Total : 24Chapter 1 Ke Kampung Nenek
"Hati-hati dijalan ya Sya, kabari Mama jika sudah tiba di rumah Nenek." Mama berpesan sambil mengecu
readmore Chapter 2 Ulah Jin Usil
"Tolooong!" teriakku histeris. "Non kenapa, ada apa?" "Pergi kau Setan, Iblis, Jin, Demit. Jangan gan
readmore Chapter 3 Selamat
"Kita selamat Pak." "Iya Non. Ya Allah, pantaslah dari tadi kita tidak kunjung menemukan perkampungan
readmore Chapter 4 Foto di Buku Yasin
'Dia ....' segera kutarik lengan baju Pak Dadang, dia langsung menoleh ke arahku yang berdiri tepat
readmore Chapter 5 Melanjutkan Perjalanan
"Ada apa, Nak Syasya?" "Pak, Almarhum ini ... Dia yang tadi sudah membantu kami saat kehabisan bensin
readmore Chapter 6 Tiba di Kampung Nenek
Mobilku kini sudah memasuki halaman rumah almarhumah Nenek, rumah berukuran dua belas kali sepuluh m
readmore Chapter 7 Kesurupan
"Pak Dadang, awas!" Pak Dadang yang mendengar teriakanku langsung berlari ke arah lain. Bruak! Sebuah
readmore Chapter 8 Kejanggalan
"Mbak Ningsih, kenapa?" tanyaku, melihat Mbak Ningsih yang bersikap aneh. Mbak Ningsih hanya diam, te
readmore Chapter 9 Firman
Selepas kepulangan Pak Dadang, aku langsung memutuskan untuk menengok perkebunan kelapa sawit. Mulai
readmore Chapter 10 Laporan
Aku mengajak Mbak Ningsih masuk ke dalam rumah, mungkin saja si Firman itu sudah pergi saat tadi aku
readmore Chapter 11 Suara Siapa?
"Ka--kamu, kenapa suka banget, sih, muncul tiba-tiba, menghilang juga tiba-tiba, seperti ...." "Sepe
readmore Chapter 12 Bayangan Hitam
Mataku pun terbelalak, saat melihat keluar kamar. Dan udara berhembus semakin kencang. Seperti sedan
readmore Chapter 13 Disekap
Aku tergugu melihat sosok berjubah hitam yang semakin dekat dengan Firman, nampak Firman berusaha un
readmore Chapter 14 Bayangan Lain
"Diam!" Jari telunjuk diletakkannya di depan bibir, sambil matanya membulat ke arahku. Langkahnya sem
readmore Chapter 15 Masa Lalu
Nenek meremas kertas yang tadi berada di dalam amplop, air mata yang sedari tadi tertahan akhirnya j
readmore Chapter 16 Dia Dalangnya
"Kau yang seharusnya tidak ikut campur, babu!" desis seseorang yang ternyata benar, dialah orangnya.
readmore Chapter 17 Petunjuk
"Nenek tidak bisa, sayang. Tempat Nenek sekarang di sini," jawab Nenek dengan sangat lembut. Air mata
readmore Chapter 18 Di Balik Lemari
'Tak kusangka di dalam lemari itu terdapat sebuah pintu, sepertinya lemari tersebut sengaja diletakk
readmore Chapter 19 Papa!
"Ayo Pak, dobrak saja." Perintah Papa setibanya di depan pintu gudang. "Memang gak ada kuncinya, Tuan
readmore Chapter 20 Bersekutu dengan Setan
Tiba-tiba kurasakan rasa nyeri menjalar ke seluruh tubuh, bahkan tenggerokan pun terasa amat kering.
readmore Chapter 21 Musnah
Seiring tebalnya asap yang muncul dari balik kaki Mbak Ningsih, wajah Mbak Ningsih berubah menyeramk
readmore Chapter 22 Kembali di Teror
Setelah peristiwa demi peristiwa yang mengerikan aku lewati. Kini aku di sini, di dalam ruangan berc
readmore Chapter 23 Sebelum Aku Mati
Aku membuka mata perlahan. Melihat ke sekeliling. Apa aku sudah mati? Aku di mana? Aku terus bertany
readmore Chapter 24 Musnahnya Iblis
Suara tangisan Mama semakin terdengar dengan jelas. Bahkan bukan hanya suara Mama. Papa dan banyak s
readmore
saya suka ceritanya
07/02/2023
0Besttttt
29/07/2022
0cerita ny bagus tpi sayang ini udh ending apa blum ngegantung soal🙏
24/06/2022
1sudah tamat blm nih
24/05/2022
0seru banget
09/05/2022
1good
21/04/2022
0serru banget tapi masih gantung ...penasaran
21/04/2022
1mau dm ff
21/04/2022
0ceritanya bagus....
20/04/2022
0🥰🥰🥰🥰🥰🥰
19/04/2022
1