Tag(s):
• Ditinggalkan
• Tidak setia
• Drama
• Keluarga
• Tokoh Wanita
• Cinta segitiga

Hubungan terlarang diam-diam terjalin antara Evan dan Bella tanpa sepengetahuan Meisya. Meisya menangkap satu kejanggalan pada status WA Bella, sekretaris sang suami. Ditambah lagi sikap aneh yang Evan tunjukkan semakin membuat Meisya curiga. Akhir-akhir ini Evan jadi sering pulang lewat tengah malam. Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Kuy, kepoin sekarang.

Last Update

Editor´s Choice

Renata's Dream

Plaissance

The Twins

@Fatamorgan16

My Every Hue

Aria Dean

Alpha Kaden's Mate

Holland Cisca

A Mate Not For Sale

Debbiewrites

FALLING FOR MR.WRONG

Sonitaolise

Recommendation

The Animal Whisperer

bard

The Davidson Sons

lola_sha

Rise Of The Black Cat

Nana_raeni06

Hidden Pain

Ukinebo Glory

The Rejected Prince

Praiseley

Zombie Apocalypse: The vaccination of the Undead

majesty_n

The Billionaire Prick

Bethel-Gold

Secretly Married

yoonworks

Hierarchia

Pete greg

A Story of Corruption

ATARAXIA

Book Comment (190)Leave your comment on App

• 
  Sutiarti Tik

  bagus ceritanya...kasian pak bayu dpt istri.licik

  31/07/2022

    1
• 
  LangitEen

  mantab ceritanya..

  13d

    0
• 
  KeceImbron

  sangat bagusssssssassa ceritaaaa nyaa

  16d

    0
• DewiRatna

  iya

  17d

    0
• 
  BaeAditia

  lanjutan

  21d

    0
• 
  Nill0164

  cukup menarik

  23d

    0
• 
  SAPUTRAAFGAN

  bagus

  28d

    0
• 
  MainayaLevin

  novel ini sangan bagus bagi saya

  28d

    0
• 
  MantapZero

  keren

  11/06

    0
• SariKristiana

  bagus

  10/06

    0

• Total: 31

• Chapter 1 Jam Tangan yang Kukenal

  [Setiap waktu yang kita habiskan bersama begitu berharga. Aku hanya berharap bisa segera memilikimu

• Chapter 2 Wanita dalam Mobil

  [Makasih ya, Mas. Uang transferan kamu udah masuk. Sekarang aku bisa penuhi semua kebutuhanku.]
  Evan

• Chapter 3 Menyadap WA Evan

  Jemari Meisya bergetar seiring dengan bulir bening yang jatuh tanpa jeda. Dengan cekatan ia mengusap

• Chapter 4 Mengamankan Aset

  Meisya berpikir ada baiknya jika mempersiapkan diri untuk menghadapi  kemungkinan paling buruk yang

• Chapter 5 Kasak-Kusuk di Kantor

  "Eh, Din. Kamu lihat nggak tadi, cincin berlian di jari Bella?" lirih Riris dengan tatapan mata aneh

• Chapter 6 Aib yang Terbongkar

  Meisya menuliskan tanda tangannya di atas secarik kertas yang kurir bawa sebagai tanda jika paketnya

• Chapter 7 Flashback

  "Dasa* perempuan kampung nggak tahu diuntung kamu!. Selama ini aku udah nafkahi kamu, kasih kamu fas

• Chapter 8 Awal Kisah

  Marlina menatap Meisya dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan pandangan sinis. Marlina merasa su

• Chapter 9 Kejutan Tak Terduga

  "Harusnya kamu bersyukur, punya suami konglomerat sepertiku!. Kehidupan kamu jadi lebih layak setela

• Chapter 10 Kedatangan Orang Tua Evan

  [Apa? Evan di penjara? Jangan bercanda kamu, Mei!]
  [Meisya serius, Ma.]
  [Gimana bisa Evan masuk penjar

• Chapter 11 Keputusan Bayu

  "Das*r anak nggak berguna! Apa selama ini papa biayai pendidikan kamu hanya untuk mencoreng nama bai

• Chapter 12 Memutar Balik Fakta

  "Nggak bisa gini dong, Pa!. Bisa-bisanya papa buat keputusan ngasal kayak gitu!. Anak kita itu Evan,

• Chapter 13 Kembalinya Evan

  Dengan tergesa Meisya, Bayu dan Marlina berjalan melintasi lorong rumah sakit. Mencari ruangan yang

• Chapter 14 Tinggal Seatap

  "Biarkan aku masuk dulu. Aku akan menunjukkan sesuatu pada kalian," ujar Evan seraya tersenyum santa

• Chapter 15 Surat Gugatan Cerai

  "Akhirnya terbukti kan, Mas. Kalau janin dalam kandungan aku ini anak kamu," ucap Bella berbangga.
  G

• Chapter 16 Cemburu

  "Aku heran sama kamu, Mas. Tempo hari kamu ngajak aku pergi ke rumah itu untuk menuntut sebagian har

• Chapter 17 Preman Sewaan

  "Berhenti!"
  Dengan kasar Meisya menarik tangan Evan. Kemudian mendorongnya hingga mundur beberapa lan

• Chapter 18 Cucu Hasil Perzinahan

  "Silakan keluar dulu, Mbak. Dokter akan memeriksa pasien," ucap seorang perawat yang datang bersama

• Chapter 19 Lelaki Masa Lalu Marlina

  Evan mengedarkan pandangan ke arah sekitar. Memastikan jika semua orang telah tertidur. Suasana ruma

• Chapter 20 Barang Bekas

  "Kamu beruntung mendapatkan rekan hidup seperti Bayu, Lin. Tapi sebaliknya, Bayu yang sial karena me

• Chapter 21 Tanda Lahir

  "Ya ampun ... Sayang banget bukan namaku yang keluar. Padahal aku suka banget sama tas ini," ucap Su

• Chapter 22 Mata-mata Darma

  "Aku punya kontak penyalur calon ART. Calon pekerja yang ada dalam naungan lembaga mereka semuanya s

• Chapter 23 Fakta yang Terungkap

  Berbalut gaun hitam sepanjang lutut, Bella berjalan anggun dengan tangan yang menggelayut manja di l

• Chapter 24 Kado Misterius

  Daffa meletakkan kembali gelasnya di atas meja. Kemudian menatap kesal ke arah Meisya. Ia melihat ke

• Chapter 25 Cinta Lama Bersemi Kembali

  Marlina merobek kasar belasan foto yang menjadi kenangan akan masa lalunya bersama Darma. Melemparny

• Chapter 26 Perceraian Evan dan Meisya

  "Akhirnya sebentar lagi kamu bebas dari Meisya ya, Mas. Aku udah lama nunggu hari ini loh. Seneng ba

• Chapter 27 Tak Lagi Berharga

  Marlina menatap tajam ke arah Meisya berdiri. Dengan cepat Marlina mencekal tangan Meisya yang tenga

• Chapter 28 Terusir dari Rumah

  "Hari ini Notaris akan datang ke rumah kita. Sesuai kesepakatan, Evan akan mendapatkan separuh dari

• Chapter 29 Karma

  "Kalau tahu begini aku nggak mau nikah sama kamu tahu nggak?. Udah terusir dari rumah, nggak kebagia

• Chapter 30 Tawaran Darma

  Seorang lelaki berkemeja biru memasuki kamar Darma. Lelaki berperawakan tinggi tegap itu melepas kac

• Chapter 31 Sisa Keberuntungan

  "Ini kesempatan bagus, Evan. Kalau kamu bisa mengambil hati Darma, kita bisa menguasai sebagian besa