Total : 61Chapter 1 Satu
"MOM!!!" seru seorang bocah lelaki yang segera memeluk pinggang seorang perempuan muda. Perempua
readmore Chapter 2 Dua
Vania menghela napas panjang. Ia melihat sejenak bayang dirinya di cermin.Baju terusan tersebut
readmore Chapter 3 Tiga
"Kau ini mau masuk atau tidak? Sudah disuruh masuk, malah bengong saja," tegur pria yang berdiri
readmore Chapter 4 Empat
"Ka-u ... kau ... apa maksudmu? Bukankah kau bilang Cio akan mencari ibunya?" tukas Vania sambi
readmore Chapter 5 Lima
"Kau pasti sengaja, bukan? Ingin mengambil kesempatan dan ingin membuat aku dipermalukan," tuka
readmore Chapter 6 Enam
"Itu sama sekali nggak mungkin," kilah Kezia pada Cynthia. Mereka terlihat tengah bertengkar. Ber
readmore Chapter 7 Tujuh
"Baguslah, kau berhasil menghalangi dia datang ke sini, tapi apa yang kaukatakan padanya?" tany
readmore Chapter 8 Delapan
"Aku tidak akan pergi," ucap Vania tanpa ragu. "Apa maksudmu? Dasar perempuan rendahan. Kau
readmore Chapter 9 Sembilan
Vania mengarahkan senapan yang ia bawa pada sasaran. Peluh menitik membasahi kening, ia tahu sem
readmore Chapter 10 Sepuluh
"A-ku ...." "Mommy, please...," pinta Cio dengan sorot mata memohon. Tidak tega Vania hanya m
readmore Chapter 11 Sebelas
'Apa maksudnya? Dia pasti sengaja menggodaku. Dia mungkin telah tahu aku merasa tertarik padanya
readmore Chapter 12 Dua belas
"Jangan merayu lagi. Aku tidak ingin mendengarnya. Aku tidak menyukainya!" gertak Vania. Meski
readmore Chapter 13 Tiga belas
Hari telah gelap saat Vania berjalan keluar dari perusahaan. Hari itu ia bekerja lebih lama ka
readmore Chapter 14 Empat belas
"Kau tidak percaya padaku? Apa menurutmu aku menemukanmu dengan kekuatan super?" tanya Kyle.
readmore Chapter 15 Lima belas
Keesokan hari, Leon datang pagi-pagi ke tempat Vania. Ia bersikeras mengantar Vania.ke tempat ker
readmore Chapter 16 Enam belas
'Dia ada di sini? Cynthia, kau membuatku dalam masalah,' gumam Vania dalam hati. "Ikut aku se
readmore Chapter 17 Tujuh belas
"Leon, maaf, aku tidak bisa," ucap Vania sambil menarik tangannya yang berada dalam genggaman tang
readmore Chapter 18 Delapan belas
"Apakah kamu benar-benar ada di sini?" tanya Kyle setelah menatap Vania untuk beberapa saat. Ga
readmore Chapter 19 Sembilan belas
Mobil yang dikemudikan Kyle berhenti di depan rumah Vania. Gadis itu segera keluar, tetapi Kyle
readmore Chapter 20 Twenty
"Leon!" panggil Vania sambil mengetuk pintu rumah Leon berulangkali. Tidak lama dan pria itu sege
readmore Chapter 21 Dua satu
Sosok tersebut menyambar Kath dengan cepat. Mendorong tubuh vampire perempuan tersebut hingga punggu
readmore Chapter 22 Dua dua
"Dari mana saja kalian?" tanya Kyle sambil melihat pada Cio dan seorang pelayan bersama anak lelaki
readmore Chapter 23 Dua tiga
"Nia, mengapa kau tidak menjawab teleponku tadi?" tanya Leon yang dengan langkah tergesa. "Aku tadi h
readmore Chapter 24 Dua empat
"Bagaimana kau bisa bersama pria yang begitu kasar?" tanya Cynthia saat Vania telah kembali ke kanto
readmore Chapter 25 Dua lima
"Tuan, kita ...," tanya Ronan. "Kita pergi dari sini, Ronan," potong Kyle. "Tapi bagaimana dengan Nona
readmore Chapter 26 Dua enam
"Nia, Nia," panggil Cynthia sambil mengetuk pintu rumah berulangkali, tetapi tidak ada jawaban da
readmore Chapter 27 Dua tujuh
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Cynthia pada Vania. Gadis itu kini tinggal menyewa rumah yang tidak
readmore Chapter 28 Dua delapan
"Aku sudah memutuskan, aku akan tetap menerima Kyle. Aku selalu tidak bisa melupakan dia meski aku t
readmore Chapter 29 Dua sembilan
Kyle merangkul bahu Vania. Keduanya sama-sama tersenyum. Gadis itu kemudian menyandarkan kepala di p
readmore Chapter 30 Tiga puluh
Persiapan pernikahan telah dilaksanakan. Vania tampak begitu bahagia. Setelah berbagai hal, ia akhir
readmore Chapter 31 Tiga satu
"Ada apa?" tanya Kyle saat mengantar Vania mencoba gaun pengantin. Gaun pengantin tersebut berwarna
readmore Chapter 32 Tiga dua
"Apa maksudmu? Kau ingin membatalkan pernikahan? Apa Kath mengatakan sesuatu padamu?" tanya Kyle ber
readmore Chapter 33 Tiga tiga
"Tuan, aku ...." Tuan Richardson menatap takut pada Kyle. "Kenapa? Kau takut sekarang? Kau telah meng
readmore Chapter 34 Tiga empat
"Kau sudah kembali," ucap Vania saat bertemu Kyle di rumahnya keesokan hari. "Benar. Kenapa? Apa kau
readmore Chapter 35 Tiga lima
Hari telah berganti malam. Namun Kyle tampak masih terjaga. Ia kini berdiri di belakang jendela. Men
readmore Chapter 36 Tiga enam
"Dia tidak akan meninggalkanku. Aku sangat percaya padanya. Kami saling mencintai dan memiliki peras
readmore Chapter 37 Tiga tujug
"Jadi apa sebenarnya masalah yang dihadapi Kyle?" tanya Cynthia pada Ronan yang mengantar dia pulang
readmore Chapter 38 Tiga delapan
"A-ku?" tanya Cynthia sambil menunjuk dirinya sendiri. "Aku tentu saja akan memilih untuk terus denga
readmore Chapter 39 Tiga sembilan
Vania berbaring di samping Kyle sambil tersenyum. Rasanya ia tidak akan pernah bisa lama marah pada
readmore Chapter 40 Empat puluh
"Itu benar. Kyle dulu adalah penguasa tempat ini. Dia sangat kejam. Entah berapa orang yang telah ia
readmore Chapter 41 Empat satu
"Dia menemuimu lagi dan meminta maaf. Kau begitu naif. Sedikit kata manis, langsung saja memaafkan d
readmore Chapter 42 Empat dua
"Tentu saja aku normal," sahut Ronan gusar. "Tidak pernah berkencan, bukan berarti aku tidak normal.
readmore Chapter 43 Empat tiga
"Aku tidak ingin melawan Anda, tapi jika demi Cynthia, maka aku terpaksa melakukannya," jawab Ronan.
readmore Chapter 44 Empat empat
Kyle menggendong dan meletakkan Vania di atas tempat tidur. "Lihat saja bagaimana aku menghukummu," u
readmore Chapter 45 Empat lima
"Ke mana mereka semua? Apa kau membohongiku? Kenapa tidak ada siapa pun di sini?" tanya Cynthia saat
readmore Chapter 46 Empat enam
"Tidak menikah?" tanya Vania tanpa bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. "Tapi kenapa?" "Karena aku be
readmore Chapter 47 Empat tujuh
"Kau jangan memarahi Cio lagi. Dia sudah cukup sedih karena membuatku terluka," ucap Vania pada Kyle
readmore Chapter 48 Empat delapan
"Aku tetap tidak percaya. Kyle bukan orang seperti itu. Lagipula aku tidak punya ingatan itu. Hanya
readmore Chapter 49 Empat sembilan
L "Tuan benar-benar serius ingin mengakhiri hubungan ini? Ini pasti adalah kesalahpahaman. Apa And
readmore Chapter 50 Lima puluh
"Kau benar-benar marah?" tanya Ronan yang telah pergi dengan Cynthia. Gadis itu bahkan melotot pada
readmore Chapter 51 Lima satu
"Kyle ...?" Vania bergegas keluar dari rumah, tetapi ia tidak melihat siapa pun. Memeriksa sekeliling
readmore Chapter 52 Lima dua
"VANIA!!!" panggil Leon sambil melihat sekeliling saat dia telah tersadar. Tempat ia berada masih sa
readmore Chapter 53 Lima tiga
"Jadi pelakunya adalah ayah Kath dan dia juga menculik Cio?" tanya Ronan pada Kyle. Kyle melipat sur
readmore Chapter 54 Lima empat
"Tuan Kyle telah memutuskan hubungan denganmu. Kau tidak perlu lagi datang dan berniat menemui dia.
readmore Chapter 55 Lima lima
"Leon, aku tidak mau bertemu denganmu lagi," ucap Vania saat Leon datang ke rumah dia dan menemui di
readmore Chapter 56 Lima enam
"Aku tidak bisa percaya pada perkataanmu," tandas Vania cepat. "Kau telah sering membohongiku dan men
readmore Chapter 57 Lima tujuh
"Pergi kalian, Para Vampire Jahat. Kalian berani melukai dia, kalian akan berhadapan denganku!" gert
readmore Chapter 58 Lima delapan
"Kita tidak bisa meninggalkan Kyle. Kita harus kembali dan membantu dia," tukas Vania. Ronan menggel
readmore Chapter 59 Lima Sembilan
"Mati kau sekarang!" teriak Daniel sambil menghunus pedang dan menusuk Kyle sekali lagi. Dia tertawa
readmore Chapter 60 Enam puluh
"Kau ini siapa?" tanya Kyle sambil mendorong Vania menjauh. "Kyle, kau jangan bermain-main lagi. Tida
readmore Chapter 61 Enam satu - Tamat
"Kenapa marah? Apa Cio benci mommy sekarang?" tanya Vania. "Cio benci, Mommy pergi dan nggak pernah l
readmore
good
12d
0bgs
25d
0bagus banget
26/10
0best sangat "
02/10
0bagus
17/09
0Best
06/08
15bintang buat ini novel
29/07
1good
21/07
0sip
18/07
0seyh
17/07
0