Tag(s):
• Komedi
• Persahabatan
• Remaja
• Pergaulan remaja

Inez—baby sitter cantik harus kuat mental menghadapi kelakuan balita yang diasuhnya. Ternyata, takhanya itu saja, sikap dingin bosnya pun cukup membuat Inez pusing kepala. Lalu, datanglah Hugo—adik kandung bos besar yang bucin akut kepada Inez. Hari-hari Inez pun semakin berwarna dengan tingkah usil si buaya darat—Hugo. Hingga dua saudara itu terjebak cinta yang sama. Kisah cinta segitiga pun tak terelakkan lagi. Bagaimana perjalanan romansa ketiganya? Yuk, ikuti kisah ini. ️

Last Update

Editor´s Choice

The Dawn Falls

M.H Evite

Hope's adventure.

Pete greg

Anonymous

Dona

The Impact of Her

Nicole Marcina

A MATE WITH TWO ALPHAS

Vickenzo writes

The Devil

RediousInPaper

Recommendation

The Davidson Sons

lola_sha

the scar

bard

Unexpected Bond

ASDadore

The Next Alpha

Harmeen

THE GIRL IN PROPHECY

Ecrivaindereve

Through The Threads of Time

Harmeen

Trials of Heart

Cheopie

caught between two alphas

Divah Dave

Seasons of the Paranormal

Ms. Season Writes

The Billionaire I fell in love with

Authoress Berry Julie

Book Comment (304)Leave your comment on App

• 
  HartonoRudi

  keren asli ceritanya sangat memuaskan,tapi tetap aja bikin pensrn,

  10h

    0
• diana mayasari

  Baguss bgttttt ceritany

  22h

    0
• IndraAdi

  mantap sekali

  1d

    0
• Kith Marane

  ok nice

  2d

    0
• Eponsell

  kerenñ

  3d

    0
• AniAlisa

  cerita sangat bgus

  8d

    0
• BadriyahNurlailatul

  lagunya luar biasa

  8d

    0
• lina soraya

  bagusssssss

  12d

    0
• Alvianrizky

  keren

  14d

    0
• ImanHaji

  ceritanya lumayan bagus dan mantap bisa menghibur

  15d

    0

• Total: 30

• Chapter 1 Bertemu Majikan

  “Ta, lo perhatiin deh cowok yang pakai jas di ujung sana,” perintahku pada Leta teman satu kosku. De

• Chapter 2 Akio

  “Non Akio ... jangan lari-lari kaya gitu! Nanti jatuh.” Aku ngos-ngosan mengejar Akio yang tak perna

• Chapter 3 Hugo

  Acara ulang tahun berjalan lancar, tetapi sampai acara tiup lilin dilakukan aku belum melihat maminy

• Chapter 4 Kecupan Salah Sasaran

  Kalau kau suka hati tepuk tangan (prok prok prok)
  Kalau kau suka hati tepuk tangan
  Kalau kau suka hati
  

• Chapter 5 Ngerjain Hugo

  Malam semakin larut, udara panas terasa membakar lemak tubuhku. Keringat bercucuran deras, putaran k

• Chapter 6 Jurus Maut Inez

  Suhu tubuh Akio meningkat tiba-tiba, aku bergegas mengambil termometer yang ada di kotak p3k (Pertol

• Chapter 7 Kulkas dan Buaya

  "Aaaaaaa...," pekikku. Saat ini benar-benar tiada jarak di antara kami. Tubuhku mendarat dengan semp

• Chapter 8 Siapa Melani?

  Perut kenyang, hati pun riang. Aku berjalan beriringan dengan Hugo tanpa rasa dongkol yang kerap mun

• Chapter 9 Kanjeng Mami

  Alhamdulillah, setelah tiga hari di rumah sakit, kini Akio sudah kembali lagi ke rumah. Aku telah me

• Chapter 10 Yasa si Sekretaris

  "Bunda? Bunda siapa, Nak?" Kanjeng Mami pun mempertanyakannya.
  '"Mati gue,'' batinku. Nggak enak 'kan

• Chapter 11 On the Way

  Tuan Bos tengah menjawab panggilan telepon saat aku hendak pamit pulang dari kantornya. Berkas itu t

• Chapter 12 Author Pangeran Tampan

  "Kalian ya! Mama kawinkan baru tahu rasa," seloroh Kanjeng Mami menanggapi aduan anak sulungnya itu.
  

• Chapter 13 Tamu Istimewa

  Seharian di luar membuat badanku terasa pegal-pegal semua. Maklum, remaja kurang olahraga, hahaha. U

• Chapter 14 Getaran Lain

  *Kuatnya ikatan persahabatan tak terjadi begitu saja, ada dua hati dan jiwa yang berbeda, namun bati

• Chapter 15 Badut Jahat

  Anak-anak Bunda, untuk memeriahkan hari Anak Nasional, sekolah kita akan mengadakan lomba anak dan k

• Chapter 16 Bidadari Berpayung Hitam

  Pov Hugo
  Semenjak kehadiran Inez di rumah ini, hari-hariku terasa berwarna. Bagaimana tidak, sosok wa

• Chapter 17 Pelacakan

  Pov Hugo
  Perjalanan yang biasa ditempuh kurang dari tiga puluh menit saja, kini terasa begitu lama. B

• Chapter 18 Sikap Aneh Tuan Bos dan Hugo

  Siapa sangka, hari yang kami kira menyenangkan, malah menjadi hari ternahas bagi kami. Aku dan Akio

• Chapter 19 Perseteruan Dua Bersaudara

  Bagaikan ikan yang terlepas dari jaring nelayan, bebas. Begitulah perasaanku saat ini, terbebas dari

• Chapter 20 Perpisahan Tanpa Bersua

  Ragaku memang disini, tetapi hatiku jauh memikirkan sosok wanita hebat di hidupku. Beliaulah ibuku,

• Chapter 21 Kasih Ibu Terhadap Anak-anaknya

  Pov Kanjeng Mami
  ***
  Semenjak ditinggal Inez satu jam yang lalu, cucuku Akio masih tetap menangis keje

• Chapter 22 Malam Pertama di Kampung

  Bunyi gesekan-gesekan yang bersumber dari pohon bambu karena tiupan angin, membuat suasana malam sem

• Chapter 23 Cemburunya Inez

  "Ayo semua ... sarapan dulu!" panggil ibuku dari samping rumah. Akio dan Akmal cucu dari Pak Dhe Bro

• Chapter 24 Inez dilawan!

  Aku bersungut-sungut karena tatapan Hugo tertangkap memerhatikan gerak-gerik Ayuk. Katanya sayang, b

• Chapter 25 Asa Yang Terpendam

  "Tahu tidak? Katanya di rumah Pak RT kemarin, Inez dan laki-laki itu pelukan loh."
  Kumpulan ibu-ibu y

• Chapter 26 Rencana Terselubung?

  Dalam perjalanan pulang, aku memangku Akio yang terlelap setelah lelah bermain air. Aku duduk di kur

• Chapter 27 Kembali ke Desa?

  "Assalamu'alaikum, Tsan..!!" sapaku setelah panggilan teleponku terangkat.
  "Wa'alaikumsalam, Mbak, su

• Chapter 28 Tuan Bos Bikin Jantungan

  Pertempuran belum dimulai, namun Ayuk sudah menyerah begitu saja. Belum genap satu minggu di Jakarta

• Chapter 29 Meluruskan Prasangka

  Kepulan asap segar memanjakan penciuman, membuat cacing cacing di dalam perutku berdemo minta diisi.
  
  

• Chapter 30 Kejutan (ENDING)

  🎀🎀
  Aku menyisiri rambut Akio dengan lembut, kulingkarkan bando berwarna pink di kepalanya.
  "Sayang,