Total : 76Chapter 1 Malam Pengkhianatan
"Biarkan dia bahagia di atas langit, Sel," ucap Angelica Mauren—sahabatku, dengan nada yang terdenga
readmore Chapter 2 Sembilan Tahun Sebelumnya
"Ayo bangun, Sela! Ini sudah jam berapa? Kamu gak berangkat ke sekolahkah?" Suara orang yang sangat
readmore Chapter 3 Pilihan Yang Sulit
Para cogan alias cowok ganteng tampak memadati gerbang. Aku berusaha untuk tidak terlihat histeris.
readmore Chapter 4 Ze
Aku berjalan mondar-mandir di lapangan itu. Sudah setengah jam berlalu, tetapi orang yang kutunggu t
readmore Chapter 5 Setelah Bahagia
Sepulangnya aku dari pasar malam, keadaan rumah terasa menambah luka di dalam hati. Aku hanya bisa m
readmore Chapter 6 Cinta Segitiga
Malam itu, aku menghabiskan waktu di Mall VibeUs. Sudah lama rasanya semenjak sibuk di usia dua pulu
readmore Chapter 7 Apa Itu Cinta Sejati?
Lelaki mana lagi yang dapat dipercaya? Bahkan, ayahku saja tidak mencerminkan ketulusan cinta. Hari
readmore Chapter 8 Kenyataan Pahit
"Jangan nakal, dan jaga dirimu baik-baik di sini," ucap ibu dengan senyuman khasnya yang candu. Dunia
readmore Chapter 9 Berubah
"Cepetan sembunyi, Sel!" Zeo semakin mempercepat langkahnya. Membuatku sedikit kesulitan mengimbangi
readmore Chapter 10 Asing
Kakiku menaiki tangga dengan cepat. Tidak menghiraukan beberapa gadis yang tampak berbisik. Aku teta
readmore Chapter 11 Misi
"Denah belum ketemukah?" Aku memakai jas almamater. Zeo yang ada di dekatku tampak murung. Ingin ras
readmore Chapter 12 Jasa Usir Pelakor
"Rasanya benar-benar gugup. Biasanya gak gini." Aku bergumam seorang diri di ruang tunggu. Tidak ada
readmore Chapter 13 Labrak
Bruk! Tubuhku menabrak dinding dengan sangat keras. Rasa sakit yang timbul, membuatku meringis kesaki
readmore Chapter 14 Penawaran Limited Edition
"Sel, tunggu gue!" Olivia—teman kursus matematikaku, menarik lenganku dengan sangat kasar. "Mau apa,
readmore Chapter 15 Mommy
Aku berlari dengan sangat tergesa-gesa. Sedan di depan pekarangan rumah nenek, membuatku bergegas me
readmore Chapter 16 Misi Tambahan
Kuusap berulangkali keringat yang jatuh dengan tisu. Cuaca tampaknya semakin ekstrim. Apakah aku har
readmore Chapter 17 Maut Yang Terelakkan
Aku melemparkan bantal ke depan cermin. Di lantai tampak berserakan banyak benda tajam seperti: vas
readmore Chapter 18 Bersamanya
Menurutku, ujian yang paling susah itu adalah mata pelajaran matematika. Aku terkekeh geli melihat t
readmore Chapter 19 Liontin
Hujan rintik-rintik turun membasahi atap sekolah. Aku memperhatikan bulir-bulir tangis semesta itu,
readmore Chapter 20 Maaf Untuk Papah
"Bagaimana dengan hasil ulanganmu? Hasilnya baik atau buruk?" Ayah bertanya sambil duduk dengan sant
readmore Chapter 21 Ingatan Yang Kembali
Aku senang memiliki tetangga. Tiga bulan sebelumnya, rumahku hanya dikelilingi oleh pepohonan pinus.
readmore Chapter 22 Rawat Inap
"Kamu udah sadar, Nak?" Ayah tampak memegang erat jemariku, saat aku bangun. "A aku di mana, Pah?" Ak
readmore Chapter 23 Mimpi Avael
Aku sudah bisa berdiri, meski masih sering bertumpu pada dinding. Di dalam hati, aku ingin mati, tet
readmore Chapter 24 Mengantar Kepergiannya
"Selamat pagi cantiknya Zeo." Kalimat itu terus berulang-ulang, hingga membuat mataku memanas. Rasan
readmore Chapter 25 Dua Puluh Satu
Dua tahun setelahnya .... Masa-masa putih abu adalah fase yang mudah sekali terlewatkan. Aku belum me
readmore Chapter 26 Big CEO
Aku menggeleng cepat. "Nggak, nggak. Ini pasti cuman mimpi buruk aku doang!" Pria yang hatinya pernah
readmore Chapter 27 Time Traveler
"Nggak!" Aku melepaskan cekalan tangannya. Satria menahanku. Dia seakan ingin sekali aku mengiyakan p
readmore Chapter 28 Perjanjian
Sebuah kastil yang lebih mirip bangunan modern nampak menjulang tinggi. Banyak tangga yang menghubun
readmore Chapter 29 Area Percobaan
"Area percobaan kayak gimana?" Aku terperanjat. Satria menyeruput teh hangat yang kubuat. Kemudian, m
readmore Chapter 30 Kesepakatan Yang Merugikan
Keadaan yang semakin menjerat pada perjanjian, membuatku terpaksa berkata iya. Mungkin pilihan yang
readmore Chapter 31 Bertemu Kembali
Aku terperanjat. Hah!? Kejadiannya terjadi sehari sebelumnya? Kenapa aku tidak tahu? Kenapa berita d
readmore Chapter 32 Skenario Mafia
"Di mana Anda dua hari sebelumnya? Kami mencoba menghubungi nomor ponsel Anda, tetapi tidak ada sahu
readmore Chapter 33 Hidup Yang Gagal
Aku terpaksa keluar diam-diam lewat pintu belakang. Saat semua penghuni rumah iblis milik Satria ten
readmore Chapter 34 Reuni COS
"Ya, boleh." Aku senang sekali, tatkala mendengar Satria memberikan kesempatan untuk keluar sebentar
readmore Chapter 35 Chef
Pria yang sedang mencari sebuah informasi penting di depan layar monitor, terus memantau. Ia seakan
readmore Chapter 36 Penampilan Baru
"Bisa diperjelas lagi?" Aku merasa telingaku mungkin salah dengar. Ia menyodorkan selembar cek berhar
readmore Chapter 37 Masalah Irene Dan STR
Aku–Irene Sagitarius, adalah gadis yang tidak mudah bergaul dengan orang lain. Bukan karena perbedaa
readmore Chapter 38 Saran
Aku–Aiessela Wyn, gemetar. Bagaimana bisa sosok setenang Irene menjadi seorang pembunuh bayaran? Pan
readmore Chapter 39 Target Terakhir
Kesalahannya adalah terus memberikan kesempatan hidup padaku. Seharusnya ketika Irene dan Olivia ber
readmore Chapter 40 Cinta Pertama Theresa
Hahaha padahal aku sedang tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Eh, mereka malah bertanya seenaknya s
readmore Chapter 41 Angelic Dan Satria
"Saya pengen dijodohkan dengan anak Bapak," ucap Avael Satria Wyn meminta pada ayahku. "Kamu yakin de
readmore Chapter 42 Serangan
Karena Angelic menangis terus-menerus, aku jadi pulang terlambat. Saat memasuki ruang tamu, Satria b
readmore Chapter 43 Masa Lalu Avael
Sela belum bisa bangun. Aku harus melakukan sesuatu untuknya. Jika kami belum sukses mencapai target
readmore Chapter 44 Mesin Waktu
"Haga, butuh berapa lama lagi agar semuanya berhasil?" Aku menyentuh tabung yang berisi cairan pemba
readmore Chapter 45 Cinta Kita
Andai poros bumi bisa kuhentikan seperti halnya meminta Haga, agar menurut padaku. Kenyataan itu pah
readmore Chapter 46 Perjuangan
Di tengah perjalanan menuju ke ruangan Sela, aku bertemu dengan Haga dan Katherine. Mereka menghenti
readmore Chapter 47 Lesatan Peluru
Suara pistol yang sangat berisik. Aku tidak bisa terus-terusan menjaga diri tanpa adanya senjata. Me
readmore Chapter 48 Saudara Berbeda Ayah
Aku membuka jalan keluar untuk seorang kepala polisi Candace. Bagi teman-teman mafia yang lain, mung
readmore Chapter 49 Mafia Planning
"Kenapa Jenderal Scott melakukan penyerangan menggunakan alat berbahaya seperti ini!?" Zeo–pria yang
readmore Chapter 50 Pengorbanan
Rencana A gagal, begitu juga plan C dan F. Aku sudah kehabisan akal untuk lari dari realita. Nostalg
readmore Chapter 51 Jenderal Scott
Aku menunggu kedua orang berpakaian couple di atas ranjang biru itu bangun. Ledakan yang besar mungk
readmore Chapter 52 Pilihan
"Menara bom akan diluncurkan dalam lima belas menit ke depan." Perkataan Avael terus terngiang-ngian
readmore Chapter 53 Masa Lalu Zeo
Lima pesan terbaca. Aku mengulang-ulanginya hingga menangis sendu takterima. Bagaimana bisa ia pergi
readmore Chapter 54 Ourtember
"Woi, ngapain kamu tidur di sini!" Aku–Aiessela Augustine, menendang tubuh Zeo, hingga dia jatuh ke
readmore Chapter 55 Trauma
Aku menerima semua kebaikan tapi tidak dengan kejahatan yang ia lakukan. Hati yang rapuh, lalu hancu
readmore Chapter 56 Kunjungan
Siaran televisi dipenuhi dengan informasi yang sama. Mereka seakan sepakat untuk menayangkan berita
readmore Chapter 57 Akta
Semua temanku menguatkan seakan mereka tahu beban yang kutanggung. Sampai kapan membohongi diri deng
readmore Chapter 58 Kecelakaan Maut
"Maafkan aku, Sel. Aku nggak akan pernah bisa melindungi kamu, dan juga Zeo lagi. Sampaikan dengan T
readmore Chapter 59 Dalam Gelap
Aku mulai merasakan ketakutan yang luar biasa, lebih dari takada solusi dari masalah keluarga. Mungk
readmore Chapter 60 Menyekat Maut
"Selaaa!" Aku–Avael Satria Wyn, berusaha melepaskan diri dari rantai yang menahan pergerakan. "Mereka
readmore Chapter 61 Pilar Mafia
Helikopter di dekat jet pack kami jumlahnya sangat banyak. Aku tidak tahu Sela ada di mana. Mereka t
readmore Chapter 62 Waktu Bersama
Plak! Tamparan keras darinya adalah kejadian terakhir yang paling kuingat. Setelahnya, pandanganku me
readmore Chapter 63 Good Bye
Sebuah pesta yang indah telah digelar oleh tiga pemuda itu. Kami menghabiskan banyak sekali waktu be
readmore Chapter 64 Pesta
Sebuah pesta yang indah telah digelar oleh tiga pemuda itu. Kami menghabiskan banyak sekali waktu be
readmore Chapter 65 Lima Paragraf
Paragraf ke-dua menjelaskan tentang masalah hak waris, "Ketika aku meninggalkan dunia, harta warisan
readmore Chapter 66 Dendam Lama
AC yang dinyalakan memberikan kesan dingin. Ada yang salah dengan gadis yang duduk di ujung sana. Ma
readmore Chapter 67 Dinner
Lampu kelap-kelip di dekat loteng menjadi saksi. Aku masih menunggu sosok masa depanku datang ke ked
readmore Chapter 68 Pesta Papah
Apa itu definisi restu? Mendapatkan lampu hijau, menyusun rencana masa depan, lalu menikah? Bagaiman
readmore Chapter 69 Hilangnya Zeo
Hari yang kutunggu sebentar lagi akan tiba. Aku menunggu untuknya kembali. Ayah sibuk mencari kebera
readmore Chapter 70 Kelam
"Kenapa Anda melakukan hal setega ini kepada Putra Anda sendiri, Nyonya?" Aku mengikat erat tubuhnya
readmore Chapter 71 Kacau
Tembakan peluru otomatis, dan jebakan manual sudah kami lewati. Aku harus berhadapan dengan banyak m
readmore Chapter 72 Duel
Alunan piano itu terhenti, setelah aku datang bersamaan dengan seorang pria. Sebenarnya ada banyak k
readmore Chapter 73 Bela Aku
Bug! Bug! Bug! Aku bersembunyi di antara rak buku tebal untuk mengindari kengerian di dalam nadi. Mer
readmore Chapter 74 Berbalik
Sambil berpikir, aku terus memandang ke langit-langit penuh debu di atas sana. Rumah yang baru agakn
readmore Chapter 75 Karena Aku Masih Mencintaimu
Suara sirine polisi memekakkan telinga. Baku tembak sempat terjadi, tetapi lebih baik seperti itu. A
readmore Chapter 76 Berakting
Dua hari setelahnya .... "Avael, kamu tahu siapa ayah kandungnya Zeo?" Aku menghentikan suapan nasi,
readmore
👍🏻👍🏻
16/06
0bagus
13/06
0keren
11/06
0kualitas yang bagus
01/06
0nice dan menarik
23/05
0bergandengan tangan dengan angelic oh iya kenalin ini suami gue
19/05
0sangat bagus sekali👍👍👍👍
16/04
0sangat ramai untuk di simak dan dibaca mantap ceritanya
29/03
0Mantapppp bagus banget wor it banget ni aplikasi
24/03
0kerenn
18/03
0