Total : 45Bab 1
Bab 1 CURIGA “Fitra, jangan diberantakin lagi dong! Kamu kira Ibu gak capek apa bersihin mainanmu ter
readmore Bab 2
Bab 2 MENCARI BANTUAN Paginya Meta tetap melakukan aktivitas seperti biasa, seolah-olah tidak mengeta
readmore Bab 3
Bab 3 PERTEMUAN Pov Meta Kuguyur kepalaku dengan banyak air, berharap pikiranku sedikit tenang. Walau
readmore Bab 4
Bab 4 MENEMUKAN BUKTI Pov Adi “Mah, kamu gak masak lagi buat sarapan?” tanyaku pada Bella, istriku. T
readmore Bab 5
Bab 5 KETAHUAN Bella sangat terkejut mendapati Adi menampar. Seketika wajahnya pucat. Mulutnya mengan
readmore Bab 6
Bab 6 PEMBENARAN “Jadi bener, ini istri kamu?” tanya Meta berhati-hati. Adi hanya mengangguk, terlih
readmore Bab 7
Bab 7 MEMERGOKI ALFAN Meta berlari menghampiri Fitra, ingin tahu apa yang membuat Fitra berhenti di d
readmore Bab 8
Bab 8 BELLA KABUR Pak Ahmad kelimpungan mencari Bella, pasalnya saat Bu Asih, ibu Bella akan membangu
readmore Bab 9
Bab 9 PEREMPUAN ITU DATANG “Bang Alfan, “ Seorang perempuan datang memanggil Alfan. Alfan salah tingk
readmore Bab 10
Bab 10 MEMBUAT ULAH Meta menyilakan Aisha untuk istirahat di kamar tamu. Mata mereka masih sembab, pu
readmore Bab 11
Bab 11 KEDATANGAN MAHESA “Pergi kamu, “ hardik Bella Mahesa berdiri tegak dengan tenang, kedua tangan
readmore Bab 12
Bab 12 ALFAN MENCULIK AISHA “Jadi ini yang bernama Alfan? “ Om Dewa mengangkat sebelah bibirnya seola
readmore Bab 13
Bab 13 ALFAN MENGAMUK “Selamat siang, Bu Meta, “ sapa Mahesa, ia datang bersama seorang sekretarisnya
readmore Bab 14
Bab 14 GAGAL “Aisha, cepat keluar atau aku akan membunuhmu, “ ancam Alfan tanpa ragu. Meta heran, dal
readmore Bab 15
Bab 15 RENCANA AISHA Setelah kejadian Alfan datang mencari Aisha, kini rumah Meta tidak lagi sepi. Ad
readmore Bab 16
Bab 16 KECURIGAAN META “Kurang ajar sekali Meta. “ Alfan menggeram marah, ia tidak rela Meta menjadi
readmore Bab 17
Bab 17 AISHA KETAHUAN Weekend pun tiba, Meta bersiap menuju rumah orang tuanya. Tadi ia sudah mengh
readmore Bab 18
Bab 18 KEMUNCULAN ANGEL [Bang, kita harus bertemu] Aisha mengirimkan pesan pada Alfan, beberapa wakt
readmore Bab 19
Bab 19 RENCANA ANGEL “Jadi siapa dia Boy?” Angel mengetukkan jarinya di meja, saat ini tengah berada
readmore Bab 20
Bab 20 MASA LALU BRAM “Gimana kabar Pak? “ tanya Aisha basa-basi, ia tersenyum sinis. Pak Bram terdi
readmore Bab 22
Bab 21 Setelah kepergian Meta, Aisha pun menunjukkan wajah marah. Bagaimana bisa pak Bram dengan tena
readmore Bab 21
Bab 21 Setelah kepergian Meta, Aisha pun menunjukkan wajah marah. Bagaimana bisa pak Bram dengan tena
readmore Bab 22
Berkali-kali Meta mencoba menghubungi nomer Aisha, tetapi nomernya tidak aktif. Kini hari sudah mala
readmore Bab 23
“Bagaimana Dok, keadaan ayah saya? “ tanya Meta khawatir, jantungnya berdegup kencang menantikan jaw
readmore Bab 24
Bab 24 “Tumben Aisha tidak menghubungiku, “ gumam Alfan heran, saat ini ia sedang duduk di pinggir ko
readmore Bab 25
“Mau lagi... “ desah Angel, baru saja mereka mereguk surga dunia bersama. Namun, sepertinya Angel bu
readmore Bab 26
Bab 26 “Benarkah Aisha sudah meninggal? “ tanya Alfan seolah tidak percaya, sontak semua menoleh. Me
readmore Bab 27
Bab 27 “Kau tak apa? “ Angel mengecek seluruh tubuh Alfan dengan cemas, ia takut tubuh Alfan tergores
readmore Bab 28
Bab 28 “Ini istri, Bapak? “ Meta menunjuk Bella yang terlihat salah tingkah. Duduknya mulai tak nyama
readmore Bab 29
Bab 29 Pov Adi “Dasar, mengganggu saja!” Kulihat penelepon yang sama, kali ini entah panggilan ke ber
readmore Bab 30
Bab 30 “Tolong aku, Mas.” Bella terus menangis tergugu menantikan Adi berbicara, karena sejak tadi A
readmore Bab 31
Bab 31 “Serahkan Bella kalau kalian tidak bisa melunasinya sekarang!” ancam Mahesa, sungguh geram ras
readmore Bab 32
Bab 32 “Meta jangan... “ teriak Adi saat melihat Meta mendekati Bella, ia berusaha merebut pisau yang
readmore Bab 33
Bab 33 “Keluarga pak Ahmad,” panggil seorang Dokter yang keluar dari ruangan pak Ahmad. Meta dan Adi s
readmore Bab 34
Bab 34 “Ayo kita lapor polisi saja!” usul Bu Vera, sepertinya ia tidak sabar dengan sikap diam Meta. “
readmore Bab 35
Bab 35 Dor dor Meta yang terkejut seketika memeluk Fitra dan menunduk. Terdengar suara laki-laki itu m
readmore Bab 36
Bab 36 “A-apa yang akan kamu lakukan, Sayang?” tanya Alfan terbata, ia ketakutan saat ini. Keringat d
readmore Bab 37
Bab 37 Adi mondar-mandir di depan ruangan pak Ahmad dengan gelisah. Ia memikirkan keadaan pak Ahmad y
readmore Bab 38
“Kebakaran! Tolong... “ teriak salah seorang warga yang melihat api yang berkobar dari sebuah rumah.
readmore Bab 39
Bab 39 “Kamu Meta?” tanya laki-laki itu hati-hati. Meta mengernyit, matanya menyipit menatap laki-laki
readmore Bab 40
BAB 40 Flashback masa kecil Shaka Shaka termenung menatap atap kamarnya, setelah pertemuannya tadi den
readmore Bab 41
Bab 41 Shaka mengerjapkan matanya yang masih lengket, berkaki-kali ia menggeliat meregangkan ototnya
readmore Bab 42
Bab 42 “Argh... “ Meta berteriak sambil memegangi kepalanya yang sakit dengan kedua tangan. Ia menggu
readmore Bab 43
Bab 43 Shaka segera menggendong tubuh Meta, lalu membaringkannya di atas kasur yang sudah ditata oleh
readmore Bab 44
Bab 44 Esoknya Meta membuka mata perlahan, ia mendapati ibunya dan mbok Nem sedang tertidur di sampin
readmore
menarik ka cerita nya
2d
0seru jg Kisa meta SM alpan
3d
0oke
22d
0bestt gilee
25/10
0so good
22/10
0Saya suka
13/10
0sulit dimengerti
25/09
0thank
07/08
0Best story
04/08
0Besttt
03/08
0