai mandi, rambutnya masih basah namun gedoran pintu membuatnya mau tak mau seger
readmore Chapter 51 Nyebelin Banget Bestie
“Semangat, menang kalah kan udah biasa," ujar Qila sambil mengepalkan tangan berusaha menyemangati d
readmore Chapter 52 Kiss Mark
Kemarin babak kedua dilalui dengan lumayan sengit. Meskipun begitu Qila bangga karena tak hanya mend
readmore Chapter 53 Look a Couple
Benda lembut yang menempel di bibirnya membuat tidur nyenyak Qila harus terusik. Dia menggerak-gerak
readmore Chapter 54 Test Drive
“Mas?” “Kenapa, Sayang?” tanya Aditya sambil menolehkan kepalanya. Mereka kini sedang berada di ruanga
readmore Chapter 55 Selamat Ulang Tahun
Mata Qila memanas, butiran air mata perlahan lolos dari mata indahnya. Ada mbak Septi yang membawa k
readmore Chapter 56 Majuan Dikit
Qila menopang dagu menatap air mancur yang ada di tengah taman. Seharusnya saat ini dia sedang menik
readmore Chapter 57 Ayok Ayok!
Sesuai dengan ajakan Aditya saat dia datang ke kantornya minggu lalu bahwa mereka akan liburan ke Ba
readmore Chapter 58 Kilas Balik
"Bintangnya cantik ya," ujar Qila sambil mengeratkan tangan Aditya yang sejak setengah jam tadi meli
readmore Chapter 59 Minta Restu
"Kamu yakin?" Ini sudah sebulan semenjak Qila tahu tentang fakta yang sebenarnya. Dia dan Aditya suda
readmore Chapter 60 Nafas Buatan
Semuanya berjalan dengan begitu cepatnya, bahkan tak sadar kini Qila sudah menginjakkan kakinya di k
readmore Chapter 61 Ngambekan Heh!
“Harus banget mas pakai baju yang kayak gini ya?” tanya Qila kesal sendiri melihat Aditya yang tampa
readmore Chapter 62 Pasutri (END)
Sebulan kemudian…. Ujian telah selesai dilakukan tadi pagi. Sesuai dengan planningnya maka hari ini m
readmore
bagus
17/07
0Qla harus bersikap lebih dewasa
10/06
0lanjut thor
22/05
0bagus ceritanya menarik sy suka
09/12
0bagus
08/12
0👍👍😍😍
07/12
0🥰🥰🥰
19/10
0sangat puas dengan ceritanya☺️
30/09
0bagus dan menarik
27/09
0sy sangat puas dngn yng satu ini
21/09/2023
0