Tag(s):
• Kecantikan
• Kriminal
• Drama

Danny, melanglang buana mencari pekerjaan di Australia berbekal Work and Holiday Visa. Suatu saat, ia berhasil mengikuti test perusahaan impiannya yaitu Arc ~ en ~ ciel Perfume Pty Ltd dan lolos. Tapi, ternyata perusahaan itu tak lagi memberikan offering letter sebagai penunjang pembuatan Visa Pekerja. Sehingga mau tak mau ia harus memutar otak untuk mendapatkan visa lain agar dapat bekerja di perusahaan bergengsi itu. Matthew, sudah mengenal Danny selama tiga tahun. Tapi, tidak pernah mengobrol layaknya teman. Mereka sekedar tahu satu sama lain. Layaknya si pemilik rumah yang membagi kamarnya dengan si penyewa dan menerima uang sewa tiap bulan sebagai bayaran. Suatu hari mereka berdua menonton premiere film melalui Netflix di ruang tengah. Berawal dari obrolan receh, lama kelamaan mereka saling membuka diri dan muncullah ide gila itu akhirnya membuat Matthew mau tak mau harus membantu Danny.

Last Update

Editor´s Choice

Hush: The Secret of the Wind

Deeveeon Lien

Mo Family's Daughter-in-law

fangfei

The Rejected Prince

Praiseley

Zombie Apocalypse: The vaccination of the Undead

majesty_n

Mr. President's Wife (English)

Firedragon0315

Recommendation

What Fate Brings Forth

Black Knight Radiant

THE GIRL IN PROPHECY

Ecrivaindereve

Queen Of The Coast

MworlD

Her Mysterious Lover

Prachi Singh

Your Life for My Dream

Abishaag

Miracle Planet The Crystals Elements Power

Nayko Ayasame

The Travelers

Amore

The golem mage

Mystic_dark

Seasons of the Paranormal

Ms. Season Writes

Let me love you (until you love me again)

littleclumsy

Book Comment (2780)Leave your comment on App

• 
  yantiely

  😭😫

  22/07

    0
• PratamaZhafran

  aku sama sekali tidak bosan membaca ini dengan ska

  12/07

    0
• sangat bagus

  24/05

    0
• 
  HotelFarhan

  dina berjalan bersama ibu nya lalu dina melihat sesuatu di semak semak lalu dina melihat dari dekat lalu wujud nya hantu

  23/05

    0
• 
  Nur Kholis

  jio bang ga

  12/04

    0
• 
  AprilianoRizki

  bagus

  01/01

    0
• 
  PunzalanCholo

  thanks

  28/10

    0
• 
  Nadiraumairaa

  ceritanya bagus kali 😭😭🥰

  15/10

    0
• 
  Akito Aimitsu

  sedih

  04/08/2023

    0
• 
  CuteFidah

  🤩good

  16/07/2023

    0

• Total: 59

• Chapter 1 Smile

  Danny memastikan tampilannya pagi ini sebelum berangkat. Alis check, rossy cheek, orange plum lips.

• Chapter 2 Tatap

  Danny mengelap kaca kafe tempatnya bekerja dengan murung. Sudah dua minggu sejak ia melakukan interv

• Chapter 3 Ngobrol

  Matthew memasuki rumah setelah melepas sepatu. Penciumannya menghirup aroma wewangian. Lavender? Tap

• Chapter 4 Good Night Kiss

  "Kamu segitu pinginnya kerja di Australia apa Al?" Matt menyeruput teh chamomile yang baru saja Dann

• Chapter 5 Hope

  Tak ada yang spesial setelah kejadian malam itu.
  Danny seperti biasa, melayani customer, berbicara d

• Chapter 6 Masalah

  Matt tengah memasang jam di tangan kirinya. Pagi ini, Danny menyiapkan nasi kari ayam sebagai menu s

• Chapter 7 Flutter

  Kini Danny berada di samping Matthew, menusuri luasnya Pointcook lewat perjalanan menuju kantor si p

• Chapter 8 Friend

  Terdengar sapaan Lucas saat David memasuki kafe. Sementara Danny masih sibuk dengan pikirannya sampa

• Chapter 9 Little Prince

  Pagi Di Rumah Matthew
  Danny memakai bandana polkadot di perjalanan menuju dapur. Walaupun libur, ia

• Chapter 10 Feeling

  "Al."
  Matt menegur Danny yang masih mengecupi Prince sejak lima menit lalu. Miley sudah menunggu.
  "S

• Chapter 11 Kaget

  Akhirnya Danny menyerahkan surat pengunduran diri. Kemudian mengirimi Natasha sebuah email yang mene

• Chapter 12 Jalan Yuk?

  Another Lovely Day~
  Matthew bangun lebih pagi, berhubung mobilnya masih berada di bengkel. Jadi, ia h

• Chapter 13 Date

  Danny berdandan se casual mungkin. Ia menata bekal dalam keranjang bambu sembari menunggu Matthew ke

• Chapter 14 Hadiah

  Hari terakhir di Nusantara Coffee
  Daniella tersenyum, membawa dua tote bag besar berisikan kado – kad

• Chapter 15 Yes

  Danny sebenarnya sangat tidak menyukai pesta perpisahan. Di mana kegiatan seru - seruan akan berakhi

• Chapter 16 Kiana

  Matthew menatap punggung Danny yang tengah sibuk menyiapkan sarapan di dapur.
  Ia sengaja menyelipkan

• Chapter 17 Kantor Baru

  "Mas. Gimana?" Daniella memutar tubuhnya dengan ootd formal.
  Yapz, hari ini hari pertama Danny masuk

• Chapter 18 Bosku Galak!

  Keesokan harinya, Danny kira ia akan kembali ke restoran italia kemarin ketika Alaric memintanya mem

• Chapter 19 Jackpot

  Sudah hampir tengah malam dan Danny belum bisa memejamkan kedua matanya. Ya ampun besok dia harus me

• Chapter 20 After Jackpot

  Sesampainya di kantor, Danny segera menuju pantry.
  "Need something Dan?"
  "Mau bikin kopi."
  Harry sek

• Chapter 21 It's You

  "Mom!!!!!! Mom!!!!! Shit!"
  Pria itu segera membuka pintu kamar sang ibu. Ia kembali dari kunjungan d

• Chapter 22 With You

  "Stop it." Danny tertawa saat Matt mencuri sebuah kecupan saat ia tengah mengetik aplikasi partner v

• Chapter 23 Coffee

  Another Mornin
  "Kenapa kamu? Masih patah hati si Denallie punya pacar?" Zafrina menatap Alaric dari b

• Chapter 24 Buntu

  Zafrina melihat Danny menampakkan ekspresi aneh pada wajahnya. Jam pulang sudah lewat 15 menit lalu.

• Chapter 25 G-Time

  "Mrs . Vivi," panggil seseorang berstelan hitam pada wanita yang tengah menonton tv.
  Orang itu menyer

• Chapter 26 Lost

  Suasana kelabu, beberapa orang membentangkan payung guna melindungi diri dari rintik hujan yang meng

• Chapter 27 Talk

  Danny sedari tadi berusaha menjalin rambutnya. Tapi, tak berhasil. Ia berencana ke lab lagi hari ini

• Chapter 28 Family

  Danny menggeliat pelan, saat membalikkan badan. Dahinya membentur dagu Matthew. Mereka berdua mengad

• Chapter 29 Baku Hantam

  "Al." panggil suara riang dari sebrang sana. Sial!
  Alaric mengumpati dirinya sendiri, menaruh gelas k

• Chapter 30 Sacrifice

  Zafrina menghela nafas frustasi saat melihat Daniella masuk seolah tidak terjadi apa - apa dengannya

• Chapter 31 Mother

  Matthew dengan tergesa mengemudikan mobilnya menusuri jalanan Sunnybank Drives. Ia sedari tadi menco

• Chapter 32 Sakit Gigi

  Danny baru saja menidurkan Prince setelah drama rewel seharian bersama Marvin. Ia memandangi si keci

• Chapter 33 Dinner

  10.00 AM
  Danny mengangkat panggilan dari smartphone Matthew.
  "Vin. Kenapa?" Suara parau Danny menangg

• Chapter 34 Strange

  Daniella mengecup Prince beberapa kali sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil. Matthew kali ini ada d

• Chapter 35 Putus Asa

  Matt melangkahkan kakinya menusuri koridor rumah sakit. Awalnya ia mengetuk dengan ragu. Kemudian Al

• Chapter 36 Fight

  Sore itu Danny tampak bersemangat. Hari ini ia sudah boleh pulang, setelah seminggu di rawat. Sesuai

• Chapter 37 Hiding Place

  Danny keluar dari toilet, bergegas menarik travel bagnya menuju pintu exit bandara. Baru saja ingin

• Chapter 38 Sibuk

  Paginya.
  "Cah ayuuuu, ayo sarapan." Sri membuka pintu kamar Ren.
  Saat ia membuka pintu, Sri dapat meli

• Chapter 39 Stick to the Plan

  Bengali Resto.
  Ren mencari nomor meja pesanan Zafrina. Tapi, ia tidak dapat menemukan ibu sahabatnya.

• Chapter 40 Overthinking

  Matthew mengerahkan seluruh tenaga serta niatnya untuk melangkah ke dalam butik. Di sana Jolin sudah

• Chapter 41 Richard

  Ren menatap Danny dari ujung kepala sampai ujung kaki.
  "Lo bisa nggak sih pake bajunya biasa aja. He

• Chapter 42 Bertemu

  Matthew membuka pintu kamarnya perlahan. Ia hanya butuh istirahat setelah apa yang terjadi hari ini.

• Chapter 43 Unknown Future

  Gadis berambut ash grey sebahu itu tengah menempelkan sample wewangian ke ujung hidung. Sesekali ia

• Chapter 44 Danny & Tyo

  Seminggu kemudian
  "Salam buat yang lain ya kak." Danny berhenti melangkah. Memandangi Minara yang mas

• Chapter 45 You're Not Okay

  H - 1 Seminar
  Danny seperti biasa, mengecek segala sesuatu sebelum suatu event akan berlangsung. Ia

• Chapter 46 Skenario Tuhan

  Danny pagi itu tengah sibuk mengompres kedua matanya menggunakan kantong teh dan sendok yang ia ding

• Chapter 47 Skenario Tuhan Part Ii

  Setelah menghabiskan waktunya di toilet, Danny kembali ke ruangan seminar. Mau tak mau ia harus meny

• Chapter 48 Ikut Bubu

  Danny baru saja melangkahkan kakinya keluar dari lobby resort dan mendapati Prince tengah menangis d

• Chapter 49 Complique

  Sorenya.
  Danny tengah menghabiskan waktu sembari menunggu matahari terbenam di pantai. Malam ini mere

• Chapter 50 Complique Part II

  "Ugh!"
  Daniella dapat merasakan benda tajam itu menembus perutnya.
  Zafrina terkejut karena tiba – tiba

• Chapter 51 Picture Perfect

  In Time.
  Daniella mengerucutkan bibir, kenapa ia tidak melihat Prince di sekitaran lobby. Hari ini me

• Chapter 52 Picture Perfect Part II

  Danny masih bersemangat menemani putranya membangun sand castle, sesekali Matthew sengaja mengusili

• Chapter 53 Masalah Perasaan

  Danny menemukan Tyo tengah terbaring di sofa ruang kerja mereka. Lengannya terlipat untuk menutupi k

• Chapter 54 Pulang

  Danny mengantar Matthew dan putranya ke bandara hari ini. Kemana Lucas dan Freya? mereka mengambil p

• Chapter 55 Kembali

  Melbourne Airport, 03.20 Pagi.
  Danny menggeliat, masih menguap kecil hingga kacamata yang ia pakai me

• Chapter 56 Can We Start Again?

  Zafrina masih tak rela melepaskan kunci mobilnya. Sementara Danny dengan tatapan menggemaskan sepert

• Chapter 57 Test

  Victoria Park, Sore Hari.
  Danny dan Matthew duduk bersampingan. Tanpa di sadari bulan ini sudah beral

• Chapter 58 Family

  Danny sedari tadi mengamati gerak gerik Matthew yang agak mencurigakan. Setidaknya pria itu tiap 10

• Chapter 59 Epilogue

  Danny tersenyum menatap beberapa foto di galeri smartphonenya. Tadi sore, ia dan Matthew mengajari p