Tag(s):
• Pernikahan yang diatur
• Pengkhianatan
• Kecurangan
• Keluarga
• Tokoh Wanita
• Heteroseksual
• Balas dendam
• Memutar
• Lemah menjadi kuat

Sebagai seorang istri walaupun diperlakukan kasar, Ratih tidak mengeluh. Namun, kesabarannya mencapai batas kala suaminya menjadi pelit. Ratih yang sudah tak tahan segera meninggalkan suaminya, hingga Andre melarat dan menyesal.

Last Update

Editor´s Choice

Mr. Raven's Prey

Laedenx

Mitchie

Dickson Saba

Chrono Mage: Shattered Realms

Gælo

She's Devious

Dickson Saba

The martial lord

supremeking

Half Faced Alpha

Harmeen

The Alpha's Triple Lunas

Princess Treasure Chuks

UNDERGROUND: Deck of Cards

CieLbiTch

THE GIRL IN PROPHECY

Ecrivaindereve

The Animal Whisperer

bard

Recommendation

His Mere Bestfriend

humbert

Unexpected Bond

ASDadore

Ms. Matchmaker

Binibining_Nene

Checkmate | Stalemate Series Book 2 (BL Novel)

Kei Abordo

Miss Misunderstood (English Version of Matching the Matchmaker)

Wysteriashin

Last Bloodline The Sacrificial Mate

Sassyjen

Beyond the light

Sommie

The Cursed Child of Erasmus

Junta Trubbaya

Aroma

Tainn

His Winter Heart

marshmallowssprinkle

Book Comment (316)Leave your comment on App

• 
  SyawalAidil

  mantap... giat membaca

  14d

    0
• 
  Farizal Firmansah

  bagus

  15d

    0
• 
  ZtanJul

  cerita tersebut bagus dan saya suka

  19d

    0
• 
  RositaRosita

  ههه

  22d

    0
• JrTrn

  mantap

  28d

    0
• 
  Khairun Nisa

  aku ksih bintang 5

  16/09

    0
• LingAnjeli

  👍👍👍

  07/09

    0
• 
  Holidabdull

  lanjut

  24/08

    1
• 
  Denn

  bagus sekali

  21/08

    0
• bgus

  11/08

    0

• Total: 44

• Chapter 1 Dasar pelit!

  Assalamualaikum ... Sebelum baca yuk subscribe dan follow akun saya ya. Jangan lupa like dan komen,

• Chapter 2 Ipar resek

  "Ya ampun, mbak Rani memang nggak tau karena males masak. Kalian makan itu dari mana kalo bukan aku

• Chapter 3 Makan di restoran

  Aku terkejut, Bagas? Ada apa lelaki itu ingin bertemu? Apa dia belum bisa melupakanku, apa dia masih

• Chapter 4 POV Andre

  "Ma, buatkan aku teh manis dong sama belikan sarapan!" teriakku begitu masuk ke rumah Mamaku.
  Ya rum

• Chapter 5 POV mertua

  Sebagai seorang ibu, pasti sangat senang melihat anaknya bahagia. Begitu juga saat anakku Andre meni

• Chapter 6 Pertengkaran

  Selesai makan, aku sengaja membuang kotak dari restoranku ke depan rumah. Sengaja ingin melihat reak

• Chapter 7 Pulang ke rumah orang tua

  "Selama ini aku udah bersabar menerima perlakuan kalian semua, aku diam bukan berarti mengalah. Aku

• Chapter 8 Kemarahan bapak

  Selesai shalat, ibu mengajakku dan Nova makan. Walaupun masakan kampung tapi masakan ibu tak kalah d

• Chapter 9 Siapa Bagas sebenarnya?

  Aku mengetuk pintu, tok ... tok ...
  "Masuk!" terdengar seruan dari dalam.
  "Permisi dok, saya ingin me

• Chapter 10 POV Bagas

  Hari ini, saat di rumah sakit aku tidak menyangka bertemu Ratih. Setelah sekian tahun tepatnya lima

• Chapter 11 Ratih dijemput pulang

  Sudah seminggu aku di kampung, di rumah bapak dan ibu. Sesuai rencana aku akan balik kerumah Mas And

• Chapter 12 Kejutan bertubi-tubi

  "Ini mobil siapa, Mas? tanyaku heran setelah mobil berjalan meninggalkan rumah orang tuaku.
  "Mobil k

• Chapter 13 Sedikit petunjuk

  "Baik, Bu. Akan Nova laksanakan, oh ya Bu. Entah ibu mau dengar ini atau nggak," kata Nova gugup.
  "K

• Chapter 14 Perjodohan

  "Siapa yang datang, Ratih?" tanya Mas Andre begitu aku masuk ke rumah.
  "Awalnya aku nggak tau, ditan

• Chapter 15 Bertemu calon madu

  "Apa-apaan kamu Ratih? Bukannya dukung Mas tapi malah setuju Mas datang ke perjodohan itu," teriak M

• Chapter 16 Akhirnya bebas

  Tak lama calon madu datang, diapit kedua orang tuanya. Mataku terus menatapnya hingga dia mencapai m

• Chapter 17 Hampir diperkosa

  Aku terkejut mendengar alarm berbunyi dari ponselku. Memang sudah biasa tiap tidur kuaktifkan alarm,

• Chapter 18 Bertemu Bagas dan Lisa

  Mereka mengikuti langkahku keluar, hingga saat aku masuk ke dalam mobil Pajero sport yang diparkir d

• Chapter 19 Kejutan untuk Rina

  Ah, lebih baik aku pulang saja. Nova sudah terlalu lama menungguku, gegas ku langkahkan kaki dengan

• Chapter 20 Pov Anton

  Namaku Anton, anak bungsu dari tiga bersaudara. Sedari kecil hidup susah, membuatku harus mandiri se

• Chapter 21 Rina ditalak

  Lima foto ku kirim ke nomer HP Rina, sambil menunggu balasannya pasti tak lama karena Rina sering me

• Chapter 22 Winda itu ternyata ....

  Setelah dari rumah Andre, aku menyusul Mas Anton ke rumah sakit. Ingin melihat keadaan Winda, sekali

• Chapter 23 Mimpi buruk

  Hari ini rencananya, ibu dan bapak akan balik kampung. Setelah seminggu bersamaku tinggal di restora

• Chapter 24 Booking restoran

  Selama dua hari di kampung, aku bisa sejenak menyegarkan pikiran dari segala persoalan hidup. Namun,

• Chapter 25 Perkenalan

  "Mas, belikan aku gaun! Tunjukkan pada karyawan sombong ini kalo kita mampu beli."
  Namun, Andre tak m

• Chapter 26 Akhirnya Andre tahu

  Tiba-tiba, dari arah belakang ada suara wanita memanggil lembut Gunawan. Orang-orang memberikan jala

• Chapter 27 Melamar

  Menelan saliva, bingung mau menjawab apa. Kenapa Bu Laras menanyakan perihal yang sukar ku jawab. Ap

• Chapter 28 Cerita Gunawan

  Baru sesaat menikmati momen mesra ini, hape ku berdering. Sontak, aku membuka pesan masuk. Mataku te

• Chapter 29 Pov Andre

  Ratih, ah mantan istri yang dulu pernah mengisi hari-hariku kini hidupnya semakin senang setelah ku

• Chapter 30 Pov Andre 2

  Setelah ku hitung, pas dua juta. Cukup untuk beli tas buat Lisa. Baru saja gembira mendapatkan uang,

• Chapter 31 Pov Andre 3

  Sesuai rencana, aku dan bos akan menghadiri acara ulang tahun Bos Gunawan Prakoso. Beberapa hari ini

• Chapter 32 Keributan di Restoran

  Mama pun membisikkan rencananya di telingaku, walaupun cukup bicara di depanku tapi sepertinya Mama

• Chapter 33 Keributan di Restoran

  Mama pun membisikkan rencananya di telingaku, walaupun cukup bicara di depanku tapi sepertinya Mama

• Chapter 34 Peneror itu ternyata ...

  Ting!
  Bunyi notifikasi masuk, pesan dari nomor tak dikenal. Lagi-lagi pesan yang kemarin membuatku te

• Chapter 35 Datang ke kampung

  Sampai di kampung, kedatanganku disambut ibu dan bapak dengan gembira. Walaupun mereka heran tapi ti

• Chapter 36 Bagas dijodohkan

  Rencana sebulan di kampung tidak jadi terlaksana, karena semua kesalahpahaman sudah selesai. Mas Gun

• Chapter 37 Surat gugatan cerai

  Aku shock, benarkah? Bukankah Pak Abdul itu nama bapaknya Bagas. Lalu apakah maksud bapak kalo Bagas

• Chapter 38 Penampakan

  Aku bergegas keluar, dengan hati bertanya-tanya siapa gerangan yang datang. Teman? Teman yang mana y

• Chapter 39 Ratih, menikahlah denganku

  Aku cekikan, lalu mengangguk dan Winda cuma senyum saja. Aku pun bergegas melangkah ke kantor. Melew

• Chapter 40 Masalah terus berdatangan

  "Walah, Anton! Ya iya aku ingat sekarang, Ya Allah udah lama kita nggak ketemu akhirnya ketemu disin

• Chapter 41 Resmi bercerai

  "Halo, Ratih! Kamu nggak apa-apa kan Nak, sebenarnya apa yang terjadi hingga Bagas sampai membatalka

• Chapter 42 Membeli cincin nikah

  Hari pernikahan dengan Mas Gun semakin dekat. Rencana setelah sidang cerai selesai, dalam dua minggu

• Chapter 43 Diculik

  Hari pernikahan tinggal seminggu lagi, persiapan sudah delapan puluh persen. Tinggal menyebar undang

• Chapter 44 Akhir yang bahagia : pernikahan

  Akhirnya sampai juga di kampung, aku membangunkan Nova yang terlelap tidur. Aku tak bisa tidur sama