Total : 129Start Over
"Selamat datang. Mau pesan kue ap—?" Kalimat Zanara terhenti seketika, kala melihat siapa yang berdi
readmore Past in Present
Zanara merasa panik seketika, kemudian mengambil cermin kecil dari dalam saku celemek yang ia gunaka
readmore Lost
Zanara membulatkan maniknya saat mendengar salam sapaan yang diucapkan oleh pria di seberang sana. I
readmore The Pain is Back
"Shie ... apa yang harus kulakukan sekarang?" Zanara tak ingat sejak kapan ia mulai sering dilanda k
readmore Double Trouble
Mendengar suara bariton berat yang dulu sempat sangat menghibur pendengarannya, Zanara mematung. Ber
readmore Mencari Kepastian
Jayme sudah berdiri di depan pintu dengan sebuket bunga di tangannya, ia ulurkan pada Zanara. Tak ad
readmore Tak Akan Pernah Pergi
Jayme masih mematung sesaat, memandangi wanita cantik yang wajahnya mulai memucat. Mungkin Zanara te
readmore Tempat Pelepasan
Jayme masih di tempatnya, menanti Zanara buka suara. Namun, harapannya pupus kala Zanara berbalik, m
readmore Angel and Evil
"Kau sudah mengenalku, kan? Bukankah kau tahu aku seperti apa?" balas Jayme atas pernyataan dan kali
readmore Stupid Mistakes
Jayme mengerjap. Sorot cahaya matahari menyeruak masuk lewat celah tirai dan mengenai maniknya yang
readmore Masa Lalu yang Mengacaukan Khayalan Tentang Masa Depan
Jayme berusaha mencerna apa yang sedang ia hadapi saat ini. Menghadapi drama sahabat antara dirinya
readmore Kesalah Pahaman
Mark berbalik saat sebuah suara memanggil namanya. Gadis berusia 20 tahunan yang selama ini bekerja
readmore Hampa
Jayme membereskan meja kerjanya yang dipenuhi kertas yang berserakan. Pikirannya berkelana ke sembar
readmore Tempat Persembunyian
Jayme melajukan tunggangannya menuju ke toko kue milik Zanara, berharap bisa menemukan mereka bersem
readmore Tujuan Selanjutnya
"Ssst ... jangan bersuara, Papa, nanti paman jahat itu akan tahu kalau kami di sini," ucap Marion, b
readmore Tempat Teraman
Zanara pasrah saja saat Jayme menarik kopor miliknya dan Marion sembari menggendong gadis kecil itu.
readmore Familiar
Jayme mengangkat wajah, pada akhirnya. Tatapannya tertumbuk pada manik kelabu milik wanita di hadapa
readmore Urusan yang Belum Selesai
Jayme sangat bersyukur atas makanan yang sukses meluncur dan bersemayam dalam lambungnya. Makanan le
readmore Ancaman
Zanara bergegas pergi setelah mendapat persetujuan dari Jayme. Sesungguhnya ia tak perlu izin dari p
readmore Melarikan Diri
Sungguh ancaman apa pun tak akan mempan untuk Zanara, asalkan itu tidak menyangkut Marion. Namun, un
readmore Kegundahan
Zanara nyaris menjerit saat merasakan sesuatu yang mencekal lengannya. Namun, dengan segera pria itu
readmore Restu dan Ultimatum
Jayme tak bisa terpejam meski sudah mencoba berbagai cara. Pikirannya masih berkelana dan mencari so
readmore Masalah Besar
Jayme nyaris melupakan janji dengan seorang pasien yang telah ia atur minggu lalu. Menginap semalam
readmore Luka Masa Lalu
Jayme mengerang kesakitan. Pecahan kaca yang semula berada di tangan Bernadette, kini menancap di le
readmore Imajinasi
Jayme memutuskan untuk pulang ke rumah yang ditinggali oleh Zanara. Hari mulai gelap, lingkungan rum
readmore Waktu Untukmu
Zanara tengah mempersiapkan sarapan saat ponselnya berdering keras. Ia sudah mengganti nomor ponsel
readmore Ide untuk Menepi
"Apa kau mau bicara sebentar? Aku ada waktu sangat banyak untukmu, jika kau mau." Zanara ragu apakah
readmore Cinta Lama yang Berdatangan
Jayme terlanjur setuju dengan keputusan yang diambil Zanara, bahwa ia akan mengambil waktu untuk dir
readmore Sahabat dan Cinta
Zanara masih mematung di tempatnya untuk sesaat. Bagaimana jika ternyata Mark yang kini tengah menan
readmore Menunda untuk Membuka Hati
Apa? Apakah ini merupakan bentuk pernyataan cinta dari Gabriel untuknya? Ataukah hanya sebuah permin
readmore Rasa yang Menyelinap
Zanara telah menunggu di L'Restaurante, tempat yang dipilihkan oleh Gabriel untuk mereka menikmati m
readmore Rindu
"Aku ...." Zanara hendak menjawab asal saja, setidaknya pembahasan ini tidak akan berlanjut. Namun,
readmore Persaingan Ketat
Tampaknya akan percuma bagi Zanara jika menolak penawaran Gabriel. Pria itu mungkin hanya ingin mene
readmore Perangkap
Dua orang wanita dengan usia yang tak jauh berbeda tengah duduk berhadapan di sebuah kafe. Mereka ta
readmore Kesempatan yang Sama
Jayme baru tiba di rumah saat hari sudah larut. Namun, tak ada sambutan dari Marion maupun Zanara. M
readmore Belenggu Hati
Zanara memutuskan untuk segera kembali ke rumah Jayme, tepat setelah mendengar permintaan Gabriel ya
readmore Maukah Makan Malam Denganku?
"Jangan katakan kau tidak mengetahuinya, J. Sayang sekali ... ternyata wanita itu tidak menganggapmu
readmore Tragedi Kecil
"Eh? Apa?" tanya Zanara, seolah tak mendengar permintaan Jayme yang cukup jelas terdengar di telinga
readmore Kecemasan yang Terjawab
Zanara menanti sudah lebih dari satu jam. Jayme berjanji akan tiba di rumah pukul tujuh, tetapi hing
readmore Hubungan yang Lebih Baik
Zanara menoleh ke sumber suara dan mengikuti arah gerak wanita yang masuk ke ruangan Jayme. Wanita p
readmore Ajakan Makan Malam Bersama
"Hey ... siapa namamu?" tanya Minerva pada Marion, yang langsung menoleh dan menatapnya dengan mata
readmore Perasaan yang Meragukan
Jayme tampak menanti jawaban Zanara tentang siapa yang kini tengah menghubunginya. Namun, ia tak ing
readmore Tak Rela
"A-aku ...." Zanara tak mampu berucap, terlebih pertanyaan Minerva terkesan menodongnya dengan jawab
readmore Harus Memilih
Zanara menunggu di lobi JB hotel, sesuai alamat yang diberikan Gabriel. Ia terpaksa datang seorang d
readmore Tak Akan Memaksa
Zanara memutuskan untuk mampir ke rumah dulu sebelum menjemput Marion di apartemen Jayme. Ia ingin s
readmore Tak Peduli dengan Masa Lalu
Zanara duduk di meja, bergabung dengan Minerva dan Jayme juga Marion. Ia tak mampu meredam haru kala
readmore Mengambil Hati
"Kuharap kau tidak membuang waktuku lebih lama, karena aku masih ada urusan," ujar Clara sembari mer
readmore Kencan Demi Mengambil Hati
Perkataan Gabriel berhasil membuat Zanara memikirkan kembali apa yang baru saja ia ucapkan. Mungkin
readmore Hadiah Tak Diduga
Zanara telah selesai berbincang dengan Jayme melalui telepon. Hanya mengabarkan bahwa ia sedang perg
readmore Teror dan Rencana Negosiasi
Zanara menatap benda yang baru saja ia hempaskan itu dengan nanar. Langkahnya secara otomatis mengam
readmore Taktik dan Negosiasi
"Apa yang harus kulakukan agar adil bagimu? Tak mungkin semua ini tanpa imbalan, bukan?" tanya pria
readmore Rencana Baru
Suara ketukan terdengar dari pintu, seorang pria dengan rambut kemerahan membuka pintu dan tak tampa
readmore Penculikan
Hari ini seperti biasa dan yang selalu dilakukan Jayme saat jadwal liburnya tiba adalah meluangkan w
readmore Mundur Demi Cinta
“Apa katamu? Siapa mereka itu?” tanya Jayme, sembari mengepalkan tangan, sementara tangan lainnya me
readmore Dalam Bahaya
Itu kabar baik bagi Zanara, bukan? Pada akhirnya Jayme menyerah mengejarnya. Tak akan ada lagi pria
readmore Jebakan Cerdas
“Apa maksudmu, Clara? Kau jangan main-main denganku untuk masalah ini!” sergah Mark, mulai tampak mu
readmore Clara dan Dimensi Lain
Clara berjalan tergesa keluar dari ruangan Mark. Ia tak ingin lagi berurusan dengan siapa pun yang b
readmore Patah Hati Sebelum Menyerahkan Hati
Jayme bergegas memutar haluan. Ia sadar bahwa Marion penting, tetapi ia telah mengerahkan bantuan un
readmore Rapuh
Zanara melangkah keluar dari ruangan Clara membawa rasa nyeri yang berdenyut. Ia merasakan dadanya s
readmore Remuk Redam
“Tapi ... sebelumnya aku ingin meminta bantuanmu, Gabe. Bisakah kau menemaniku untuk mencari tempat
readmore Childish Side
Shienna mendekap erat tubuh Zanara yang bergetar. Ia yakin saudarinya itu sudah menangis berjam-jam,
readmore Titik Terang
“Gabriel? Apa yang kau lakukan di sini?” tanya Shienna, sengit, kala melihat pria itu datang dan mas
readmore Pembebasan
Bernadette tampak mondar-mandir di ruangan yang dipenuhi dengan rak-rak berisi buku, sebuah meja kay
readmore Pulang
“Bernadette? Apa yang kau lakukan di sini?” tanya Jayme yang kebetulan mampir ke rumahnya untuk mene
readmore Pertanyaan Penting
“Marion!” Zanara memekik, kemudian menghambur ke arah Marion yang tengah berada dalam dekapan Jayme,
readmore Remuk Redam (2)
Ditodong pertanyaan semacam itu, nyali Zanara mengkeret seketika. Ia sendiri saja tak tahu bagaimana
readmore Storm After Storm
Gabriel mencari Zanara ke mana pun dan tak menemukannya. Ia meminta Shienna untuk menjaga Marion sel
readmore Negosiasi yang Berakhir Buruk
Dua pasang mata bertemu, tetapi tak ada lagi rasa gentar seperti yang sebelumnya ia rasakan. Kini Sh
readmore Satu Nyawa untuk Nyawa Lain
Jayme tiba di apartemennya dan disambut oleh Clara yang sudah menantinya sejak tadi. Jayme tak berse
readmore Satu Nyawa untuk Nyawa Lain (2)
Malam makin larut, bahkan sudah beranjak dini hari, ketika Gabriel mendengar dengan jelas suara letu
readmore After Storm
Beberapa hari setelah memutuskan untuk menjauh dari Zanara, Jayme merasa hidupnya tak lagi lengkap.
readmore Kegundahan yang Tak Kunjung Hilang
Zanara tak bisa diam di tempat. Ia mendekat ke pintu demi bisa mendengar dan memastikan siapa yang a
readmore Kejutan Lain yang Menyakitkan
Gabriel terenyak kala mendengar permintaan Zanara. Ia menatap wanita itu , tak percaya. Berbagai tan
readmore Bagaimana Kalau Kau Menikah Denganku?
Zanara merangsek ke ruangan di mana Mark dirawat, dan yang tampak di hadapannya adalah Mark yang mas
readmore Sebuah Kecurigaan
Jayme tak mungkin terus-menerus seperti ini. Hidupnya sudah seperti kehilangan gairah. Ia mirip sepe
readmore Siasat Terencana
Clara mengayun langkah masuk ke ruangan pasien, setelah mendapat izin dari seorang kepercayaan sang
readmore Pencarian Bukti
"Apakah benar kau sedang menguping pembicaraan pasien, Dok?" tanya salah seorang petugas keamanan ru
readmore Pencarian Bukti (2)
Jane Malendi terdiam sejenak, berusaha menelaah perkataan rekannya. Ia tak alihkan tatapan yang seja
readmore Misi Pembongkaran
Mendengar permintaan Jayme, Michael masih belum memberi reaksi apa pun. hanya sesekali ia mengusap d
readmore Hasil dari Pembuktian
“Dammit! Jayme, apa yang kau lakukan di sana!?” hardik Jane yang terpergok pria itu. Atau sebaliknya
readmore Menikahlah Denganku
Zanara menatap manik Jayme yang berembun karena haru. Pria itu telah mengusahakan segalanya untuk me
readmore Pilihan Tersulit
Zanara tertegun mendengar kalimat demi kalimat yang baru saja diucapkan oleh pria di hadapannya. Men
readmore Keputusan Akhir
Jayme keluar dari kamar Marion, setelah menemani gadis itu tidur. Tampak kalau Marion sangat lelah,
readmore Crush
Jayme mengerjap, kala merasakan ada yang menggelitik wajahnya. Sesekali terdengar gumaman dari bibir
readmore Kecurigaan
Perasaan Jayme tiba-tiba tak tenang. Seolah ada masalah yang mengimpit dadanya hingga terasa sesak.
readmore Melawan Restu
“Tunggu! Bagaimana kau bisa tahu bahwa mobil itu remnya tidak berfungsi? Apakah lagi-lagi kau menghu
readmore Dugaan dan Kecurigaan
Minerva terdiam mendengar perkataan putranya. Ia sadar Jayme telah dewasa dan tahu apa yang harus di
readmore Penentuan Hari
Jayme menunggu di luar dengan perasaan gelisah. Meski ia tahu Zanara tak akan mudah terpengaruh, tet
readmore Hal yang Mencurigakan
Jayme tak mampu berkata-kata selain hanya terbelalak mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh
readmore Sosok Lain dari Masa Lalu
“I-ini ....” Zanara tak bisa melanjutkan kalimatnya. Matanya masih terbelalak liar dengan wajah yang
readmore Sosok Lain dari Masa Lalu (2)
Jayme sudah mengancingkan lengan kemejanya, memakai jas maroon persis seperti yang diperintahkan ole
readmore Wedding Day
“Zanara!” pekik Shienna yang dengan sigap berusaha menangkap tubuh saudara kembarnya yang nyaris mem
readmore Broken Heart
Mendengar jawaban Jayme, Zanara tak mampu berkata-kata. Hal itu membuktikan kalau Jayme bahkan tak t
readmore Menggali Sebuah Rahasia
Ruangan bernuansa putih, dengan aroma pembersih lantai yang menyengat serta selang infus yang kembal
readmore Pengintai
Mark berjalan perlahan dibantu oleh beberapa perawat, menuju ke mobilnya yang telah menunggu di luar
readmore Sebuah Perjuangan
Zanara duduk di barisan depan berdampingan dengan Jayme dan pengacara yang disewa olehnya untuk menj
readmore Kekecewaan
“Hak kepengasuhan atas Marionette Miller akan diterima dan dilaksanakan oleh ayahnya, Mark Anderson.
readmore Kenyataan Lain
Zanara berjalan dengan langkah gontai menuju halaman Parkir. Jayme masih menggandeng tangan wanita i
readmore Salam Perpisahan
Marion menangis sejadinya mendengar perkataan Mark yang sebenarnya sama sekali belum ia pahami. Meng
readmore "Terima kasih telah memulangkanku, Ayah."
Zanara menanti kedatangan Mark dengan perasaan gundah. Jika Mark mengatakan kalau dirinya akan kemba
readmore Penyelidikan
Jayme tampak berbincang dengan Kenneth yang baru saja datang setelah Jayme mengabarkan kalau Marion
readmore Cemburu
“Apa kau menikmati peranmu sekarang, Tuan Michaels?” sapa seseorang di balik punggung Kenneth. “Oh,
readmore Cemburu (2)
“Papa ... kenapa kita di sini? Kenapa kita tidak turun?” tanya Marion sembari menatap Jayme dengan t
readmore Marion Wants a Baby
Jayme hanya membisu sepanjang perjalanan. Ia tak berhasrat untuk mengatakan sesuatu. Apa yang dikata
readmore Hubungan yang Ruwet
Mendengar perkataan Marion, baik Jayme maupun Zanara berubah slah tingkah. Keduanya bahkan tak perna
readmore Makin Runyam
Zanara telah bersiap untuk tidur saat ia berusaha membuka pintu kamarnya. Namun, beberapa kali pun i
readmore Membeli Adik Bayi
Zanara hanya menatap Marion tanpa bisa meluapkan kemarahan atau apa pun. Gadis kecil itu tertunduk m
readmore Shienna Sang Penyelamat
Marion berlari menjauh dari Jayme dan Zanara yang hanya bisa ternganga keheranan akan sikap gadis ke
readmore Shienna Sang Penyelamat (2)
Jayme, yang masih dengan usahanya mengintimidasi Zanara yang jelas berusaha membebaskan diri, justru
readmore Rencana Kencan Pertama
Marion tampak semringah kala mengetahui bahwa tujuan Shienna datang adalah untuk mengajaknya berlibu
readmore Kencan Pertama
Zanara menanti berjalannya waktu dengan gelisah. Beberapa gaun telah dicobanya, dan masih berserakan
readmore Kencan Pertama (2)
Zanara dan Jayme menikmati makan malam mereka sembari mengobrol ringan, tentang segala hal yang berh
readmore Sebuah Kejutan Sebagai Permulaan
Zanara bergegas menuju ke pintu dan membukanya, kala mendengar suara bel yang ditekan dengan tak sab
readmore Hadiah untuk Sebuah Kejutan
Jayme terhenyak akan apa yang dilakukan Zanara terhadapnya. Kecupan itu ... ia bahkan tak pernah mem
readmore Ronde Kedua
Ia baru teringat posisinya dan Jayme yang hanya berdua di tempat yang berhasil membawa kenangan mere
readmore Bulan Madu Mendadak
Zanara terbangun saat secercah sinar telah menyeruak dari celah tirai di ruangan yang ia tempati. En
readmore Persiapan Bulan Madu
“Apa? Kau sudah gila? Ini terlalu mendadak, Shie!” sergah Zanara yang hanya bisa membulatkan manik s
readmore Venesia
Selama dalam perjalanan Zanara tak sedikit pun bicara. Ia kesal pada Jayme yang seolah tak pedulikan
readmore Kau Melupakan Pengamannya, Jayme!
“Kau menghubungi siapa?” tanya Jayme yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya berbalut handu
readmore Persiapan Kencan Berseri dan Kedatangan Tamu Tak Diundang
“Pengaman? Pengaman yang mana, sayang?” tanya Jayme, yang masih belum mengerti apa yang dikatakan ol
readmore Kejutan Jayme
Jayme tertegun sesaat kala mendengar suara ketukan di pintunya. Mungkinkah ada tamu yang berkunjung
readmore Kenneth dan Masa Lalu
Zanara sudah bersiap membuka hadiah lainnya, tetapi kemudian ponselnya berdering. Nama Shienna terte
readmore Rahasia Kenneth
Jayme dan Zanara tengah menikmati semilir angin di pantai Lido, keduanya berjemur sebagaimana layakn
readmore Bagaimana kalau kita bermain di tempat pribadi saja?
“Ada satu hal yang kubingungkan darimu, Zee. Mengapa kau begitu ingin tahu mengenai pria, yang dari
readmore Penyusup
Jayme baru saja keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan ‘tritmen’ spesial bersama Zanara. Tak
readmore Pria di Balik Tudung
Zanara berteriak, tetapi yang keluar hanya suara tak beraturan. Ia berusaha menghalangi apa pun yang
readmore Tertangkap!
“Gabriel? Apa yang kau lakukan di sini? Apa yang kau cari? Dan bagaimana—“ Zanara tak mampu melanjut
readmore Kenneth or Brandon?
Zanara menyeret langkah keluar dari bangunan itu. Ia menguap beberapa kali, rasa kantuk sepertinya m
readmore Happy Ending
Hari-harinya bahkan terasa kosong tanpa kehadiran Marion. Ia dan Jayme seharian hanya menghabiskan w
readmore
ok mantap
15d
0waw
09/07
0bagus bgt cerita nya
10/05
0saye suke membaca novel ini
25/03
0meski baru awal baca tp cerita ini . menarik.☺️
18/09/2022
1top
17/09/2022
1bagus ceritaya
16/09/2022
1Hai ... ini karya lainku, semoga kalian suka🥰
16/09/2022
1