Total : 55Chapter 1 Ketimpuk Kotoran Burung
Dua anak ABG sedang berkendara sepeda motor sambil berbincang, menyusuri jalan raya Tawangmangu Kara
readmore Chapter 2 Bayar sekarang
Adrian melajukan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi meninggalkan pohon beringin yang terlihat
readmore Chapter 3 Bayar Dulu Mas
Wandi yang gelisah akhirnya teringat jika Adrian selalu menyiman dompetnya di dalam jok sepeda motor
readmore Chapter 4 Boleh Kenalan Nggak
Sementara Adrian yang sejak tadi bersama dengan gadis cantik itu, kini duduk di bawah pohon beringin
readmore Chapter 5 Noda darah
Adrian terbangun karena mendengar suara berisik di dekat telinganya. Napasnya tersengal berkali-kali
readmore Chapter 6 Kabur
“K-kain ini, ada darahnya? Takut Yan, buang jauh jauhh sono...!!” “Helehh ... ini apa-an sih. Masih
readmore Chapter 7 Bayangan Bergoyang
“Apa an? Apa yang gerak? Lu ada-ada saja, mo gue usir dari rumah gue? Pulang sonoh kalo bikin ribut
readmore Chapter 8 Suara aneh
“Gila ... ini napa kita sampai ngompol gini? Kurang asem, gara-gara iklan kagak bener nih!” “Iklan ap
readmore Chapter 9 Gue nggak salah
Perlahan mereka berjingkat mencari sumber suara, semakin ke arah kamar kedua orang tua Adrian. Kedua
readmore Chapter 10 Kucing Hitam
Kucing Hitam sudah semakin dekat dengan Wandi. Jarak hanya satu meter membuat Wandi semakin menggigi
readmore Chapter 11 Noda darah
Tiba-tiba terdengar suara kucing dari dalam rumah. Mereka bertiga sontak kaget, dan langsung terdiam
readmore Chapter 12 Kakek Misterius
Pagi hari kedua orang tua Adrian terbangun, heran melihat kamar anaknya masih tertutup. Harusnya dia
readmore Chapter 13 Hasrat
Hingga larut malam, Adrian dan wandi masih tertidur pulas. Tidak ada hal yang aneh terjadi, meski ad
readmore Chapter 14 Kejutan
Dua orang beda jenis, dan juga beda alam. Percaya atau tidak, Adrian tidak mempunyai mempunyai sifa
readmore Chapter 15 Tamu misterius
Adrian dan Wandi pulang dengan pikiran masih tertinggal di tempat itu. Kepingan memori hari ini cuku
readmore Chapter 16 Kejadian misterius
Mereka bertiga bingung mendengar pernyataan Tina lewat telpon. Bagaimana juga ini sesuatu hal yang s
readmore Chapter 17 Penampakan kakek misterius
Perjalanan pulang dari sekolah terasa sangat lama bagi Wandi. Sepanjang perjalanan Adrian hanya diam
readmore Chapter 18 Bayangan Hitam
Dua anak berdebat mengenai Hesta dan kakek misterius, tiba-tiba suasana mendadak jadi mendung. Dan p
readmore Chapter 19 Merinding Bulu Kuduk
Suasana kamar kedua orang tua Adrian terasa panas. Aura itu sudah terlihat sejak mereka mulai masuk
readmore Chapter 20 Telat bangun
Hati Adrian bergejolak mengintip ke dalam kamar orang tuanya yang tidak terkunci. Matanya panas meli
readmore Chapter 21 Perubahan Adrian
Wandi yang masuk ke dalam kamar mandi di kagetkan dengan kedatangan gadis-gadis cantik temannya. Mer
readmore Chapter 22 Adrian Berulah
Tina dan Wandi mundur, melihat sorot mata Adrian berubah. Mata merah menyala, bukan Adrian yang bias
readmore Chapter 23 Bertemu dengan Teman
Sementara Tina yang berteduh sendirian di pos kamling duduk bersender di bangku kayu. Hujan deras me
readmore Chapter 24 Bermimpi
Tina merasakan guncangan pada tubuhnya. Ketakutan yang menyerangnya membuat dia tidak berani membuka
readmore Chapter 25 Kemarahan Kakek Hesta
Bergegas Adrian berjalan ke arah pohon beringin yang sudah ada beberapa orang yang berkerumun. Semen
readmore Chapter 26 Pulang
Di tepi jalan raya, daerah Tawangmangu Jawa Tengah, dua orang yang sedang duduk diatas jok motor mas
readmore Chapter 27 Emosi Adrian
Dua orang berbeda alam ini tidak menyadari, jika apa yang sudah mereka lakukan melanggar kodrat. Kil
readmore Chapter 28 Gadis Penggoda
Wajah Adrian tiba-tiba terlihat pucat dan matanya merah. Semua yang ada di dalam kelas terkejut deng
readmore Chapter 29 Merindukan Kamu
Marjuki berlari terbirit-birit saat Adrian menatapnya dengan tajam. Beruntung ada guru datang dan me
readmore Chapter 30 Dia Datang Lagi
Berjalan terseok hingga sampai pada tepi jalan raya. Tidak ada satu orang pun yang perhatian dengan
readmore Chapter 31 Menguras Keringat
Wandi segera melajukan sepeda Adrian menyusul Tina yang pulang terlebih dahulu. Di dalam hatinya Tin
readmore Chapter 32 Kakek Datang Lagi
Siti yang sejak tadi melihat ke arah Wandi seperti anak yang sedang kesurupan, segera menyenggol bah
readmore Chapter 33 Mencari Adrian
Siti terkejut melihat sosok kakek tua yang ada di hadapannya. Bibirnya kaku tidak bisa membuka kata,
readmore Chapter 34 Sosok Di Bawah Pohon Beringin
Ayah Tina akhirnya memutuskan untuk ikut dengan mereka ke pohon beringin tempat biasanya Adrian dan
readmore Chapter 35 Adrian Menghilang
Kakek yang diyakini adalah kakek Hesta menurut Tina, terus bergerak hingga tepat berada di bawah po
readmore Chapter 36 Tersesat
Sementara Adian yang pingsan saat ini tubuhnya berada di ranjang kamar dalam sebuah bangunan mirib
readmore Chapter 37 Terjebak
Adrian mundur ke belakang saat Hesta berdiri dan berjalan menghampirinya. Ketakutan mulai menyerang
readmore Chapter 38 Gigitan Merah
Tubuh Adrian bergetar melihat Hesta menatapnya dengan tajam. Kembali pada posisi seperti saat bersam
readmore Chapter 39 Mata Berdarah
Keadaan yang menkhawatirkan seperti ini, membuat Wandi teringat akan semua keluarganya. Bayangan tid
readmore Chapter 40 Terbebas dari Rumah Seram
Adrian dan Wandi merasakan suasana sunyi dan hawa dingin mulai menyerang. Menyadari bahawa ada yang
readmore Chapter 41 Menyusuri malam Gelap
Dari gelapnya malam, Adrian dan Wandi melihat ada sorot lampu kendaraan dari jauh. Rasa bahagia tak
readmore Chapter 42 Hantu Cewek
Riyadi melihat gelagat aneh yang terpancar di wajah supir yang bernama Jupri. Ada sesuatu yang dia s
readmore Chapter 43 Pulang
Jumari masih bengong melihat anaknya datang dalam keadaan utuh tidak kurang satu apapun. Kemudian di
readmore Chapter 44 Lapar
Kedua anak yang baru bangun itu tentu saja bingung, melihat Jumari dan Jamilah berselisih dan membua
readmore Chapter 45 Kepergian Hesta
Suasana rumah mendadak kacau akibat ulah Adrian. Anak yang baru saja pulang setelah berhari-hari men
readmore Chapter 46 Sesion Dua
“Ya ampun, Andrian! Itu bantal udah kayak pulau,” teriak Jamilah melihat Adrian setiap hari seperti
readmore Chapter 47 Nonton Pasar Malam
“Wandi, lo kagak apel ke rumah Tina?” ucap Adrian sambil mengunyah roti jawa rasa singkong di teras
readmore Chapter 48 Misteri Martabak Telor
Adrian yang keluar dari warung soto, merasakan hal yang terasa aneh di sekitarnya. Suasana malam yan
readmore Chapter 49 Rejeki Nomplok
Tiang Stan martabak yang terbuat dari besi, seketika bergoyang. Dua muda-mudi mendadak panik dan sal
readmore Chapter 50 Kenangan Bersama Hesta
Sementara di tempat lain, Adrian dan kedua temannya yang kesal akibat ulah Wandi segera pergi dari s
readmore Chapter 51 Adrian Linglung
Adrian membuka mata dan marah karena tubuhnya sudah basah. Dia menatap nanar ke arah Wandi yang berd
readmore Chapter 52 Muncul Lagi
Selagi Ardi berteriak dari atas tangga, Wandi yang ada di bawah terkejut. Tangan yang memegang tangg
readmore Chapter 53 Pilihan
Wandi menatap Adrian dengan tajam. Tidak percaya jika sahabatnya tetap berhubungan dengan makluk ast
readmore Chapter 54 Kutukan
Kakek terus berusaha menenangkan Hesta yang gelisah melihat Adrian dan Wandi jatuh dari motor. Hesta
readmore Chapter 55 TAMAT
Perlahan-lahan Hesta menampakkan diri dengan wujud aslinya. Sontak kedua remaja tersebut berpelukan
readmore
RIDHO
7d
0bagus
24d
0ok bukunya bagus
26/06
0Sangat bagus sekali
26/06
0angga
25/06
0kren si
24/06
0oke
18/06
0BAGUS
15/06
0bagus anjaii
12/06
0kurang bagus deh
12/06
0