Total : 65Chapter 1 Gading Terseok
Gading melangkahkan kakinya dengan gontai, menyaruk kemudian menendang kerikil kecil yang ada di d
readmore Chapter 2 Kebakaran Pabrik
Membayangkan tubuhnya tidak lengkap membuat Gading merinding, tidak tahu bagaimana nasib anak istri
readmore Chapter 3 Aturan Sengaja di Langgar
Aturan Pabrik tidak boleh merokok, karena banyak kardus dan kertas sebagai bahan baku yang menyebabk
readmore Chapter 4 Keraguan Khadijah
“ Nanti kita pikirkan dek, bagaimana abah dan siapa yang membantu abah ngajar di surau, atau kita su
readmore Chapter 5 Bamanthara Menabrak Becak
“ Haduh mas, hati hati kalau nyetir , hampir saja mati ketabrak” si tukang becak marah marah. “Iya ..
readmore Chapter 6 Juragan Kusno
Ada karyawan yang terlambat , bisa jadi kumisnya berdiri tegak ndak turun turun. “ Kling” notifikasi
readmore Chapter 7 Biang Onar
“ Sekali lagi saya Tanya, apakah ada kabar dari mereka berdua, jangan takut memberikan informasi kep
readmore Chapter 8 Marah
Gading tersenyum mengingat kehidupan dulu di kampungnya. Padahal dia sungguh sungguh dalam bekerja m
readmore Chapter 9 7 Tahun yang Lalu
Ketika berada dirumah Thara Bamanthara, Gading menyampaikan isi hatinya, bahwa dia ingin membawa ist
readmore Chapter 10 Khadijah Bingung
Gading segera teringat dia masih punya sepeda motor, mungkin kalau dia gadaikan atau ia jual sekalia
readmore Chapter 11 Jual Barang
Gading mulai menjajakan motornya ke pedagang motor bekas, secercah harapan ia gantungkan bersama mim
readmore Chapter 12 Pertengkaran
Khadijah bertemu dengan Gading, dirinya masuk kerumah langsung ke dapur juga tak lupa salam, diambil
readmore Chapter 13 Gading Pusing
Mengingat bagaimana dulu dirinya berjuang, kini Gading semakin pusing dan bingung, cita cita yang du
readmore Chapter 14 Pekerjaan
Gading memulai pekerjaanya di bagian gudang, hari pertama dia memakai seragam pabrik, dirinya tersen
readmore Chapter 15 Khadijah Kesakitan
Tak terasa perjalanan karir Gading cukup baik, 3 tahun sudah bekerja di pabrik kertas berkat bantua
readmore Chapter 16 Promosi Kepala Gudang
Dengan gelisah Gading bekerja menyelesaikan pencatatan barang , menyusun dan menghitung kembali, tid
readmore Chapter 17 Rumah Sakit
Khadijah di tempatkan di bangsal anggrek, khusus KIA. Gading dengan sabar menemani , rasa bahagia be
readmore Chapter 18 Dukun Pesugihan
Wajah Gading sudah pias, rupanya dia sudah kelelahan, peluh dimana mana sebesar biji jagung bak mand
readmore Chapter 19 Khadijah Merintih
“ Heh” tegur bang Ahmad sambil menepuk bahu Gading. Gading terkejut merasakan tepukan pelan dibahuny
readmore Chapter 20 Menyusun Rencana Jahat
Afriyanto mulai tidak suka kepada Gading, karena kerjanya yang rajin dan mulai di gadang gadang menj
readmore Chapter 21 Pertengkaran
Khadijah merasa lelah, dia berusaha menenangkan Fatih yang dari tadi menangis, kemudian beberapa saa
readmore Chapter 22 Alibi
Yanto melihat security mengambil pentungan disebelah kanannya, diameter pentungan itu cukup memecahk
readmore Chapter 23 Pergi Ke Dukun
Tiba tiba Gading ingat perkataan temannya yang dulu dianggap hanya berhalusinasi, kalau ada seorang
readmore Chapter 24 Kelicikan Yanto 3 Tahun Lalu
Flash back tiga tahun lalu, Seolah pertempuran siap dimulai, bagai tentara yang siap mati di medan
readmore Chapter 25 Pemadaman Api
Sesampai di gudang Thara sudah melihat kepulan asap dan merahnya api membumbung tinggi ke udara sera
readmore Chapter 26 Korban Kebakaran
Pak Cakra petugas keamanan yang mengiringi pemadaman api, ia merasa bersalah dengan kebakaran yang t
readmore Chapter 27 Penyelidikan
Gading merasa kakinya gemetar, telinganya menegang mendengar suara pak Handaru yang tegas, mata yang
readmore Chapter 28 Interogasi
Pak Cakra menghela nafas panjang, pikirannya mengingat kejadian beberapa kurun waktu lalu ketika be
readmore Chapter 29 Penyelidikan episode 2
Kebakaran ini tidak akan terjadi jika Gading lebih peka terhadap sekitarnya, kali ini semua hanya be
readmore Chapter 30 Keanehan
Gading merasa ada yang aneh dengan Yanto, bayangkan saja setiap hari ketika dia bekerja meskipun b
readmore Chapter 31 Salah Sangka
Mendengar suara Gading yang sudah meninggi dan mengambil ancang ancang , Yanto beranjak pergi mening
readmore Chapter 32 Ketakutan Yanto
Tiba tiba Gading merasa sesak nafas, karyawan yang lain juga mulai tersengal lantaran banyak menghir
readmore Chapter 33 Pingsan
Waktu akan terus berjalan dan tidak akan kembali seperti sebelumnya, tidak ada putaran jam yang berj
readmore Chapter 34 UGD
Mereka langsung dengan cekatan menolong Thara yang sedang pingsan. Ternyata sampai mereka datang,
readmore Chapter 35 Terkejut
Rasanya belum sedetik Gading menyemangati dirinya, sekarang dia harus pura-pura tega mengabarkan kon
readmore Chapter 36 Gading Berterus Terang
Gading teringat istrinya di rumah berdua dengan anaknya, sehari penuh dia mengurusi Thara , kini dia
readmore Chapter 37 Pembawa Kesedihan
Gading semakin mengeratkan genggamannya, mengatur perasaanya yang sudah kacau balau sejak kejadian k
readmore Chapter 38 Telpon dari Pak Cakra
Tak pelak lagi Gading merasa terkejut mendengar ucapan pak Cakra, karena baru kali ini ia berhubunga
readmore Chapter 39 Surat Panggilan
Pak Cakra tidak spontan menjawab pertanyaan Gading, akan tetapi tangan kanannya membuka laci lalu me
readmore Chapter 40 Mencari Ketenangan
“Bagaimana jika aku mencari kerja saja?”tanya Khadijah ke dirinya sendiri sambil melamun. Tapi Khadij
readmore Chapter 41 Tegang
Keesokan harinya dengan suasana hati yang acak- acakan, Gading bangun dari tidurnya yang tidak pulas
readmore Chapter 42 Kantor Polisi
Gading tiba di pabrik dalam kondisi terluka, tapi tidak parah, dia menolak ketika ada orang yang men
readmore Chapter 43 Gading Ambruk
Tubuh Gading kehilangan keseimbangan, rasanya panas, kepalanya berdenyut dan hampir pingsan, pandang
readmore Chapter 44 Gading Tersadar dan Bingung
Kesadaran Gading terpantik, ia mendengar namanya di panggil dan tubuhnya serasa ada yang menggoyangk
readmore Chapter 45 Thara masuk ICU
Gading menutup pembicaraan dengan Zahra, dia kehilangan selera makannya padahal nasinya masih tersi
readmore Chapter 46 Peraduan
Hari sudah sore, jalan raya menjadi semakin padat dengan banyaknya pekerja yang pulang dari kantor,
readmore Chapter 47 Kesedihan Zahra
Zahra memandangi ruang ICU didepan matanya, memperhatikan bangsal-bangsal berjejer rapi. Ada bebera
readmore Chapter 48 Renungan
Sesaat kemudian Khadijah terdiam memperhatikan suaminya dari belakang, jalannya agak pincang dan ber
readmore Chapter 49 Video Kiriman
“Ah apa lagi ini,”gerutu Gading. Dilihatnya ada tiga kiriman video yang dikirimkan, membuatnya pena
readmore Chapter 50 Arti Mimpi
Gading mencoba fokus membaca satu persatu kalimat yang ada di hpnya, meskipun pikirannya sedikit pec
readmore Chapter 51 Jenazah
Pak Cakra selesai membuat kopi, gegas dia menuju kursi goyang favoritnya, keringat sebesar biji jagu
readmore Chapter 52 Bergidik
Sampai adzan subuh berkumandang, pak Cakra masih duduk di kursi goyangnya, sama sekali dia tidak me
readmore Chapter 53 Pembicaraan Panas
Sepanjang jalan pikiran-pikiran aneh mulai merayapi isi kepala pak Cakra, sekarang dia hanya bisa be
readmore Chapter 54 Panjang Lebar
“Iya mas Gading, hanya sampeyan (kamu) yang saya hubungi, jaga-jaga kalau ada apa-apa biar kita bisa
readmore Chapter 55 Hati Zahra
Suasana menjadi hening kembali, Khadijah rasanya tidak sanggup mendengar keluhan istri Thara, bayang
readmore Chapter 56 Introgasi part 2
Mata Thara tidak membuka, mungkin ini yang dikatakan mengalami kemajuan oleh dokter. Tidak mengapa y
readmore Chapter 57 Memutar Jarum Jam
Rasanya ingin diputar saja jarum jam sehingga bisa bernafas lega.Tapi apa daya, dia tetap harus meng
readmore Chapter 58 Ide pak Cakra
Pak Cakra menyesap kopinya dengan pelan guna menetralisir kegaduhan jantung dan hatinya setelah me
readmore Chapter 59 Membuka layanan Pengaduan
Keesokan harinya pak Cakra sudah bersiap –siap untuk melaksanakan tugas sebagai kepala keamanan, sat
readmore Chapter 60 Proposal Disetujui
Gading merasa aneh karena belum ada kabar lanjutan dari pak Cakra, padahal dia sangat ingin apa hasi
readmore Chapter 61 Pertemuan
Pak Jojo bernafas lega setelah mendengar penuturan bos besarnya.Keraguan yang sempat menyelinap dala
readmore Chapter 62 Berhadapan
Tiba-tiba saja ponsel pak Cakra berdering, membuat lamunan mereka buyar begitu saja, dilihat layar
readmore Chapter 63 Tidak Sabar
Gading dan pak Cakra berpisah di parkiran, sekarang sekarang mereka mempunyai tujuan yang berbeda, G
readmore Chapter 64 Cemas
“Kan sudah dibilang pak, nggak usah panik begitu,”tukasnya. “Argh betul juga katamu Ar, tapi semua i
readmore Chapter 65 Persiapan Live Streaming
Sesampai dikantor pak Jojo ternyata pintu sudah terbuka, pak Cakra dibuat terkejut dan matanya membu
readmore
🅑🅐🅖🅤🅢
5d
0Masya Alloh mantafff
06/08
0seru bgt cerita ini cobain deh gaiys
29/07
0sip👍
19/07
0KOmEntaR
14/07
0bagus
23/06
0ceritanya seruu
03/06
0sangat bagus
22/05
0saya senang membaca nya, dan memahami nya itu sungguh membuat bahagia
10/05
0kece
09/05
0