Cinta luar biasa yang tak bisa di ungkapkan langit pada gadis yang kini mesnjadi istrinya membuat nya memilih untuk bersikap dingin terhadap gadis itu. Gadis yang selama ini dia cari tau semua tentang nya tanpa sepengetahuan siapapun. Saat dia merindukan gadis itu dan memikirkan cara untuk mendapatkan nya tiba-tiba saja Allah langsung memberikan gadis itu padanya melalui penyakit yang gadis itu idap dan karena ketaatannya gadis itu tak mau disentuh siapapun selain mahramnya dan Langit sang Dokter yang menangani dengan senang hati bersedia menikahi Biru gadis yang kini menjadi istrinya.
Namun, ada kisah masa lalu yang belum Langit selesaikan dengan kekasihnya sebelum bertemu Biru.
Akankah rumah tangga mereka akan berakhir bahagia? Sementara banyak yang ingin menghancurkan rumah tangga mereka karena kisah masa lalu yang belum usai.
Bagus banget ceritanya ,,
sedih,lucu, dan so sweet
08/05/2022
0
Iliana Husna
Really good idea for the book
6d
0
Aira Na
ya sangat Bagus
24d
0
IdnSudarmi
sangat bagus
23/06
0
Stadium4Faqi
ok bagus
20/06
0
KhanzaDeby Nadya
𝐬𝐢𝐩
09/06
0
M Yusuf
bagus banget
ya aku akan selalu bermain ini
02/06
0
AdriansyahShello
keren
01/06
0
AiniNajwa
Belum baca bab, hanya baca blurbnya dulu. tapi, aku rasa ini cerita yg bagus. Salam kenal utk penulis. kalau di sini penulis disebut Author juga kah? kayak apk novel2 online yg lain.
ok, lanjut baca
28/05
0
arkhanmuhammad
nabil
27/05
0
Total: 46
Bluesky 1
Hujan sudah mereda setelah sekitar satu jam lamanya membasahi bumi yang kering. Kata pepatah memang
Bluesky 2
Langit POV Nama ku Langit, Langit Julian Pratama. Kemarin tepat dihari kelahiran ku, aku harus mendap
Bluesky 3
Aku harus memberi tau mama kalau menantunya sudah sadar. Mama pasti senang. Dari kemarin dia tak bis
Bluesky 4
Laras dan aku sudah ada di ruang tamu. Tadinya, aku tak ingin dia mampir tapi apalah daya jika dia
Bluesky 5
Biru Pov Namaku Biru, Biru Irsyani Aulia. Akrabnya dipanggil Biru. Nama yang aneh bukan? Tapi bagiku,
Bluesky 6
*Author Pov* Buru-buru Langit masuk ke ruang kerjanya, senyumnya tak bisa lagi dibendung akibat rasa
Bluesky 7
Sebuah mobil sport berhenti di parkiran panti asuhan, pemiliknya buru-buru turun dan berlari ke dala
Bluesky 8
"Arg!!arg!!!!!!" Prankk!! Scring!!! Semua barang yang sebelumnya tersusun rapi di atas meja yang terle
Bluesky 9
"Kamu lagi sibuk, ya?" tanya Langit saat Biru membukakan pintu kamarnya. "Eh, enggak kok, Mas. Maaf t
Bluesky 10
Pernikahan mereka baru seminggu, seharusnya Langit bisa bersikap sesuai rencananya di awal pernikaha
Bluesky 11
Dalam hati yang gundah dan pikiran ke mana-mana, siapapun pasti sering mengalami gangguan t
Bluesky 12
"Assalamualaikum!!!" Bel pintu berbunyi, sebuah mobill terparkir di depan rumah keluarga Langit. Biru
Bluesky 13
"Gila ya sepupu kamu ngeselinnya kebangetan!" Gerutu Salsa pada Hendra di seberang sana. "Maaf y
Bluesky 14
"Biru?" Suara Langit mengentrupsi Biru dari lamunannya. "Ya?" "Kamu...kenapa?" "Ah, enggak, Biru ga ke
Bluesky 15
Biru dan Langit sudah ada di parkiran panti. Senyum bahagia bisa dilihat Langit dari wajah istrinya.
Bluesky 16
Tawa riang Biru saat bermain dengan adik-adik panti yang baru selesai mengaji, terdengar begitu
Bluesky 17
Awan mendapatkan telepon dari panti dan mendapatkan kabar tentang kedatangan Tari dan suaminya se
Bluesky 18
Awan lagi-lagi kembali dengan kecewa. Dia lagi-lagi tak bertemu Biru, padahal Awan sangat merindukan
Bluesky 19
Awan Pov. "Assalamualaikum..." ucapku ketika sampai di depan pintu. "Wa'alaikumsalam..." Suara
Bluesky 20
"Langit budeg!!!" Salsa berteriak tepat di samping sepupunya itu. Dari tadi, dia bertanya pada La
Bluesky 21
Tatapan tajam Laras tak teralihkan dari Langit. Seolah mengerti, Salsa berdiri di dekat sepupunya
Bluesky 22
Langit. Beberapa saat, aku masih mematung di tempat. Kejadian pagi ini begitu singkat. Namun, mampu
Bluesky 23
Laras merasakan kepalanya cukup berat, dia bahkan tak sanggup hanya untuk sekedar bangun. Samar-sama
Bluesky 24
Langit berdiri di depan pintu, sebelah tangannya menggantung di udara. Pria itu ingin mengetuk pintu
Bluesky 25
Hendra menatap sendu adiknya yang terbaring di atas ranjang rumah sakit. Gadis itu belum sadarkan
Bluesky 26
Langit beberapa kali menghela napas berat saat melihat wajah polos istri nya yang tertidur begitu
Bluesky 27
Langit beranjak keluar dari kamar istrinya, dengan wajah yang sangat kurang bersahabat. Sungguh, dia
Bluesky 28
Setelah malam penuh kasih yang mereka lewati, Langit benar-benar jadi lebih berani menampakkan rasa
Bluesky 29
"Hallo," "Hai, ngit. Lo di mana?" "Astagah.... Ndra!! Lo kenapa telepon pake nomor Laras, gue pikir La
Bluesky 30
Sudah bisa di duga oleh Hendra, apa yang akan sepupunya lakukan setelah ini. Saat akan memeriksa k
Bluesky 31
"Hai, tunggu!!" Awan yang sudah membuka pintu mobil dan bersiap masuk, menghentikan aktivitasnya.
Bluesky 32
Sudah seminggu lamanya, Biru dan Langit berada di Pulau Seribu Masjid, dan hari ini adalah hari tera
Bluesky 33
Ranti sangat senang setelah kepulangan menantu dan anaknya. Ditinggalkan selama seminggu saja, dia s
Bluesky 34
"Gimana liburannya? Seru nggak?" "Ya seru lah, apalagi liburannya bareng Istri. Beuh, ga ada duanya d
Bluesky 35
Larasati Anggelina, gadis yang tak kenal apa itu menyerah dalam urusan kisah cintanya. Apapun aka
Bluesky 36
Drt... Drt... drt... Drt... Drt... Drt... Ponsel di atas nakas terus berbunyi. Pemiliknya masih beta
Bluesky 37
Awan menatap tak suka pada mobil yang terparkir di halaman panti. Meskipun sudah tau kalau pria it
Bluesky 38
"Biru!" Awan memanggil Biru saat ia juga membantu membuat adonan kue kering. Dia sudah biasa melaku
Bluesky 39
Tok..tok..tok.. "Siapa?!" Langit yang sedang sibuk dengan data-data pasien di depannya, menoleh ke ara
Bluesky 40
"Dokter Langit, ada pasien yang baru masuk di ruang melati, tak ada dokter lain yang melayani kare
Bluesky 41
"Yas! Kapan sih lo nyerahnya? Bisa ga berhenti aja gitu ngejar-ngejar Langit. Lo cantik, Yas! Banyak
Bluesky 42
Hari sudah sore, orang-orang yang tadi bersama Biru mempersiapkan acara untuk lomba besok, satu p
Bluesky 43
Awan menjalankan mobil dengan perasaan lebih tenang setelah memutuskan kerjasamanya dengan Laras. Se
Bluesky 44
"Hmmm, rasanya belum lengkap sebelum memberikan kabar kepada orang-orang bodoh yang menyayangi kamu
Bluesky 45
"Dok, bagaimana keadaan Suami saya?! Dia baik-baik saja kan, Dok?" Biru memberondong dokter David yan
Bluesky 46
Tiga hari pasca operasi, Biru duduk di samping ranjang sang suami sembari membaca Alquran. Sejak
Bagus banget ceritanya ,, sedih,lucu, dan so sweet
08/05/2022
0Really good idea for the book
6d
0ya sangat Bagus
24d
0sangat bagus
23/06
0ok bagus
20/06
0𝐬𝐢𝐩
09/06
0bagus banget ya aku akan selalu bermain ini
02/06
0keren
01/06
0Belum baca bab, hanya baca blurbnya dulu. tapi, aku rasa ini cerita yg bagus. Salam kenal utk penulis. kalau di sini penulis disebut Author juga kah? kayak apk novel2 online yg lain. ok, lanjut baca
28/05
0nabil
27/05
0