Tag(s):
• Tidak setia
• Drama
• Cinta segitiga

Dalam urusan pendamping, Marsya Audia sudah memantapkan hatinya untuk Alif-- kekasihnya. Hubungan itu sudah berjalan selama lima tahun, dan Marsya tetap bertahan untuk itu. Namun, tiba-tiba saja di tahun ke lima Alif berselingkuh di belakang Marsya dengan beberapa wanita. Alih-alih kecewa, justru Marsya memaafkan Alif. Padahal, sudah ada Renal-- pria yang selalu menunggu Marsya membalas cintanya. Marsya sulit membuka hati untuk Renal, walaupun pria itu sangat sempurna. Bagaimana kisah antara Marsya, Alif dan Renal selanjutnya? Apakah Marsya akan tetap tegar meskipun dikhianati? Dan siapakah jodoh sesungguhnya untuk Marsya?

Last Update

Editor´s Choice

The Mistress Surrogate

Synonym

Shattered Castle

bright

The Rebel Doesn't Know My Secret

Laedenx

Defies of Fate

D Twister

Crossover (ENGLISH)

weakdreamer

Hell Marriage

Elora Writes

Recommendation

Purple-haired Princess (English Ver)

Moonlightavery

Weird Hearts

Blessing Silver

CHAINED

CieLbiTch

Detective Series:Reed Bryst

LunariaCuesta

THE GIRL IN PROPHECY

Ecrivaindereve

The Dawn Falls

M.H Evite

GOD OF MARTIAL ART

ZEPHYROST

Ghost In Red

YERB

Alesana Rosent

IAmRoseee

The Story Of My Life

Fakuade Omotola

Book Comment (24)Leave your comment on App

• 
  Miftahul Jannah

  Terbaik

  28/10

    0
• kepcus

  Sangat best

  24/09

    1
• 
  AlfikriMuhammad

  kemass je

  24/09

    0
• 
  Bim01Bim

  gw donasi aja dah

  22/09

    2
• 
  LinggauFeby

  🤗🤗🤗👍

  22/09

    0
• 
  DeviDevi

  bagus

  20/09

    0
• 
  hashima hisham

  Goooooooddd

  19/09

    0
• MaulanaAzis

  cerita nya merarik saya suka

  18/09

    0
• 
  halim abidin

  good story

  18/09

    0
• 
  NazwaGadizha

  the best bgtt

  16/09

    0

• Total: 27

• Chapter 1 Hubungan Lima Tahun yang Ternoda

  Marsya menahan emosinya sejak lima belas menit yang lalu, tangannya ia kepalkan di samping celana ya

• Chapter 2 Noda Itu Semakin Pekat

  Pagi hari, Marsya terlihat terburu-buru berjalan di koridor kantor. Ia dengan cepat memakai kartu ta

• Chapter 3 Berpura-pura Tegar

  Marsya menunggu Alif di sebuah cafe, sejak tadi dirinya tidak fokus bekerja. Karena sudah ingin memb

• Chapter 4 Jodoh Cerminan Diri

  Marsya menatap lekat langit senja yang mulai terlihat berwarna oranye pada kaca jendela kamarnya. Be

• Chapter 5 Selalu Memaafkan

  Marsya berjalan lunglai memasuki gedung perusahaan, ia tiba-tiba tidak bersemangat karena harus bert

• Chapter 6 Banyak Wanita Lain

  Marsya duduk di atas tempat tidur, sambil beberapa kali menghela napasnya. Apa yang sudah ia lakukan

• Chapter 7 Wanita Menyedihkan

  Keesokan harinya, Alif terlihat terburu-buru berjalan di sebuah rumah sakit. raut wajahnya terlihat

• Chapter 8 Sudah Terhapus

  Renal membawa Marsya masuk ke dalam apartemennya, sejak lima menit yang lalu. Renal belum menanyakan

• Chapter 9 Ambil Saja

  Tiga hari berlalu begitu cepat, sejak kejadian itu. Alif dan Marsya belum bertemu, pria itu masih be

• Chapter 10 Ajakan Pergi ke Desa

  “Sya, kita pergi dari sini,” ajak Renal.
  “Enggak, aku mau makan di sini. Lagi pula sayang banget sama

• Chapter 11 Pintu Itu Selalu Terbuka

  Marsya menatap bangunan perusahaan di depannya, dengan tangan yang menggenggam sebuah amplop cokelat

• Chapter 12 Tidak Mengenalnya

  Ketika sampai di desa tempat tinggal barunya, tepat pada malam hari. Sekitar pukul sepuluh. Marsya t

• Chapter 13 Sudah Dikenalkan Pada Ayah

  Pagi hari, Marsya bangun dengan mata sembab karena semalam menangis. Ia pun merasakan kepalanya saki

• Chapter 14 Sorry, I Love You

  Pagi-pagi sekali, Renal sudah bersiap-siap untuk kembali ke kota. Karena jadwal di kantor sudah menu

• Chapter 15 Apa Kamu, Menyukai Anak Om?

  Marsya dan Renal berjalan menapaki jalan bebatuan, terlihat baju yang basah dan sandal yang mereka b

• Chapter 16 Ayah, Berjanji

  Marsya menatap langit malam yang hanya diterangi bintang, ucapan dari pak Wijaya kembali terngiang d

• Chapter 17 Doa Seorang Ayah

  Pagi-pagi sekali, Renal pulang ke kota untuk memperbaiki semua jadwalnya di kantor. Kali ini, ia ben

• Chapter 18 Belum Dewasa

  Pagi-pagi sekitar pukul tujuh, matahari sudah terasa hangat. Hal itu pun dimanfaatkan oleh Marsya, u

• Chapter 19 Yang Hilang, Datang Kembali

  Beberapa bulan Marsya berada di desa, rasa sakit, pilu dan cinta pada Alif sudah perlahan mulai hila

• Chapter 20 Apakah Itu Benar?

  Marsya terdiam, namun tak lama tertawa puas.
  “Ha ha ha, kamu ini ngomong apa sih Alif? Jangan gila, n

• Chapter 21 Makanya, Jangan Disia-siakan

  Setelah hari di mana Alif mengatakan akan menikahi Marsya, ia pun setiap minggu selalu berkunjung ke

• Chapter 22 Kembali Pada Alif

  Hari-hari selanjutnya, Alif tetap pergi ke rumah Marsya walaupun ia terus ditolak oleh gadis itu. Ke

• Chapter 23 Kembali Ke Kota

  Karena kecewa dengan keputusan dari Marsya, akhirnya Renal memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Ia

• Chapter 24 Kebohongan Alif

  Marsya terdiam, ia tahu memang seharusnya tidak boleh mengorek masa lalu ketika dia dan Alif akan ke

• Chapter 25 Terbongkar

  Alif menatap intens mata Kayla yang saat ini sejujurnya masih lemas karena habis melahirkan. Namun,

• Chapter 26 Tidak Ada Maaf Lagi

  "Alif, bilang sama aku kalau yang diomongin Nayra itu bohong."
  "Ya, tentu bohong dong sayang. Mana mu

• Chapter 27 Jodohku, Kamu

  Waktu pun terus berlalu, terasa sangat cepat bagi Marsya melupakan masa-masa menyakitkan tentang cer