Total : 35Chapter 1 Tak Ada yang Peduli
Jalanan paving block masih basah diguyur hujan siang tadi. Melly baru saja merebahkan tubuhnya di at
readmore Chapter 2 Lelaki Pembawa Pizza
Melly sangat terkejut mendapati hasil tes. Ternyata ia positif mengandung calon adik Alea. "I-ini ser
readmore Chapter 3 Anakku Dihina
Sore ...." Suara seorang lelaki yang memasuki rumah. "Wah, lagi pada ngumpul ni. Padahal, aku bawa P
readmore Chapter 4 Rencana Baru
Mel, didik anak kamu yang benar supaya gak nyelakain orang!" hardiknya. Melly menatap wanita itu gera
readmore Chapter 5 Mertua Pilih Kasih
Duuh yang abis senang-senang. Jalan-jalan sama siapa, tuuh …?!" sindir wanita yang tidak menyukai Me
readmore Chapter 6 Melly Mulai Berani
Dilan mengangguk. "Mau ke mana, Mbak Mel?" "Mau ke toilet sebentar." Wanita berusia 25 tahun itu berg
readmore Chapter 7 Arisan Sosialita
"Aaaaahhhhhh ...." "Duuh, maaf-maaf, Mbak." "Rachel, hati-hati, ya, Sayaang. Minumannya jadi tumpah k
readmore Chapter 8 Partner Baru
Melly menoleh ke belakang dan— “Hai, Mbak Mel." "Kamu, Lan. Ngagetin aja. Dari kapan di situ? Kok, gak
readmore Chapter 9 Anak Siapa yang Dikandung?
Alan menunjukkan foto dari ponselnya tepat setelah Melly menunjukkan hasil USG kehamilannya. Foto ya
readmore Chapter 10 Wanita Lain
"Aku gak salah pilih kalian sebagai partner," tutur Melly. Senyum semringah tertarik dari kedua bibir
readmore Chapter 11 Gosip
"Alaan, sini-sini. Kenalin ini temen Kakak. Dia masih single, looh," seru Lian dengan semangat mempe
readmore Chapter 12 Pemimpin Terbaik
"Siapa Siska!" bentak Pak Hakim yang tidak tahu apa-apa. Melly terkesiap. Ia lupa kalau papinya terla
readmore Chapter 13 Ular Berkepala Dua
"Selamat siang," ucapnya sambil membuka pintu. Ia menohok melihat yang ada di ruangan itu. Seorang b
readmore Chapter 14 Pembukaan Klinik
"Alea mau digendong Papa, ya? Nih, Papanya, nih," sahut Siska yang mendekati Alan melalui Alea. "Hhh,
readmore Chapter 15 Lelaki Asing
"Apa perlu saya pecat dia, Mbak!” tegas Linda. “Belum saatnya, Lin. Kalau waktunya udah tepat aku aka
readmore Chapter 16 Fitnah Tak Masuk Akal
"Iya, dong, kan—" ucapannya terhenti. "Kan, aku udah lama kenal sama Mbak Mel," sambungnya. "Ngomong-n
readmore Chapter 17 Drama Keluarga
"Maaf, Mi. Alan gak bi—" Tiba-tiba Rosa tersungkur ke lantai dan tak sadarkan diri. Roby yang ada di d
readmore Chapter 18 Sertifikat Digadaikan
Melly berjalan mendekati meja Siska, lalu menggebrak keras meja hingga Siska terlonjak dan menutup m
readmore Chapter 19 Ancaman Mengejutkan
Seminggu lagi, ya, Mbak, kita harus angkat kaki dari sini? Ehm, maaf maksudnya Mbak dan keluarga yan
readmore Chapter 20 Pelecehan Mengejutkan
"Siapa kamu!" tanya Dilan ketika melihat pria bermasker dan bertopi yang sudah menghajarnya itu. Pria
readmore Chapter 21 Kejutan Besar
"Ya, udah. Aku tambahin uang belanja kamu, tapi ... kamu pulang, ya?" Alan merajuk. "Baik, tapi ada s
readmore Chapter 22 Rumah Mewah Majikan
"Baiklah, tidak perlu berlama-lama lagi. Untuk menyampaikan sambutan dan mengesahkan pembukaan kita
readmore Chapter 23 Menyingkirkan Benalu
"Ini rumah siapa, Pi, kok Melly ngajak kita ke sini? Apa relasi kenalannya atau partner kerjanya?" t
readmore Chapter 24 Pembalasan Bagi Siska
"Aku punya syarat buat kamu. Dan … kembalinya aku atau enggak itu tergantung keputusan kamu!" tegasn
readmore Chapter 25 Dia yang Ditinggalkan
"Urusan kita belum selesai, Siska. Aku akan sampaikan besok di kantor," ujar Melly tegas. Intonasiny
readmore Chapter 26 Karyawan Menjengkelkan
"Alaaaannnnn! Kamu gak bisa kaya gitu sama Kakak! Kamu berdosa, loh, sama Kakak!" teriaknya dari ter
readmore Chapter 27 Siang Hari yang Gelap
Setelah menjemput Alea, Melly mengajaknya jalan-jalan ke mal karena ia belum pernah membawanya berek
readmore Chapter 28 Di Mana Anakku?
"Yang, Alea mana, Yang? Dia baik-baik aja, kan?" Alan merasa berat hati untuk menjelaskan semuanya. "
readmore Chapter 29 Video Pengintai
"Maaf tidak bisa, Bu. Karena ruangan dewasa dan anak dipisah sesuai prosedur rumah sakit," papar per
readmore Chapter 30 Code Blue
“Enggak ... itu kesalahan aku, Yaaang! Pak Cahyadi … Alea … jadi begini karena aku ...." Ia menangis
readmore Chapter 31 Sakit yang Hilang
“Shoot!" Dokter Dimas menggunakan alat pacu jantung lagi! Lalu, seorang perawat meletakkan defibrilat
readmore Chapter 32 Tertangkapnya Siska
"Permisi ...," ujar dua perawat datang menggantikan pakaian Alea dengan kain polos berwarna putih. Su
readmore Chapter 33 Kembalinya Melly ke Rumah
"Saya gak sangka polisi sampai mencari ke sana, Pak?" tanya Alan. "Bukan kami, Pak. Ada orang yang me
readmore Chapter 34 Kebakaran di Rumah Melly
Pukul empat dini hari, ponsel Alan terus bergetar. Alan dan Melly terlalu lelah hingga tak merasakan
readmore Chapter 35 Kekesalan Alan yang Menggebu-gebu
Sementara itu, ponsel di dalam kantong gamisnya bergetar. Melly mengambilnya dan memeriksa sebuah pe
readmore
cerita nya sangat sedih sekalih. terharu mengandung bawang 😭
14/07/2022
3Ceritanya sangat menarik dan menghibur saya suka sekali dengan alur ceritanya semangat
10/07/2022
1baru awal baca....
15d
0lama betul melly kasi lian tu stay rumahnya sampai setahunnn.. kalau aku.. mmg perang kedua la dalam rumah tu..
22d
0Sangat terbaik
12/07
0good
11/07
0👍👍
07/07
0gak ada
04/07
0oke
19/06
0apk yg sangat bagus sekali bagi saya
17/06
0