"ASTAGA! BAGAS LIAT! GARISNYA DUA!" Teriak Kara sambil gemetar menatap test pack ditangannya.
Bagas berlari menerobos masuk ke kamar mandi dan merampas test pack yang ada di tangan Kara. Ia terpana seketika.
"Tamat Kita Kar!"
Satu tahun yang lalu Bagas dan Kara yang sama-sama terancam akan dijodohkan oleh orang tuanya masing-masing, sepakat untuk melakukan nikah kontrak saat mereka sedang sama-sama melakukan solo traveling keliling Eropa.
Bagas 30 tahun yang merupakan calon Presiden Direktur sebuah Perusahaan properti terkemuka terancam akan kehilangan posisinya jika tidak segera menikah.
Dan Kara 28 tahun seorang penulis platform online profesional juga terancam akan dinikahkan dengan pengusaha batu bara karena hutang ayahnya yang tidak mampu mereka bayar.
Bagaimana kelanjutan pernikahan palsu tanpa cinta yang dijalani keduanya? Akankah berakhir bahagia? Atau masing-masing dari mereka akan menemukan cinta diluar kehidupan pernikahan mereka?
Akan lebih baik jalan ceritanya berakhir tidak menggantung, boleh2 saja agar pembaca yg berpikir untuk kelanjutan ceritanya, maka akan sempurna ceritanya
27/06/2022
1
Hasiah Icha
next dong lanjutanx soalx cerita makin seru aja.jd penasaran dech gma kelanjutanx
24/06/2022
0
NurbaitiNengsih
Seruuuu bgt kak lanjut donk 👍👍😍😍
23/06/2022
0
wWindarti
lanjut dong critanya..nanggung
22/06/2022
1
Florida Arifa Meyllasari
tema ceritanya sudah umum. nikah kontrak
2d
0
AbiReza
sangat bagus ceritanya dan sangat menyenangkan
9d
0
Betox Betox
sangat baik novelnya kk
10d
0
Siti mariam
kok smpai sini aja sih
11d
0
BruceJames
5555
13d
0
Jejen Jejen Jejen
bikin penasaran pura2 engak mencintai Bagas padahal kara ada sesuatu yg menyimpan di hati nya
17d
0
Total: 40
Chapter 1 Awal Mula
“A journey of a thousand miles begins with a single step” Dengan gusar Kara memasukan baju-bajunya ke
Chapter 2 Satu Kamar Berdua
Jam sudah menunjukkan pukul 21.30 saat Kara dan Bagas sampai di penginapan yang sudah Kara sewa seja
Chapter 3 Kamu Mau Nikah Sama Saya?
Bagas menutup wajahnya yang sangat kesakitan, ia berlari ke kamar mandi dan membasuh wajahnya dengan
Chapter 4 Calon Suami Istri
Kara yang sudah sampai di luar penginapan mengumpat karena ia lupa jika saat ini adalah musim dingin
Chapter 5 Duo Traveling
Salju mulai berjatuhan dengan deras saat Kara dan Bagas selesai berkeliling di Rijksmuseum. Mereka b
Chapter 6 Tragedi Desa Giethoorn
Pagi ini Kara dikejutkan dengan sebuah mobil mewah yang sudah di sewa Bagas untuk perjalanan mereka
Chapter 7 Tom & Jerry
Kara terbangun setelah hampir dua jam tertidur. Dengan satu gerakan pelan ia bangkit dari tidurnya d
Chapter 8 Pertemuan Misterius Di Bruges
"Kara! Kara! Bangun! We gotta go!" Bagas menarik-narik rambut Kara pelan. Kara memicingkan matanya, s
Chapter 9 Si Wanita Misterius
Tanpa mengganti bajunya, Kara berjalan cepat mengikuti Bagas. Ia berusaha menjaga jarak dengan Bagas
Chapter 10 Sang Mantan
Hotel Dukes Palace malam hari tampak lebih indah dengan hiasan lampu-lampu temaram. Kara melangkah m
Chapter 11 Kara Si Mata Duitan
"Jadi kita akan kemana nona?" Tanya supir Taxi dalam bahasa Belanda. Kara terdiam sejenak, ia sama se
Chapter 12 Keputusan Final
Cahaya matahari pagi menerobos dari tirai yang lupa ditutup rapat tadi malam. Kara memicingkan matan
Chapter 13 Suddenly Kissed
Belfry of Bruges, tujuan pertama Kara dan Bagas adalah sebuah menara lonceng abad pertengahan yang t
Chapter 14 From Bruges To Paris
Taxi menepi di depan Hotel Dukes Palace, Bagas membuka pintu taxi dan menggendong Kara masuk ke dala
Chapter 15 Will You Marry Me?
Paris, Perancis. Seperti kebanyakan orang bilang, adalah kota yang sangat romantis. Bangunan-banguna
Chapter 16 Officialy Engaged
Entah siapa yang memulai, namun tiba-tiba beberapa pengunjung dan staf restoran mulai ikut terbawa e
Chapter 17 Nyaris Batal Nikah
'Congrats Kara, wah keren banget sih kalian!' 'Ya ampun lo kapan pacarannya sih kok tau-tau udah di l
Chapter 18 Bertemu Si Anak Haram
Setelah menempuh perjalanan hampir enam jam lamanya, Kara dan Bagas sampai di Mandarin Oriental Hote
Chapter 19 Winter Wonderland
Setelah tragedi mencengangkan di Dinner By Heston Blumenthal, Kara dan Bagas kembali ke hotel untuk
Chapter 20 Saling Mengobati
Paginya Kara terbangun dengan kepala terasa sakit, ia mengernyit dan terkejut saat mendapati Bagas t
Chapter 21 Wedding Dress
"Bagas kita jadi bakal nikah di sana?" "Keluarga kamu datang gak?" "Keluarga saya gimana? Ya cuma Papa
Chapter 22 Kejutan Manis
Masih di hari yang sama, "Cepetan Kar, kita mau liat venue acara!" tukas Bagas sambil memakai jam ta
Chapter 23 Sharing Session
"Ra, papa minta maaf ya Ra," tukas Papa pada Kara saat mereka sedang duduk bersama di balkon rooftop
Chapter 24 Malam Lamaran
Pagi yang cerah dengan udara yang cukup dingin, masih dikisaran 16 derajat. Kara mematut dirinya di
Chapter 25 Wedding Day
"Yes perfect! Oh my God Nyuk! Ngaca deh, ya ampun lo cantik banget Nyuuuk, pengen nangis gue!" pekik
Chapter 26 Don't Fall In Love With Me
Malam bergulir begitu cepat, tanpa Kara sadari jam digital di ponselnya sudah menunjukkan pukul 4.00
Chapter 27 After Effect
Kara memicingkan matanya, merasakan sakit kepala entah karena apa. Ia meraba tempat tidur di sebelah
Chapter 28 Over And Over Again
"Kar, kamu mau kemana sih?!" teriak Bagas yang sudah lelah mengikuti Kara yang tak tahu mau kemana.
Chapter 29 Tinggal Bersama
Kejadian dua hari yang lalu di villa pulau Capri masih membuat Kara dan Bagas saling mengacuhkan sat
Chapter 30 Huru Hara Hari Pertama
Kara terkejut bukan main saat melihat SMS notifikasi dari Bank bahwa terdapat transfer uang sejumlah
Chapter 31 Ternyata Cemburu Itu Menyakitkan
Hari kedua tinggal bersama. Kara mulai menikmati perannya sebagai istri orang kaya (walaupun pura-pur
Chapter 32 Si Bodo Amatan
Pukul 8.00 malam, Kara sudah berada di Penthouse. Ia melihat ke sekeliling Penthouse, sepi, sepertin
Chapter 33 Bukan Perempuan Murahan
Suasana hati Kara berubah seketika setelah Bagas setuju untuk mempertimbangkan permintaannya untuk m
Chapter 34 Naik Turun
"Mantu kesayangan Mama cantik sekali!" sapa Mama Bagas saat Kara muncul di hadapannya dengan senyuma
Chapter 35 Till There Was You
Bagas dilanda rasa bingung, harus menerima panggilan dari Thalita atau tidak. Ia melirik Kara yang m
Chapter 36 Kejutan Kecil Untuk Kara
Kara dan Bagas berjalan bersisian, Bagas mendorong troli sementara Kara sibuk memasukkan belanjaan k
Chapter 37 Memohon Untuk Tetap Tinggal
Dua minggu kemudian, Kara baru saja kembali dari lari pagi saat ia berpapasan dengan Bagas yang sedan
Chapter 38 Thalita Atau Kara
"Kamu kenapa gak jadi ke Bali?" tanya Kara setelah pulih dari keterkejutannya. Bagas tak menjawab, i
Chapter 39 Pura-pura lupa
Kara membuka matanya di pagi hari dengan perasaan menyesal. Betapa konyolnya apa yang ia lakukan kem
Chapter 40 Isi Hati Si Anak Haram
Kara dan Bagas berjalan dengan tergesa menyusuri lorong rumah sakit yang tampak agak lengang. Seseka
Akan lebih baik jalan ceritanya berakhir tidak menggantung, boleh2 saja agar pembaca yg berpikir untuk kelanjutan ceritanya, maka akan sempurna ceritanya
27/06/2022
1next dong lanjutanx soalx cerita makin seru aja.jd penasaran dech gma kelanjutanx
24/06/2022
0Seruuuu bgt kak lanjut donk 👍👍😍😍
23/06/2022
0lanjut dong critanya..nanggung
22/06/2022
1tema ceritanya sudah umum. nikah kontrak
2d
0sangat bagus ceritanya dan sangat menyenangkan
9d
0sangat baik novelnya kk
10d
0kok smpai sini aja sih
11d
05555
13d
0bikin penasaran pura2 engak mencintai Bagas padahal kara ada sesuatu yg menyimpan di hati nya
17d
0