Total : 25Chapter 1 WISUDA TERAKHIR
“Kak, kenapa harus hari ini?” Syakila berlari secepat mungkin. Lima belas menit lalu, ia baru mendap
readmore Chapter 2 AKU BENCI DIA
[Setelah Sebulan Lamanya] “Aku membencinya. Aku membencinya. Aku membenci diaaa!” teriak Syakila di d
readmore Chapter 3 TITAH KYAI
"Hey Man, ngapain disana terus dari tadi. Aku melihat kamu seperti sedang patah hati karena seseoran
readmore Chapter 4 KETUA KLUB JURNALISTIK
“Kenapa sih dia, kenapa sikapnya tadi sangat membuatku malu. Apa yang akan dikatakan oleh teman tema
readmore Chapter 5 BUKAN ANAK KECIL
"Anak kecil?" ucap Syakila monolog. Dari tadi ia berusaha mencerna kata - kata dari Kak Leo. Tidak h
readmore Chapter 6 DICAMPAKKAN
“Tadi aku tidak sengaja bertemu dengan pria itu?” ucap Aisha – salah satu santri di pondok pesantren
readmore Chapter 7 DIA MERINDUKANKU?
“Iya, lo masih seperti anak kecil!’ ucap Lydia. Ia tanpa berpikir lama langsung mengungkapkan hal te
readmore Chapter 8 BERLATIH MOBIL
Pagi pagi sekali, Amman sudah bersiap untuk kembali lagi berlatih mobil. Mungkin saat ini masih menu
readmore Chapter 9 SANTRI YANG MAHIR
Amman adalah santri yang cerdas. Usia yang kini sudah 19 tahun membuat pria itu mudah beradaptasi de
readmore Chapter 10 BERTEMU MANTAN
“Der, aku ingin ketemu hari ini. Kayaknya lama juga nggak ketemu sama kamu!” ucap Syakila via telepo
readmore Chapter 11 TERSEDAK
“Siapa dia?” tanya Dera. Dera menata pesanan yang baru diantar oleh pelayan cafe itu. Mungkin satu m
readmore Chapter 12 SAYA SUDAH ADA GADIS, KANG
“Aisha, ayok ke kampus. Sudah mau siang ini!” ucap salah seorang santri. Ia merupakan santri satu ka
readmore Chapter 13 BAGAIMANA BISA TERLUKA?
“Eh Syaa.. Are you fine?” teriak Dera histeris. Gadis itu trauma jika melihat darah. Apalagi sahabat
readmore Chapter 14 PADANG RUMPUT
“Maksudnya Man, kamu sudah ada seseorang yang kamu sukai, begitu?” tanya Burjo. Nadanya agar menekan
readmore Chapter 15 AISHA MENGHILANG
Seluruh penghuni pondok pesantren heboh dengan menghilangnya Aisha. Mereka bertanya-tanya dan prihat
readmore Chapter 16 UN-INSTAL SOSMED
Hari sudah hendak mendekati sore. Mungkin saat ini pukul 14.30 WIB. Tinggal beberapa menit kagi adza
readmore Chapter 17 POSTINGAN AMMAN
“Sya, kesini deh. Coba lihat!” ucap Dera. Ia menunjukkan layar ponselnya kepada Syakila. Gadis itu s
readmore Chapter 18 FOLLOWERS
Dera masih saja melihat beragam komentar yang netizen tujukan kepada Syakila dan Amman. Sekarang, ia
readmore Chapter 19 WARNET
Amman berjalan dengan alas kaki yang tipis di gang perumahan dekat pesantrennya. Ia masih mengenakan
readmore Chapter 20 KANG DIVISI KEAMANAN
“Amman! Apa yang baru saja kamu lakukan?” ucap salah satu divisi keamanan yang berusia dua tahun le
readmore Chapter 21 RUANG SIDANG
Di ruang sidang itu, Amman berusaha bersikap dengan santai. Ia sama sekali tidak nervous atau canggu
readmore Chapter 22 BAGAIMANA HAFALANMU?
Yai Abdurrahman saat itu usai dari luar. Beliau baru saja pulang setelah seharian pergi bersama kawa
readmore Chapter 23 BELAJARLAH DULU
Aisha diam. Ia belum menjawab pertanyaan dari Yai Abdurrahman. Lebih tepatnya bingung bagaimana cara
readmore Chapter 24 SIAPA PRIA ITU?
“Oh my God. Syakilaa....!” Dera mulai panik. Ia melihat dengan jelas Syakila yang tiba –tiba terjatu
readmore Chapter 25 RUMAH SAKIT
Syakila menatap nanar langit-langit rumah sakit. Entah bagaimana ceritanya ia bisa berada ditempat y
readmore
keinget waktu jadi santri😁
1d
0seruu
19d
0mkasih cerita bgus kk
06/11
0bagus
29/10
0menghayati
22/10
0bagus cerita nya
16/10
0ini sangat bagus
12/10
0gooddd
26/09
0Baik Masukkan
22/09
0✨❤️🔥
21/09
0