Total : 21Chapter 1 Malam Pertama
"Ingat ya. Kamu itu aku bayar buat jadi suami bohongan. Jadi nggak usah nuntut ini itu. Aku nggak su
readmore Chapter 2 Stalking Akun Mantan
Aku bergegas membuka pintu kamar untuk menyusulnya. Namun aku terkejut, saat tau dia masih berdiri d
readmore Chapter 3 Nantangin Pamer Suami
Kami berjalan kaki menuju kafe yang terletak di seberang kantor. Kafe langganan yang selalu menjadi
readmore Chapter 4 Bibit-bibit Pelakor
Dengan tergesa, aku berjalan menghampiri mereka. Berdiri di sisi Zein, dan menepiskan tangan gadis y
readmore Chapter 5 Reunian Yang Menyebalkan
"Zein, ntar malem aku ada reunian. Kamu siap-siap, ya!" perintahku, saat kami sedang berada di ruang
readmore Chapter 6 Sandiwara Belum Berakhir
Tiba-tiba aja jantungku jadi berdebar-debar tak menentu. Zein melepaskan bibir seksinya dari pipi mu
readmore Chapter 7 Uring-uringan Di Rumah
Kuk kuruyuuuk....kuk kuruyuuuk.... Alarm dari gawai mahalku berbunyi. Membuatku terpaksa bangun untu
readmore Chapter 8 Ketemuan Bareng Mantan
Aku mengucek-ngucek mata indahku, untuk memastikan bahwa penglihatanku masih baik-baik saja. Refan?
readmore Chapter 9 Merinding Disko
Zein? Duh, ngapain lagi dia di sini? Apa dia nggak punya uang lagi, buat bayar makan siang sendiri?
readmore Chapter 10 Pemaksaan
Alarm kukkuruyukku kembali berbunyi. Aku terbangun dengan selimut masih menutupi tubuh polosku yang
readmore Chapter 11 Berkunjung Ke Rumah Mertua
"Kamu jangan marah ya, Yas?" pintanya, saat kami baru saja sampai di ruanganku. Aku menghentakkan bo
readmore Chapter 12 Sambutan Yang Mengejutkan
Eh, kok kebalik? "Apa ini?" sahutku, menerima pemberiannya. "Hadiah buat Mbak Tyas. Kemarin mau Zahra
readmore Chapter 13 Sesuatu Terjadi Pada Kami
Wajahnya tiba-tiba berubah pias. Mungkin nggak nyangka kalau aku akan kembali bertanya. Aku tetap ng
readmore Chapter 14 Keramas Pagi-Pagi
Iyyuuh...! Keramas lagi, keramas lagi. Dasar si Zein ini, selalu aja ngambil kesempatan saat aku lag
readmore Chapter 15 Revan Bonyok-Bonyok
Refan memutar tubuhnya, kemudian berdiri. Akupun ikut berdiri dan berjalan cepat ke arah Zein. Biar
readmore Chapter 16 Ada Apa Dengan Zein
Ini si Zein, kenapa sampai hati banget sih. Bisa-bisanya dia bilang mau pergi dan meninggalkan aku.
readmore Chapter 17 Berkunjung Ke Rumah Papi
Aku terbangun pagi-pagi sekali, saat kulihat Zein sudah tak ada di sampingku. Kebiasaan! Dia pasti
readmore Chapter 18 Ngeprank Zein
"Kenapa, Zein? Kok tumben nanyakin si sontoloyo? Mmm... jangan-jangan kamu cemburu lagi sama dia?" u
readmore Chapter 19 Balikan Dengan Refan
Duh, cepat sekali waktu berjalan. Tiba-tiba udah hari Senin aja. Saat aku dan Zein yang kemarin meng
readmore Chapter 20 Zein Kenapa Lagi?
Apa-apaan ini si Zein. Mau main-main sama aku? Udah bosan gitu, mentang-mentang udah berhasil mendap
readmore Chapter 21 Udahan dong, Zein!
Aku dan Zein masing-masing terdiam. Hatiku yang tadi berapi-api mulai meredam. Tak biasanya memang a
readmore
funny romance
19h
0sangat seru ceritanya aqu suka
20h
0baguss
1d
0sangat bagus
7d
0good😘😘↘️↘️
9d
0alur cerita y lumyan bagus
10d
0bukunya bagus
13d
0menggemaskan aww
16d
0cerita yg saya suka
17d
0suka banget ama cerita satu ini
18d
0