Tag(s):
• Cinta yang menyakitkan
• Remaja
• Pergaulan remaja

"Aku akan menikah." Kalimat itu membuatnya menyadari bahwa cinta sendirian itu memang benar menyakitkan. Bahwa cinta bertepuk sebelah tangan itu memang benar menyesakkan. Lantas mampukah dia kembali jatuh pada yang lain. Ketika hatinya sudah begitu retak karena cinta pertamanya? ** "Sekali aja lo lihat gue." Kalimat yang sama namun tidak pernah membuat perubahan pada si penjawab. Semuanya kembali sama dan meski hatinya retak, bodohnya dia masih jatuh pada orang yang sama. Cinta itu sesakit ini. ** Nyatanya, akan ada retak meski setitik. Entah ketika aku dan kamu hanya sebatas sahabat. Entah juga ketika aku dan kamu menjadi sepasang kekasih. Retak tidak akan pernah bisa di hindari. Karena hati pasti pernah dan akan merasakannya. ** Retak itu tidak hanya satu alasan saja. Tidak hanya karena jatuh cinta sendirian. Patah hati karena cinta pertama. Semua bisa menjadi alasan yang pada akhirnya menjadikan sebuah keretakan hati. Karena dalam sebuah hubungan tidak ada yang sempurna.

Last Update

Editor´s Choice

Untold Story Of Blair

Kristel Ann Daz

Blood in the Heirlooms

Sasha Johnson

The Dawn Falls

M.H Evite

A Bargain with the Billionaire

october_babyy

Weird Hearts

Blessing Silver

BLOODY FRIENDSHIP

Anlhpermy

Recommendation

ONCE UPON A TIME IN HIGHSCHOOL and Other Stories

Moni Sky (M.B.N)

Scorching Goddess

_TRAVANGEL_

Billionaire remarries his ex-wife

Anna Yan

Shattered Castle

bright

Mitchie

Dickson Saba

Serendipity's Song

bard

CENTURIAL COMMONERS GAME: MISTRESS OF PLUVIOPHILE

kyubi3

Don't Silence My Voice

Moody Moody

The Ones That Are Left

Pennbelletrist

Book Comment (199)Leave your comment on App

• 
  SukajadiAkbar

  mantap

  9h

    0
• 
  SaidMuhammad

  sngat baik

  6d

    0
• 
  SinagaEfrandi

  seruuuu bnagetttt

  25d

    0
• ghyiyasMuhammad

  mntp

  09/08

    0
• 
  VanhotenMaulana

  bagus sekali

  08/08

    0
• 
  RohmanHabib

  ok bermanffaat joss pokonya

  29/07

    0
• RatanoAdhi

  Hemmmm

  08/07

    0
• 
  Pencari Cuan

  baik

  06/07

    0
• Dian Sukma

  keren ceritanya

  03/07

    0
• RezaMochammad

  bagus banggget

  01/07

    0

• Total: 36

• (1) Sebuah Kabar

  Pada akhirnya kamu jatuh cinta sendirian dan kamu pun patah hati sendirian.
  **
  "Aku akan menikah."
  D

• (2) Kembali ke Masa Sekolah

  Gadis itu berlari dengan napas yang terengah-engah. Jam di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 3

• (3) Katanya Sahabat

  Seperti ini cukup, bersahabat untuk sekarang, entah untuk ke depannya. Karena rasa ini semakin tampa

• (4) Bertemu Kamu

  Kamu ...
  Yang kukagumi dan tak mudah kumiliki.
  **
  Pagi ini suasana sekolahan cukup ramai dari biasany

• (5) Tentang Kamu

  Pertemuan itu memang singkat namun sungguh melekat.
  **
  Laki-laki itu bernama Dimas.
  Pertemuan yang t

• (6) Hari Patah Hati

  Ada hati yang tidak pernah memiliki, tapi merasakan patah hati.
  **
  "Gi," panggil Aiza pada Egi yang

• (7) Kembali ke Masa Kini

  Hilang tanpa kata. Datang membawa berita.
  **
  "Jadian sama gue ya, Aiza."
  Perkataan Egi terus terngiang

• (8) Tamu dan Temu

  Hari minggu yang cerah, membuat Aiza bersemangat untuk melakukan aktivitas pagi.
  Menyiram tanaman ya

• (9) Bermalam

  Pukul 9 pagi dan baru dua murid yang selesai Aiza ajar.
  Memang, kursus ini dimulai pukul 8 pagi deng

• (10) Belanja Berdua

  Kita kaya suami-istri ya, romantis banget belanja berdua. Sayang banget itu hanya mimpiku.
  **
  Aiza m

• (11) Malam Minggu

  Ada kamu dan dia. Apakah semesta sedang bercanda.
  **
  Aiza merebahkan tubuh di atas sofa, ia baru saja

• (12) Mini Konser

  Aiza baru saja selesai latihan, saat Egi mengatakan dia berada di kafe yang tak jauh dari tempat gad

• (13) Lantas Mengapa

  Pagi ini sarapan di rumah sangat berbeda. Itu karena ada Egi di antara Aiza, bundanya dan kedua kaka

• (14) Kabar dan Waktu

  Semua butuh waktu, proses dan usaha. Meski tampak tidak mudah, tetapi tidak mungkin diri ini menyera

• (15) Tanpa Kamu

  Seharusnya baik-baik saja, tetapi aku terlanjur terbiasa. Tanpamu rasanya ada sesuatu yang hilang di

• (16) Hariku

  Karenamu aku merasa hariku yang kelabu berubah menjadi penuh warna.
  **
  Sudah bertemu dengan hari ming

• (17) Katanya Rindu itu Berat

  Tidak ada yang tidak mungkin, pun dengan rindu yang begitu membuat ingin bertemu.
  **
  Cinta pertama,mem

• (18) Gara-gara Cemburu

  Aiza sedang makan dengan Egi, di kantin rumah sakit ini.
  Canggung. Itulah saat ini yang dia rasakan,

• (19) Aku milikmu, Kau milikku

  Beberapa saat sebelum bertemu Egi. 
  Aiza merebahkan tubuh di atas tempat tidur kamar hotel yang baru

• (20) Ingin Bahagia

  "Udah selesai?" tanya Aiza di seberang telepon. Dia sudah berada di salah satu restoran dan sedang m

• (21) Memaksa Bicara

  Hari ini Aiza pulang, sudah satu minggu juga dia berada di kota Malang. Bahkan tak terasa waktu yang

• (22) Memulai Semua

  Karma itu benar adanya. Dulu Dimas mengacuhkan gadis yang begitu mencintainya.
  Menolak perasaannya d

• (23) Rumit

  Egi terpaku. Ternyata dia sudah salah menganggap bahwa selama ini Aiza sudah membuka hati untuk diri

• (24) Jeda

  Aiza memasuki rumah Egi dan beruntung pintunya tak terkunci, mungkin Egi lupa menguncinya seperti ya

• (25) Berakhir

  Satu tahun kemudian..
  Aiza baru saja selesai latihan untuk mini konser yang akan di adakan dua hari

• (26) Pacaran

  "Hari ini kita nggak jadi nonton, maaf ya."
  Kayla Aizana. Gadis itu mengembuskan napas pelan mendenga

• (27) Waktu Berdua

  Tidak perlu ratusan purnama untuk memberikan sejuta warna, lima menit bersama sudah membuat hari kit

• (28) Mengejar Mimpi

  "Bu!"
  "Ibu Kayla!"
  Seruan itu membuat Aiza menoleh dan mendapati anak didiknya di tempat kursus berl

• (29) Impian Aiza

  Aiza tampak diam saja membuat Egi keheranan karena biasa sang kekasih yang banyak berbicara, entah m

• (30) Menceritakan semuanya

  Sejauh apapun kita, kamu tetap menjadi tempatku pulang.
  **
  Sarapan di hari minggu selalu dengan anggo

• (31) Keputusan

  Setelah berbicara dengan Bunda, kedua kakaknya dan juga Egi. Akhirnya Aiza sudah mengambil keputusan

• (32) Hasilnya

  Karena apapun hasilnya, semua adalah kehendak Tuhan. Selain orang tua yang merestui.
  **
  Hari ini has

• (33) Jarak

  Meski kali ini ada jarak yang membentang, percayalah aku selalu ada untuk cerita yang akan kamu bagi

• (34) Kesibukan

  Seperti kata RAN, jauh di mata namun dekat di hati.
  **
  Milan, sebuah kota yang begitu indah di sebela

• (35) Akhir Impian Aiza

  Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Aiza benar-benar di sibukkan dengan kegiatannya selama di s

• (36) Akhir dari Sebuah Retak

  Kamu memang pernah merasakan patah hati, retak yang sangat luar biasa. Namun Tuhan mampu memberikan