Total : 521 Kedatangan Bu Rasti
Tok! Tok! Tok! "Lintar! Keluar kamu!" teriak seorang wanita paruh baya, berdiri angkuh di depan pintu
readmore 2 Lintar Menemui Eva di Rumah Devia
Perkataan Rasti sangat menyakitkan sekali. Namun, Lintar hanya diam saja, ia tidak mau meladeni kema
readmore 3. Lintar Dihadang Bu Rasti
Dengan demikian, Lintar langsung pamit kepada Edi dan segera melangkah menuju beranda rumah tersebut
readmore 4. Kedatangan Dani ke Rumah Lintar
Keesokan harinya .... Sekitar pukul delapan pagi, Lintar menyempatkan diri berkunjung ke rumah Eva, k
readmore 5. Sekar Datang Menemui Lintar
Dengan demikian, Dani pun langsung menjawab, "Menurut pandanganku, Sekar itu baik. Tapi—" kata Dani
readmore 6. Kehadiran Anggi dan Mira
Lintar tersenyum mendengar pertanyaan dari Sekar. "Pertanyaannya membuat Kakak bingung harus jawab a
readmore 7. Bertemu dengan Wanita Cantik
Mira balas tersenyum, dalam hatinya berkata, 'Aku juga tahu, Kak Lintar tidak mungkin bisa servis po
readmore 8. Tumbuhnya Perasaan Cinta di Antara Mereka
Dengan gerakan cepat, Lintar langsung berlari menghampiri kedua pria tersebut. Tanpa basa-basi, Lint
readmore 9. Kebersamaan Lintar dengan Dewi
Setibanya di dalam restoran, mereka berdua langsung duduk saling berhadapan. Dada mereka mulai berde
readmore 10. Sebuah Harapan
Tidak terasa hari sudah semakin sore, dan sebentar lagi waktu magrib akan segera tiba. Dua jam sudah
readmore 11. Pagi yang Menyenangkan
Dewi menelepon Lintar cukup lama, selain meminta diantar ke Cikampek, ia pun sedikit berbincang meng
readmore 12. Berkunjung ke Kota Cikampek
Setelah berada di dalam rumah, Lintar langsung bersiap-siap. Ia memilih pakaian yang paling bagus ya
readmore 13. Kehadiran Lintar Memberikan Warna Baru Bagi Kehidupan Dewi
Pak Bagus langsung berjabat tangan dengan Dewi dan juga menyapa ramah kepada Lintar seraya memperken
readmore 14. Dunia Terasa Milik Berdua
Setelah itu, Lintar pun bertanya lagi, “Kita mau makan di mana, Wi?” “Di restoran Sunda saja yang jal
readmore 15. Merajut Kasih dengan Seorang Janda Kaya
Dengan demikian, ia segera melajukan mobil mewah itu dengan kecepatan tinggi memenuhi permintaan Dew
readmore 16. Kebahagiaan Baru dalam Kehidupan Lintar
Lintar saat itu berpura-pura tidak mengerti dengan apa yang sudah terlontar dari mulut manisnya Dewi
readmore 17. Meniti Sebuah Harapan
Setelah itu, Lintar pun langsung melangkah keluar dengan diikuti Dewi dari belakang. Sementara sang
readmore 18. Kalung Liontin dari Dani
Koh Iwan turut bahagia melihat perubahan dalam diri Lintar, meskipun di antara mereka berbeda keyaki
readmore 19. Bu Rasti Mendatangi Lintar
"Ya, seriuslah. Kapan sih aku bohong sama kamu?" tandas Lintar meyakinkan sahabatnya. "Alhamdulillah,
readmore 20. Persahabatan Lintar dengan Dani
Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara seseorang memanggil Lintar dari luar rumah, Lintar d
readmore 21. Hari yang Membahagiakan Bagi Lintar
Dani terbangun dari tidurnya jam setengah lima pagi, dan langsung keluar kamar untuk segera mandi. S
readmore 22. Hadiah untuk Lintar
Setelah berlalunya Dian, datang seorang staf kantor lainnya. Staf itu memberitahukan Lintar, bahwa d
readmore 23. Kebahagiaan Lintar dan Dewi
Setibanya di tempat yang dituju, Lintar langsung memutar stir mobilnya ke arah kiri dan langsung mas
readmore 24. Lintar Mendapatkan Hadiah dari Dewi
Setelah selesai berbincang dengan stafnya, Dewi langsung menutup teleponnya dan kembali melanjutkan
readmore 25. Berangkat ke Rumah Melda
Lintar balas tersenyum, ia tampak bahagia dengan kalimat yang diucapkan oleh wanita cantik itu. Lint
readmore 26. Dua Orang Pria Mengeroyok Lintar
Dewi tampak kesal mendengar jawaban Lintar. "Jadi selama ini kamu keberatan jika aku membelikan ses
readmore 27. Persahabatan Lintar dengan Dani
Setelah mendapatkan perawatan, Lintar mengajak Dewi untuk bersantai sejenak di sebuah tempat yang ti
readmore 28. Lintar dan Koh Iwan
Lintar tidak langsung menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu, terlebih dahulu ia berpaling ke arah
readmore 29. Berkunjung ke Rumah Melda
Menjelang waktu isya, Dewi sudah tiba di kediaman Lintar. Malam itu, Dewi hendak ikut dengan Lintar
readmore 30. Melda Cemburu Kepada Dewi
Mereka kemudian langsung berbincang santai menikmati kebersamaan mereka malam itu. Sesaat kemudian,
readmore 31. Santai Bersama Koh Iwan
Dani tampak semringah mendengar pernyataan dari Lintar. "Yakin ... kamu akan sungguh-sungguh?" tanya
readmore 32. Dani Jadi Korban Salah Sasaran
Tampak Bu Ira sudah berdiri di depan pintu sambil memegang piring yang berisi beberapa potong kue. "B
readmore 33. Aktivitas Lintar
Setibanya di tempat kerja, Lintar langsung disambut hangat oleh salah seorang staf wanita yang beker
readmore 34. Dua Orang Pria Bertubuh Kekar Menghadang Lintar
Pagi itu, tiba-tiba saja, Lintar ditelepon Dewi. Ia diminta untuk segera datang ke kediaman kekasihn
readmore 35. Hadiah Ponsel dari Dewi
Dengan demikian, Lintar langsung meraih dompet dari saku celananya, dan mengambil selembar uang peca
readmore 36. Mobil Mewah untuk Lintar
Sekitar pukul setengah sepuluh siang, Dewi mengajak Lintar berkunjung ke rumah sahabat baiknya yang
readmore 37. Alena Menyukai Lintar
Beberapa menit kemudian, mobil yang dikemudikan Lintar sudah berhenti di bahu jalan. Tepatnya di dep
readmore 38. Tamu Istimewa
Dengan sikap ramah, Dewi langsung memesan makanan dan minuman kepada pelayan tersebut. "Aku pesan ika
readmore 39. Harapan Lintar dan Dewi
Selepas melaksanakan Salat Ashar, Pak Dendi dan Bu Linda langsung pamit kepada Dewi dan Lintar. Kare
readmore 40. Lintar Berniat untuk Mengundurkan Diri Dari Tempat Kerjanya
Keesokan harinya .... Sekitar pukul tujuh pagi, Lintar sudah berangkat ke kantor bersama Ridwan yang
readmore 41. Mona Tidak Rela Kehilangan Lintar
Rando menarik napas dalam-dalam, ia tampak bingung mendengar perkataan Lintar seperti itu, dua bola
readmore 42. Alena Ingin Meraih Hati Lintar
"Aku pasti akan merasa kehilangan kalau Pak Lintar keluar dari kantor ini," jawab Mona menundukkan k
readmore 43. Firda Datang Mengunjungi Lintar
Lintar memang sangat menarik perhatian kaum hawa, ia berperawakan gagah, tampan, dan mempunyai bentu
readmore 44. Alena Jatuh Cinta
Setelah Dani berlalu, Lintar kembali melanjutkan perbincangannya dengan Firda. Ada banyak hal yang m
readmore 45. Kebersamaan Lintar dengan Dani
Di tempat terpisah .... Lintar masih berbaring di atas tempat tidurnya, ia tampak resah dengan sikap
readmore 46. Koh Iwan Pindah Keyakinan
Ketika Lintar dan Dani sedang santai berbincang, tiba-tiba datang seorang pria paruh baya. Dia adala
readmore 47. Sikap Lusi yang Menjengkelkan
Setibanya di kantor, Lintar disambut hangat oleh beberapa orang rekan kerjanya. Terutama oleh staf a
readmore 48. Menuju ke Rumah Dewi
Dani hanya mengangguk dan langsung membuka dus tersebut. "Tumben yah, Koh Iwan tidak ke sini?" tanya
readmore 49. Hadiah Istimewa Untuk Koh Iwan
Sepanjang perjalanan, Lintar dan Koh Iwan terus bercanda ria, gelak tawa menghiasi kebersamaan merek
readmore 50. Lintar dan Dewi Berkunjung ke Karawang
Dewi kembali memeluk tubuh Lintar. Bibirnya yang halus terpulas merahnya gincu, menempel lembut di a
readmore 51. Mirna Mengalami Kecelakaan
Lintar dan Dewi terus berbincang-bincang santai bersama Syarif dan istrinya. Ada banyak hal yang mer
readmore 52. Hari Terakhir Lintar Bekerja
Keesokan harinya .... Lintar sudah berada di kantor, hari itu merupakan hari terakhirnya bekerja. Kar
readmore
Devia enggan mengatakan sesuatu kerana terduga suatu perihal
3d
0bagus
11d
0seru banget baca nya
15d
0luar biasa cerita bagus
16d
0Sangat menarik dan keren
24d
0👍👍👍
28d
0tenyata udah tamat
28d
0wow bagus ceritanya suka suka
29/10
0bagus ceritanya.
17/10
0suka sama reaksi nya Dani ketika ingin memberi saran kepasa Lintar wkwk
25/09
0