Total : 85Chapter 1 Akrab dengan Kegaduhan
Hari kelulusan sekolah menengah atas pun tiba dimana seluruh siswa kelas XII antusias menunggu pemba
readmore Chapter 2 Tergoda
Ricko masih memandangi wajah ayu Nara yang terlihat lebih dewasa kali ini. “Nak Ricko pulangnya jang
readmore Chapter 3 Kecupan Pertama
Setelah hampir jam 2 siang mereka bersama,Ricko mengajak Nara ke sebuah bukit dan mengajaknya duduk
readmore Chapter 4 Di juluki Pedofil
Setelah kepergian Ricko, Nara masuk kekamar masih dalam kebingungan dalam hatinya karena ulah Ricko.
readmore Chapter 5 Menghabiskan malam bersama
Mereka pun berpamitan pada ibu dan tante bergantian. Setelah mereka keluar ruangan tante widya berpes
readmore Chapter 6 Misteri Jepit Rambut
"tapi ibu yang ini bukan milikku." Ucap Nara. “bukan ? Coba lihat di belakang jepit itu atau disisiny
readmore Chapter 7 Kejutan Ulang Tahun
“dulu sewaktu kau kecil kau ingin kuliah disana kan di Universitas ITB dibandung?” tanya nya balik. “
readmore Chapter 8 Ayah seorang Pembunuh
Disana ada seorang penjaga yang membantunya menarik sampannya. Nara bernafas panjang lega saat keluar
readmore Chapter 9 VW Beetle dari Ayah
Matanya terbuka perlahan mendengar suara dering ponselnya yang terus berbunyi. Ia membuka ponselnya d
readmore Chapter 10 Ibu terlihat bahagia?
Nara yang mendengar sahabatnya akan datang langsung bangkit bergegas mandi dan turun. "Sayang kau su
readmore Chapter 11 Datang Ke Penjara
Keesokan paginya Nara bangun pagi-pagi sekali dari biasanya. Ia menuju dapur dan memasak banyak makan
readmore Chapter 12 Sebenarnya siapa pelakunya?
Ricko memperhatikan mobil VW yang terparkir tidak jauh dari mobilnya. Ia tau itu mobil itu milik Nar
readmore Chapter 13 Misteri Pisau berdarah dikamar Ibu
Ricko melaju dengan cepat menuju rumah Nara. Setelah sampai ia bingung karena gerbang rumah nya bahk
readmore Chapter 14 Menemukan Ruangan Rahasia
Didalam mobil Ricko terlihat sibuk dengan ponselnya dan juga kemudianya. "mas mau kemana ?" tanyanya.
readmore Chapter 15 Jejak Darah
Sementara itu dirumah Ricko, Nara hanya duduk di teras disamping kolam melamun. "apa yang kau fikirka
readmore Chapter 16 Terluka Parah
Ricko menggandeng tangan Nara berjalan perlahan menyusuri ruangan itu. Mencari-cari keberadaan ibunya
readmore Chapter 17 TERORR !!
Nara yang panik menepuk-nepuk pipi Ricko dengan tangisan. "mass buka matamu, jangan membuatku takut..
readmore Chapter 18 Gaun Pengantin Berdarah
Nara menghampiri Ricko yang duduk melamun dibalkon. "mass." lirihnya menyentuh pundak Ricko. Ricko me
readmore Chapter 19 Hari Pernikahan
Ricko memeluk Nara erat menenangkannya. Kebetulan pintu itu tidak dikunci jadi papanya bisa langsung
readmore Chapter 20 Penghangat Tubuh
Nara terbangun mendengar kicauan burung dan suara-suara berisik hewan lain. "dimana ini ?" kagetnya m
readmore Chapter 21 Teror Terus Datang
Pagi harinya Nara membuka matanya, ia terkejut melihat Ricko yang sudah terbangun dan sedang memanda
readmore Chapter 22 Ada Penyelinap
Sementara itu Ricko dan Nara sedang berjalan-jalan bersosialisasi dengan warga desa. "semoga akang sa
readmore Chapter 23 Menemui Narasumber
River mondar mandir memikirkan cara mengatasi kasus Mahes. "tuan Lorent sudah datang." ucap Zoka. "ayo
readmore Chapter 24 Pil KB
River dan Zoka mengganti mobil biasa agar tidak dikenali orang lain. Dan segera mereka menuju pedesa
readmore Chapter 25 Karena Zoka
"jadi apa alasan papa mengirim kami kemari?" tanya Ricko sembari menyeruput segelas air putih. "aku i
readmore Chapter 26 Hak Suami
Ricko membawakan air panas keatas untuk istri kecilnya. Nara berjalan mengikutinya dibelakang dengan
readmore Chapter 27 Mie Rebus dan Susu
Dengan semangat empat lima Ricko memasak dengan girangnya didapur. Ia bangun lebih dulu memasak meng
readmore Chapter 28 Keputusan
Disisi lain teror yang datang di kediaman River semakin hari semakin banyak. River yang masih
readmore Chapter 29 Beruntung Memilikimu
Tok tok ! Assalamualaikum .. Assalamualaikum .. Terdengar suara salam yang membangunkan tidur
readmore Chapter 30 Gadis Desa l
Selepas maghrib Ricko duduk ditepi ranjang memperhatikan istrinya yang duduk dimeja rias melamun. Ric
readmore Chapter 31 Gadis Desa ll
Pak Lurah berniat membubarkan kerumunan namun bu Rt selaku ibunya Nursila tidak terima dan ingin
readmore Chapter 32 Firasat
Hari semakin larut dan River masih saja terjaga duduk di ruangan cctv bersama Zoka dan Tendri. "
readmore Chapter 33 Terluka Parah
Sudah hampir pukul sebelas malam Kinara belum juga ditemukan. Ricko semakin khawatir, pikirann
readmore Chapter 34 Pelakunya ternyata
Ricko membawa Nara ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas yang lengkap, ketakutannya semakin
readmore Chapter 35 Kejutan
Didalam perjalanan Ricko menghibur Nara yang terlihat murung. Entah karena pikirannya atau kar
readmore Chapter 36 Tidur Bertiga
Hari sudah semakin malam Ricko belum juga kembali. Nara yang khawatir mencoba menghubungi suam
readmore Chapter 37 Bangkai Jari
Zoka memanggil bi Siti dan meminta segelas air untuk membangunkan Cloe yang pingsan akibat ter
readmore Chapter 38 Ibuuu...
Malam harinya Nara terlihat sedang berusaha berdiri dari kursi rodanya. Perlahan tapi pasti ia menco
readmore Chapter 39 Sahabat yang baik
Veni menenangkan Nara yang masih menangis memikirkan ibunya. Ia sedikit lega karena ibunya ter
readmore Chapter 40 Siasat
Dering ponsel Ricko membangunkan Ricko yang masih terlelap. Karena tidak kunjung berhenti Rick
readmore Chapter 41 Mendadak Pulih
Veni mencari Nara kesana kemari dan sedikit putus asa tak kunjung menemukan sahabatnya. Dengan
readmore Chapter 42 Karena Ayah
Ricko benar-benar bingung akan kondisi istrinya juga tentang ayahnya sendiri. "Pa coba jelaskan
readmore Chapter 43 Dipermainkan Takdir
"mas, mas bangun mas." terdengar suara yang samar-samar tapi semakin jelas. "mas bangun." Nara
readmore Chapter 44 Korban lagi
Dering ponsel membangunkan tidur nyenyak Ricko dan Nara. "mas." Lirih nya menepuk tangan suam
readmore Chapter 45 Misteri Diary Kecil
Ricko keluar dari kamar mandi dengan masih berbalutkan handuk melihat istrinya masih tertidur
readmore Chapter 46 Analisa
Ricko berdiskusi dengan River, Lorent dan Yohan mengenai diary itu dan menceritakan bahwa Ma
readmore Chapter 47 Lembaran Baru Yang Sama
Ricko dan Nara sampai dirumah yang dihadiahkan oleh River untuk mereka sebagai hadiah pernikahan. Se
readmore Chapter 48 Rintihan Ibu
Sepulangnya dari kediaman Maheswara, Nara terlihat menjadi pendiam. River dan Cloe bisa merasakan ke
readmore Chapter 49 Kesalahan
Mahes berdiri tidak jauh dari rumah baru yang ditempati Nara dan Ricko. Ia berdiri dengan memperhati
readmore Chapter 50 Rasa Bersalah
Veni membuka matanya perlahan merasakan tubuhnya lemas dan sakit. Matanya melihat kelangit-langit pu
readmore Chapter 51 Rumah Labirin
Setelah berdiskusi menyusun rencana untuk menemukan Nara. Mereka membagi tugasnya masing-masing. Ric
readmore Chapter 52 Saras Ditemukan
Ricko belum bisa mempercayai nya Saras yang selama ini dicarinya ada dihadapannya. Dengan pandangan
readmore Chapter 53 Konspirasi
Pencarian masih berlanjut walaupun kondisi Ricko terlihat sangat lelah. Ia tetap memaksakan diri unt
readmore Chapter 54 Gambaran Semu
River dan yang lainnya masih duduk berhadapan dengan Ricko yang masih terdiam. "Jadi apa yang membua
readmore Chapter 55 Bukan Ayah Kandung
Lorent dan Yohan terus mendalami kasus dengan menganalisis rekaman yang diberikan Ricko. Mereka berd
readmore Chapter 56 Apa yang terjadi?
Lorent dan Yohan membawa bukti untuk menahan Mahes kembali kepenjara. Namun bukti yang dibawanya just
readmore Chapter 57 Apa yang Terjadi
Tubuhnya lemas hatinya hancur saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut Nara. Sampai dirumah bahk
readmore Chapter 58 Terkuak
River dan kedua detektif masih mencari Ricko di kediaman Mahes tapi tak kunjung ditemukan. Mereka me
readmore Chapter 59 Terkuak ll
Mata Ricko terbelalak belum percaya sosok lembut yang begitu ia kagumi benar-benar berada didepannya
readmore Chapter 60 Luka mental
Nara hanya mampu duduk terdiam acap kali melihat dokter berlalu lalang didepannya keluar masuk kedal
readmore Chapter 61 Asisten
Sambutan pagi yang manis menjadi rutinitas pagi untuk pasangan Ricko dan Nara. Menjadi istri baginya
readmore Chapter 62 Tergoda Mentari
Sinar mentari pagi diselimuti rintik gerimis yang membuat tubuh terus berbaring sembunyi dalam selim
readmore Chapter 63 Surprise
Nara masih dalam kebingungan karena Ricko membawanya kebandara. Ricko tidak berkata apapun mengenai
readmore Chapter 64 Istri Muda
Malam itu Nara tidur dengan Cloe atasperintah River. Sementara mereka berjaga karena River kh
readmore Chapter 65 Memenuhi Undangan
Nara membersihkan dapur sembari menyanyi riang gembira layaknya anak-anak. Ricko mengagetkannya memb
readmore Chapter 66 Cemoohan
Ricko sangat paham jika Nara tidak nyaman oleh pertanyaan demi pertanyaan yang seolah memojokkannya
readmore Chapter 67 Gadis Misterius
Seperti yang dipikirkan Ricko bahwa perkumpulannya dengan para guru membuat Nara tidak nyaman. Apala
readmore Chapter 68 Siapa Dia?
Hampir tengah malam mereka belum juga menemukan Nara. Beberapa guru yang lain sudah pulang, tinggal
readmore Chapter 69 Melupakan Semuanya
Ricko hanya terdiam menggenggam tangan Nara, berharap ia cepat sadar. Dokter Okta masuk menemuinya me
readmore Chapter 70 Luka Lebam
Ricko memeluk istrinya yang tengah berdiri didepan cermin besar. Nara yang memakai kemeja putih deng
readmore Chapter 71 Senior Tampan
Ricko menatap tajam pada Nara yang mengedipkan matanya takut. Ia tau Ricko pasti akan menanyakan per
readmore Chapter 72 Teguran Senior
Senior yang memiliki paras cukup tampan dengan gaya berpakaian sangat rapi bahkan memakai aroma farm
readmore Chapter 73 Merayu
Nara berjalan kearah dapur karena mendengar suara seseorang didapur. Ia melihat suaminya yang tengah
readmore Chapter 74 Honeymoon
Siang itu setelah membereskan perlengkapan untuk pergi ke negri Kanguru, Nara menyempatkan diri berp
readmore Chapter 75 Berbagi Nara
Hari keempat mereka berasa di Sydney menghabiskan waktu keluarga bersama berjalan-jalan mengunjungi
readmore Chapter 76 Ada apa dengan Nara?
Oek oek “Ah perutku..” Rintih Nara memegangi perutnya mengalirkan air diwastafle. Ricko bergegas men
readmore Chapter 77 Ricko Menghilang?
Berlarian pagi hari mengelilingi setiap sudut rumah berseru meneriakkan nama suaminya Nara dengan ra
readmore Chapter 78 Ternyata
Ia duduk termenung dibalkon memandang arah jalan berharap melihat suaminya pulang. Hingga pukul Semb
readmore Chapter 79 Kejutan Lagi
Berjalan dengan mata ditutup kain membuat Nara bertanya-tanya tentang kejutan apa yang disiapkan Ric
readmore Chapter 80 Menikah?
Aroma masakan tercium sangat harum menerobos hidung Ricko hingga ia terbangun dari tidur pulasnya. I
readmore Chapter 81 Pingsan !
BRUKKKKK Vika terus menepuk pipi Nara mencoba menyadarkannya. Seluruh mahasiswa mengerubunginya yang
readmore Chapter 82 Kabar Gembira
Setelah Ricko merasa cukup lebih baik ia berdiri memegang tangan ayah dan ibunya. Menatapnya dengan
readmore Chapter 83 Manja
Ketiga wanita itu berbincang sangat asyik hingga tidak menyadari kedatangan Ricko yang tengah berdir
readmore Chapter 84 Berubah Sikap
Sinta menatap lekat Nara dengan tatapan tidak suka, tapi tidak dihiraukan oleh Nara. Nara mendekati s
readmore Chapter 85 Harapan
BRUMM BRUMMM .. Suara mobil Ricko yang masuk kedalam halaman terdengar oleh Nara yang sedang melamun,
readmore
menarik dn bagus
21d
0nice
06/07
0ya bagus
12/06
0keren
18/04
0mantap
09/03
0tak de lanjutan bab 86 kah ini?
01/01
0disini saya bisa merasakan betapa nikmatnya membaca novel ini
26/10
0yala
02/07/2023
0asik
08/05/2023
0wauuu😍❤️
19/03/2023
0