Total : 59Bab 01 : Asa Yang Terenggut
Hampir satu dekade Rena tinggal di istana ini. Menikmati hari demi hari menjadi seorang pengabdi unt
readmore Bab 02 : Perempuan Bermata Aneh
“Bu, mereka mengatakan jika mataku aneh.” Perempuan kecil berusia tiga belas tahun itu merajuk pada
readmore Bab 03 : Pesta
Suasana istana tampak ramai. Banyak anggota keluarga dan kerabat yang hadir. Dengan menggunakan kons
readmore Bab 04 : Ingin Bebas
Rena menghela napasnya. Langit-langit kamar tidur yang berwarna putih menjadi pusat perhatiannya sej
readmore Bab 05 : Penghinaan
Rena merasakan pipinya panas karena tamparan Bibi Morin yang kencang. Mungkin juga sudut bibirnya se
readmore Bab 06 : Peri[o]ld
Hari Minggu, Awal musim Gugur. Menghilangkan kepenatan juga memberikan aura positif terhadap orang la
readmore Bab 07 : Beta Romeo Yang Cemburu
Romeo jelas-jelas sudah sangat menahan emosi dengan kedekatan Rena juga adiknya, Jordan. Bisa-bisany
readmore Bab 08 : Lebih Dari Itu
Tak pernah dibayangkan oleh Rena untuk berhadapan dengan makhluk pengisap darah. Ia juga tak pernah
readmore Bab 09 : Kesedihanku
Rena menangis meratapi nasib yang sudah dua hari ini ia rasakan. Ia berpisah dengan kakak laki-laki
readmore Bab 10 : Daun Musim Gugur
Senyaman-nyamannya istana orang lain, lebih nyaman istana sendiri. Itulah peribahasa yang sering Ren
readmore Bab 11 : Bersikap Biasa Saja
Sudah dua hari Rena di rumah sakit, begitu pula Jordan yang mengurusnya bahkan pria itu tak segan-se
readmore Bab 12 : Kelakar Raven
Terduduk di ujung tebing dengan pemandangan langit jingga di sore hari membuat pria berambut ikal te
readmore Bab 13 : Pelampiasan
Rena hanya bisa terdiam menatap Jordan. Sedikit tak menyangka memang, kedekatannya yang bisa dihitun
readmore Bab 14 : Menjauh
Romeo hanya memberikan senyum tipis pada adiknya. Ia tak akan pernah menjilat ludahnya sendiri. Beri
readmore Bab 15 : Jarak
Romeo kembali tak menyangka bahwa ia bisa berbicara seperti itu tepat di hadapan Rena. Apalagi Jade
readmore Bab 16 : Yang Semakin Meresahkan
Pasangan kekasih dengan santai memasuki kafe klasik yang ada di jantung kota Manaus. Tak lupa sang w
readmore Bab 17 : Antara Kita
Romeo menghirup napasnya yang berat, tangannya bertolak pinggang. "Aku tak tahu apa yang kau minum h
readmore Bab 18 : Candala
Candala memiliki arti sebagai rendah diri. Sama seperti dengan perasaan Rena saat ini, perasaan tak
readmore Bab 19 : Terlepas
[Hari Minggu di Perbatasan Jerman – Belgia.] Ben berlari sambil menggandeng Rena kecil. Kaki mereka t
readmore Bab 20 : Evora Lorelie
Evora senang. Sebulan ini kebiasaannya adalah mengganggu si Beta kaku. Setiap pagi dan menjelang mal
readmore Bab 21 : Pengganggu
Romeo pulang. Jordan kalut. Bukan karena ia merasa tersaingi tapi karena dampak kemarahan Rena masih
readmore Bab 22 : Riesling
Entah definisi apa yang dirasakan Romeo saat itu. Senang, namun terkejut tak menyangka menjadi lebih
readmore Bab 23 : Makin Pelik
Wendy tentu saja tak meninggalkan kesempatan bagus. Ia lebih suka jika Rena tahu posisi siapa yang l
readmore Bab 24 : Belitan Di Hati
Rena melihat bagaimana calon pendamping pemimpinnya. Perempuan muda yang menjadi pujaan hati seorang
readmore Bab 25 : Pengakuan
Rena bercecah sambil memutar bola matanya. Ia tak mengenal perempuan di hadapannya ini, dan sekarang
readmore Bab 26 : Detik
"Jangan berlagak sok polos kau bisa terbebas karena Beta Christopher." Romeo berdecap tetapi tangann
readmore Bab 27 : Biarkan Dia Jatuh
Pada umumnya di bawah usia 25 tahun para manusia serigala menemukan matenya atau mengumumkan secara
readmore Bab 28 : Harapan
Tak ada hal baik yang bisa Rena harapkan dari seorang Wendy. Ia sudah mencoba merendahkan banyak ego
readmore Bab 29 : Paman Lashawn
Setelah kejadian ‘menganehkan’ tadi malam entah kenapa hari ini istana terasa biasa saja, seolah sem
readmore Bab 30 : Salah
Bertemu dengan manusia pertama kali dan manusia tersebut adalah mate dari seorang King Alpha, pimpin
readmore Bab 31 : I Will Try To Fix You
Mata Romeo awas saat melihat laki-laki asing yang dari kejauhan memandangi ke arahnya, tepatnya pere
readmore Bab 32 : Kabut
"Apakah ada yang ingin Anda beli selain ini, Luna?" tanya Rena saat tangannya penuh dengan kantong b
readmore Bab 33 : Kejadian Yang Diinginkan
Kebahagiaan di istana begitu cepat, mereka yang mendengar bahwa sang Luna sudah berbadan dua langsun
readmore Bab 34 : Kejadian Yang Diinginkan 2
The Lightcrown Claws Pack pagi ini dikejutkan oleh teror dari gagak hitam yang membawa surat berdara
readmore Bab 35 : Tawanan Hati
Beta Romeo hancur? Tentu saja. Bagaimana ia tak hancur jika Ratu istana ini tak sadarkan diri dan s
readmore Bab 36 : Kau Masih Adikku
Hutan belantara, banyaknya pohon besar dan suasana yang mencekam tak membuat pria yang memiliki ting
readmore Bab 37 : Hate Potions
Rena masih memperhatikan pria yang berada dibalik kemudinya. Mereka berdua sama-sama terluka, tak bi
readmore Bab 38 : Ada yang Mencoba Berkhianat
Romeo mengelap sudut matanya yang sudah basah. Tangannya masih memegang ranting yang sedari tadi ia
readmore Bab 39 : Tidak Pernah Membayangkan
Tangan Romeo kebas. Darah sudah bercucuran hingga sampai ke lantai. Semua yang ia perbuat belum apa-
readmore Bab 40 : Bayangan
“Sandra, kau bisa bawakan handuk untukku? Panas Romeo sudah tidak bisa terkontrol lagi!” Jovial sang
readmore Bab 41 : Sang Penggoda
Wajah Rena semakin kaku. Ia juga merasakan tangannya yang banjir karena keringat. Tubuhnya yang sema
readmore Bab 42 : Siapa Yang Terluka?
Sejak hari itu. Hari di mana Zachary ikut dalam perayaan festival musim gugur, pria yang memiliki ra
readmore Bab 43 : I Hate Inside
Peralihan Musim Gugur, Black Forest. Dedaunan kuning sudah jatuh hingga mengambang di permukaan tanah
readmore Bab 44 : Sisi Kecil
“Aku tidak bisa melakukan ini!” Tangan Jovial bergetar. Bayangan buruk sudah semakin menghantuinya s
readmore Bab 45 : Berikan Dia Kesempatan
Ben ketar-ketir saat waktu sudah menunjukkan waktu petang. Sedangkan Rena dan juga Zach belum terlih
readmore Bab 46 : Terlihat
Rena menatap kakaknya dengan gamang. Ia sudah lama memendam pikiran ini. Pikiran yang belum terjawab
readmore Bab 47 : Misi Penyelamatan
Rena menatap tubuhnya yang menghadap cermin. Gaun berwarna merah gelap yang menjuntai hingga betis m
readmore Bab 48 : Pertemuan
"Apa yang sedang kau lakukan?!" Suara itu membuat jantung Rena bertalu-talu. Ia sudah berbaring dan
readmore Bab 49 : Bukankah Ini Lebih Baik?
Rena menatap Romeo dengan prihatin. Pria itu masih tergolek di lantai marmer hitam di tengah-tengah
readmore Bab 50 : Berkorban Demi Dirimu
Kaki perempuan itu mengayun, menikmati air kolam yang dingin. Salah satu tempat yang menjadi favorit
readmore Bab 51 : In The End
Euforia di pack Lightcrown Claws Pack semakin meriah karena Beta yang paling mereka cintai akhirnya
readmore X-PART – 1 : One And Only
Mata Rena berbinar saat mendapati seorang pria yang datang untuk menemuinya. Seorang paling tampan m
readmore X-Part – 2 : Tak Bisa Tanpamu
Rena masih saja sesenggukan karena pria yang ada di atas ranjang ini tidak juga membuka mata sejak s
readmore X-PART – 3 : Bertemu Jade
Rena semakin heran saat tidak mendapati darah keperawanannya di kasur. Bukankah setiap perawan pasti
readmore X-PART – 4 : My Mine
[ Gunung Fuji - Jepang ] Ini sudah hari kedua mereka ada di sini, menikmati destinasi yang begitu me
readmore X-PART – 5 : Aku Selalu Menyayangimu
Hari berganti bulan. Bulan berganti tahun. Sekarang adalah dua tahun pernikahan Rena dan juga Romeo.
readmore X-PART – 6 : Ancaman Depan Mata
Sepertinya Romeo memang tidak bisa meninggalkan Rena sendiri atau membiarkan perempuan itu berpikira
readmore X-PART – 7 : Dia Tidak Peka!
Romeo tergagap dengan kalimat demi kalimat yang istrinya lontarkan. Seperti mendapatkan tikaman taja
readmore X-PART – 8 : Apakah Ini Akhirnya?
Dari berbagai hal yang membuat Rena bingung adalah dia mendapati banyaknya orang yang datang ke ruan
readmore
the best
09/07
0bagus
26/06
0good
02/06
0bagus
08/05
0bagus bgt
07/05
0😓 sedih
07/05
0the best
25/04
0wow
31/03
0sangat menarik
23/03
0baguss novelnyaa
09/03
0