Total : 74Chapter 1 Prolog
Revan mengejar Diandra yang lari darinya. Namun, Diandra terus saja bergelut dengan kesedihannya itu
readmore Chapter 2 Bertemu Klien
Diandra meninggalkan Revan sendirian di dalam mobil, dia segera membawa berkas-berkas yang telah di
readmore Chapter 3 Ceoku Sedang Sakit
Diandra histeris, secara tiba-tiba dia memeluk pria yang berjalan bersamanya itu. Seketika Aditya te
readmore Chapter 4 Menggantikan Tugas Ceo
Diandra bergegas masuk ke ruangan pribadi Revan. Seketika Diandra kaget karena ada seroang wanita pa
readmore Chapter 5 Masih Adakah Cinta?
Archand mengernyitkan kedua alisnya dan mencoba mencari arti dari pernyataan gadis yang berada di de
readmore Chapter 6 Maafkan Aku
Archand dan Diandra memasuki lorong rumah sakit, saat Archand sibuk menelusuri koridor rumah sakit,
readmore Chapter 7 Go Away
Archand menghampiri mantan kekasihnya yang sedang duduk di meja kantin. Archand segera memesan dua m
readmore Chapter 8 Jangan Bahas Masa Lalu
Archand memengang kedua sisi pundaknya dan mencoba menenangkan mantan kekasihnya itu. Gadis itu hany
readmore Chapter 9 Curi Pandang
Archand dan Diandra masuk bersamaan di ruang VIP, saat itu Diandra hanya menunduk ketika Revan menat
readmore Chapter 10 Bertemu Mantan
Archand menghentikan mobil di halaman rumah Diandra, suara mobil Archand terdengar hingga ke kamar F
readmore Chapter 11 Mantanku Lugu
Archand kembali tertawa dengan ucapannya, menurutnya Diandra terlalu polos sehingga harus merasakan
readmore Chapter 12 I'm Jealous
Gadis itu tetap saja meneruskan langkahnya, tanpa menghiraukan panggilan pria yang kini sedang berus
readmore Chapter 13 Aku bahagia
“Dulunya iya, Nak. Tapi sekarang sudah tidak kuat lagi.” sahut wanita paruh baya itu dengan senyuman
readmore Chapter 14 Mengaguminya
Gadis itu hanya tersenyum dan berusaha menahan air matanya yang sedari tadi telah dia bendung agar t
readmore Chapter 15 Dia Memang Menarik
Setelah beberapa menit gadis itu tertidur, akhirnya dia kembali terbangun dari mimpi indahnya. Flore
readmore Chapter 16 Menentukan Pilihan
Gadis itu kembali menghampiri Renata, dia kembali duduk di sebelah Renata dan berpamitan kepada wani
readmore Chapter 17 Terpesona
Archand melepaskan pelukannya terhadap gadis itu, jantungnya berdegup cepat saat menatap bola mata i
readmore Chapter 18 Dilema
Revan mengangguk pelan pertanda jawaban yang di lontarkan gadis itu memang benar-benar tepat. Revan
readmore Chapter 19 Antara Aku Dan Dia
Floresia mengaduk-aduk makanannya, dia masih memikirkan tentang kejadian beberapa jam yang lalu. Gad
readmore Chapter 20 Terima Kasih Saudaraku
Archand dan Revan bermain game online bersama, mereka terlihat sangat bahagia. Untuk sementara waktu
readmore Chapter 21 Belajar Memasak
Mereka saling berbalas pesan dan mengutarakan perasaan satu sama lain. Florensia sangat bahagia keti
readmore Chapter 22 Nasehat Untukmu
Diandara tertawa usai mendengarkan pernyataan dari adik semata wayangnya itu. Diandra menepuk pundak
readmore Chapter 23 Mendadak Bertemu
Alarm ponselnya berdering dan membuat bising di seluruh ruangan. Revan menyibak selimutnya untuk men
readmore Chapter 24 Aku Harus Bisa Melupakannya
Saat menerima jawaban dari Revan, pria itu merasa sedikit kecewa. Pria itu menghembus nafas kasar da
readmore Chapter 25 Rasa Yang Masih Tersimpan
Diandra sangat mengenal Archand, karena selama mereka menjalin hubungan, pria itu tidak pernah sedik
readmore Chapter 26 Perasaan Itu Terasa Hambar
Archand segera memeluk Diandra dan mencoba membuatnya tenang agar dapat menjelaskan semuanya. Archan
readmore Chapter 27 Maaf Jika Meragukan Cintamu
Cuaca sangat cerah pada hari itu, semilir angin berhembus pelan mengibarkan anak rambut Diandra yang
readmore Chapter 28 Akulah CEO Galak Itu
Jantung Revan berdetak kencang ketika mendengarkan perkataan yang terlontar dari mulut gadis itu. Di
readmore Chapter 29 Trauma Masa Lalu
Archand menatap tajam kepada gadis itu, dengan lembut dia menarik tubuh Florensia agar jatuh dalam d
readmore Chapter 30 Tom And Jerry
Archand menatap gadis itu dengan tatapan gusar, dia merasa sedikit tersinggung dengan ucapan yang di
readmore Chapter 31 Kembali Memohon
Florensia sangat kesal melihat tingkah pria yang duduk di hadapannya itu. Rasanya ingin sekali gadis
readmore Chapter 32 Salah Tingkah
Floresia berusaha mengendalikan perasaannya, agar tak terpesona dengan tingkah Archnad yang terlihat
readmore Chapter 33 Aku Bukan Kekasihmu
Gadis itu memukul lengan Archand dengan penuh amarah, sementara Archand hanya tertawa melihat tingka
readmore Chapter 34 Kisah Ini
Perlahan gadis itu membentangkan senyumannya yang sempat terjeda karena kembali mengingat kisah masa
readmore Chapter 35 Past Memories
Diandra duduk di sofa sambil menikmati cemilannya, gadis itu sedang asik menonton drama Thailand kes
readmore Chapter 36 Janji Manismu
Diandra terus mengingatkan kejadian itu hingga membuat matanya sembab karena terus menangisi Revan.
readmore Chapter 37 Jangan Menghindariku
Revan terus menatap layar ponselnya, dan berharap balasan pesan dari gadis incarannya itu. Pria itu
readmore Chapter 38 Persetujuan Sebelah Pihak
Renata menghampiri putra sulungnya itu, yang sedang menatap langit-langit. Renata menjatuhkan tubuhn
readmore Chapter 39 Berubah Menjadi Kasar
Gadis itu mengerjapkan matanya, dia sangat takut melihat sikap Revan yang lebih kasar dari biasanya,
readmore Chapter 40 Aku Ingin Bertemu
Diandra dan Helen segera menyelesaikan pekerjaannya dengan baik sebelum jam makan siang akan tiba. G
readmore Chapter 41 Anggaplah Ini Pertemuan Terakhir
Florensia dan Archand sedang tertawa bersama saat menyaksikan pertunjukan topeng monyet yang sedang
readmore Chapter 42 Kuingin Dia
Archand mengenggam tangannya dia itu perlahan, dia memberanikan diri untuk mengajak gadis itu ke caf
readmore Chapter 43 Perasaanku
Diandra tersenyum saat mendengar perkataan pria yang tengah duduk di depannya, sementara dirinya mas
readmore Chapter 44 Temui Aku Sekarang
Gadis itu berucap dengan suara tersendat-sendat. Perlahan gadis itu merengkuh tubuh Archand dan meme
readmore Chapter 45 Kulakukan Semua Untukmu
Revan termangut-mangut, seolah menyetujui saran yang di lontarkan oleh Florensia. Pria itu berusaha
readmore Chapter 46 Malam Lamaran
Malam telah tiba, di mana rombongan keluarga besar Aldhinara telah berdatangan di rumah pasangan Fer
readmore Chapter 47 Ini Bukan Planningku
Revan bergeming dan tak menatap gadis yang duduk di sampingnya sedikitpun, baginya momen itu adalah
readmore Chapter 48 Bersamamu Aku Bahagia
Florensia berusaha merasa jengkel dengan nada bicaranya, tak sadar gadis itu tersenyum saat melihat
readmore Chapter 49 Jangan Memilih Dia
Usai menyumbangkan suara emasnya mereka pun tersenyum seraya mengagumi sambutan dari para penggemar.
readmore Chapter 50 Perjuanganmu
Gadis itu tersenyum saat mendengar ucapan Archand. Menurutnya Archand lebih dewasa darinya, jarang s
readmore Chapter 51 Tunanganku
Revan begegas menuju dapur untuk sarapan bersama kedua orang tua dan adik kandungnya. Pria itu sudah
readmore Chapter 52 Biarkan Cinta Berlalu
Mereka bersama dalam satu mobil, suasana begitu hening saat mereka tak saling bicara. Hal itu membuat
readmore Chapter 53 Cemburu
Pria itu sangat jengkel dengan jawaban gadis yang berada di hadapannya itu. Revan berharap Diandra m
readmore Chapter 54 Bersamamu Kuhabiskan Waktu
Cuaca tampak cerah saat itu secerah hati mereka saat melihat senyuman anak-anak panti asuhan yang se
readmore Chapter 55 Berkumpul Bersama Keluarga
Renata sedang asik berdiskusi dengan calon besan yaitu; Anantasya. Mereka sedang asik membahas renca
readmore Chapter 56 Salah Paham
Cuaca sangat cerah pada sore itu, meskipun mentari mulai bersembunyi di balik awan. Kedua insan ters
readmore Chapter 57 Calon Besan
Setelah bersiap-siap Florensia dan Diandra keluar bersamaan di dalam kamar. Sontak membuat sang mam
readmore Chapter 58 Curiga
Archand menatap curiga kepada gadis yang sedang berdiri di hadapannya itu. Rasanya ingin sekali Arch
readmore Chapter 59 Cerita Tentang Kita
Akhirnya Revan menyerah. Revan mengakui bahwa dirinya benar-benar cemburu saat mendapati Diandra dek
readmore Chapter 60 Nuansa Nan Indah
Mereka sampai ke tempat tujuan, di mana mereka sedang asik memandangi pemandangan nan indah yang ber
readmore Chapter 61 Batal Nikah
Archand bingung harus bagaimana untuk menanggapi keluarganya itu. Dia berharap keputusan yang di bua
readmore Chapter 62 Kepergian Diandra
Pagi itu Florensia mengetuk pintu kamar Diandra, gadis itu mengetuk pintu kamar sang kakak berkali-k
readmore Chapter 63 Mencari Ketenangan
Diandra berada di sudut kamarnya, gadis itu masih memikirkan adiknya yang diam-diam dia tinggalkan s
readmore Chapter 64 Mencari Hadirnya
Mendengar pernyataan dari gadis itu, bik Narsih pun tersenyum. Seketika dia mengingat putri tunggaln
readmore Chapter 65 Ceritakan Tentang Kita
Sesampainya di rumah sakit gadis itu bergegas menghampiri ruang depan. Diandra mengabaikan Suci yang
readmore Chapter 66 Darah Untukmu
Archand memasang wajah melas terhadap sang mama, agar mendapatkan perhatian yang sama seperti yang d
readmore Chapter 67 Kepulangan Florensia
Sudah tiga hari Florensia terbaring lemah di rumah sakit, kondisinya sudah mulai pulih dan sudah kem
readmore Chapter 68 Saat Terindah Denganmu
“Archand!” teriak Florensia. “Apa Sayangku? Kalau kangen gak usah teriak-teriak begitu dong, malu di
readmore Chapter 69 Hari Pernikahan
Akhirnya momen yang yang di tunggu telah tiba, di mana Diandra dan Revan akan melaksanakan ijab kabu
readmore Chapter 70 Kejutan Di Hari Ulang Tahun
Saat itu jam menunjukkan pukul sembilan pagi, di mana kedua pasangan pengantin tesebut masih betah d
readmore Chapter 71 Merayakan Ulang Tahun Di Cafe
Malam telah tiba, mereka sedang asik mendengarkan alunan musik yang mengalun merdu di telinga, di ta
readmore Chapter 72 Malam Pertunangan
Archand menggandeng tangan Florensia dengan penuh kehangatan, dia menuntun kekasihnya hingga sampai
readmore Chapter 73 Melamarmu Di Hari Ulang Tahunku
Malam itu menjadi saksi kebahagiaan mereka di mana mereka sedang menyaksikan percikan kembang api ya
readmore Chapter 74 Ingatlah Hari Ini
“Berawal dari kebencian, perlahan hati itu luluh dengan sendirinya. Ketika pertama kali melihatnya b
readmore
mantap
14d
0seronok cite ni
17d
0sangat indah
20d
0baguss bet BG
25d
0seru
27/09
0good
19/09
0top bgt
15/09
0mantap
07/09
0bagussss sekali
28/08
0Iyaa aku awalnya mau lihat blue moon beberapa hari lalu, tapi karena kemarin capek banget, jadi aku tidur aja, terus terbawa mimpi
25/08
0