Total : 21Chapter 1 Prolog : Selalu Berada di Nomor 2
Sebuah kerajaan yang sangat makmur dan sejahtera. Sebuah kerajaan yang luas dan terkenal dengan keku
readmore Chapter 2 Mendapatkan Tugas Baru
Izekiel membuka kedua matanya secara perlahan. Di melihat hanya ruangan kosong berwarna hitam. Gelap
readmore Chapter 3 Malaikat Maut
Izekiel menoleh ke sekelilingnya. Dia bingung siapa direktur yang dia cari. Dia bahkan lupa menanyak
readmore Chapter 4 Hari Pertama
"Selamat pagi, direktur!! Ada yang bisa saya bantu!!" Seorang gadis muda memakai kacamata bulat itu
readmore Chapter 5 Tugas Baru
"Salam kenal. Nama saya, Izekiel." Ucap Izekiel dengan intonasi yang kalem dan tegas. Layaknya seora
readmore Chapter 6 Pablo
zekiel menghela nafas panjang sembari mengaduk minumannya menggunakan sedotan. Hari pertamanya bertug
readmore Chapter 7 Aku Capek
Diane masih terpantau mengawasi Siska yang baru keluar dari gedung kampus fakultasnya. Malaikat maut
readmore Chapter 8 Orang yang Berharga
Izekiel telah tiba di ruangan direktur. Direktur yang tengah sibuk dengan pekerjaannya langsung sada
readmore Chapter 9 Korban Bully
"Bagaimana keadaannya?" Ujar seorang wanita berusia 40-an akhir menanyakan kondisi anaknya kepada ke
readmore Chapter 10 Karma
Di tempat lain, Diane tengah memasuki ke kamar kecil wanita dan masuk lagi ke bilik WC. Bersamaan 3
readmore Chapter 11 Kisah Sedikit dari Izekiel
Mantan kstaria itu membuka korden kamar apartemennya serta membuka jendela. Udara-udara dari luar se
readmore Chapter 12 Surat dari Kekasih Bag. 1
Diane menutup ponsel pintarnya sekaligus memasukan ke dalam saku jas hitam panjangnya. "Kita akan pe
readmore Chapter 13 Surat dari Kekasih Bag. 2
"Tidak!! Aku tidak mau arwah yang sudah meninggal dilibatkan dalam kasus ini." ujar Diane menolak ke
readmore Chapter 14 Tugas Tambahan
"Oh!! Kamu sudah datang rupanya, tuan ksatria." Harry menyambut Izekiel dengan penuh suka cita. "Bisa
readmore Chapter 15 Eric Van Dumorigh
"Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu." Izekiel yang tengah sibuk makan pasta melirik ke arah atasann
readmore Chapter 16 Berjanji
Diane POV Aku menginjak kedua kakiku di sebuah padang rumput yang sangat luas. Bahkan lebih luas dari
readmore Chapter 17 Tugas Telah Selesai
*Diane POV* Aku menghela nafas panjang sekali lagi. Akhirnya aku telah menyelesaikan tugas tambahanku
readmore Chapter 18 Cinta Pertama
Izekiel menguap lebih lebar sambil menutup mulut ya g terbuka lebar dengan kedua tangannya. Dia menga
readmore Chapter 19 Kejutan Tidak Terduga
Pablo seperti biasanya, selalu berada di lobby. Menghabiskan waktu jam istirahat dengan menikmati se
readmore Chapter 20 Kasih Sayang Ibu
"Maaf, ibu... Bisakah anda bertemu dengan saya sebentar?" Seorang perawat tiba-tiba datang dan berte
readmore Chapter 21 Kasih Sayang Ibu Bag.2
"Bagaimana keadaannya?" Ucap Izekiel yang benar-benar khawatir setelah Diane pingsan di depan kamar
readmore
wow sangat bagus
9d
0kerenn
11d
0Nicerrrr
25/10
0bantu saya
06/10
0buset😁
24/09
0keren 😇
22/09
0Tergantung cita ni 😌
13/09
0aku suka
06/08
0the best
17/07
0wahhh cerita nya menarik
11/07
0