Menurut Yudha, Raka dikenal sebagai sosok pria yang dingin dan cuek. Yudha ingin Raka menjadi pengawal sementara waktu untuk putri temannya yang bernama Mia. Dia berharap sosok Mia yang ajaib bisa mengubah kepribadian Raka menjadi lebih hangat.
Haris dengan senang hati menerima Raka untuk menjadi pengawal putrinya. Dia khawatir putrinya yang super polos dan menggemaskan akan jatuh dalam perangkap para pria hidung belang di luar sana. Pembawaan sikap tenang dari Raka membuat Haris menilai bahwa Mia aman bersama pria itu.
Namun, Haris tidak menduga bahwa Mia akan jatuh dalam pesona Raka.
“Mas Raka itu pengawal hati Mia. Hati Mia nggak akan pergi ke mana-mana dan selalu berada di sisi hati Mas Raka.”
bacaan ini sangat bagus dan bisa menbaca
sambil tidur
5d
0
BodaMeno
meno boda
7d
0
Maretalpa
sangat bagus
8d
0
JhiAril
keren
9d
0
IndustriAnak
good
12d
0
MuktiIbnu
halo halo
15d
0
Joker laiaAlbertus
mlsih
17d
0
BahtiarKristianus
keren banget novelnya membuat hati terasa nyaman setelah membaca semua isinya buku ini terima kasih atas penerbitan buku novel ini sukses selalu dan terus berkarya tanpa batas.
23d
0
WatiRusnawati
bagus
23d
0
SafiraNadia
bagus
26d
0
Total: 36
Chapter 1 Ide Konyol Yudha
“Kamu baik-baik aja, Mas?” Haris menggeleng pelan menanggapi pertanyaan sahabatnya semasa kuliah, Yud
Chapter 2 Kesan Pertama
“Papa yakin Yudha sendiri yang ngusulin Raka jadi pengawal Mia?” Haris mengangguk dengan senyuman leb
Chapter 3 Tingkah Ajaib Mia
Diana tersenyum melihat ekspresi kaget putrinya. Dia dengan lembut mengusap kepala Mia. “Iya, Raka pe
Chapter 4 Mudah Terpengaruh
Hampir dua jam Raka menunggu Mia keluar dari kelasnya. Dia benar-benar bosan. Beberapa kali Raka mel
Chapter 5 Ajakan Sesat
“Baru pulang, Kak?” Kepulangan Raka disambut suara Arvin. Dia menatap datar adiknya yang kedapatan se
Chapter 6 Bertemu Arvin
Diana tertawa dalam hati. Fani sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Mia. Di saat yang lain lebih suk
Chapter 7 Melindungi Mia
Raka terus mengawasi Mia dan Fani. Kedua gadis itu sedang berkumpul bersama teman mereka, di salah s
Chapter 8 Alarm Bahaya
“Raka!” Dengan kesadaran yang masih tersisa, Raka melirik Bayu yang sudah berdiri di sampingnya. Dia
Chapter 9 Tanda di Leher Mia
Diana dan Haris kaget mendapati Mia tertidur dalam gendongan Arvin. Bukan hanya itu, keberadaan pria
Chapter 10 Pagi yang Menghebohkan
“Bayu? Ngapain bawa bantal sama selimut ke ruang tamu?” Bayu mengusap tengkuknya sambil meringis usai
Chapter 11 Ketahuan
Mata Mia berkedip-kedip begitu pintunya dibuka dengan kasar disusul kemunculan beberapa orang. Dia h
Chapter 12 Pacar Mia?
Ada pemandangan yang berbeda di ruang makan rumah keluarga Raka. Hanya Yudha dan Irma yang menikmati
Chapter 13 Raka Frustrasi
“Aku pacarnya Mia!” Kalimat itu terus terngiang di kepala Raka. Setiap kali mengingatnya, Raka berakh
Chapter 14 Salah Paham
Raka tercengang melihat tingkah Mia yang begitu antusias menjelajahi kamarnya. Berulang kali dia men
Chapter 15 Tamu Tak Diundang
Seluruh anggota keluarga Raka hanya bisa terbengong mendapati tamu tak diundang yang datang ke rumah
Chapter 16 Ciuman Pertama
Tangisan kencang yang lolos dari Mia membuat Raka kian panik. “Ssshh! Mia, jangan nangis. Nanti kamu
Chapter 17 Jatuh Cinta
Jam terakhir kuliah Mia sudah selesai. Dia menyandarkan dagunya di atas meja, mengabaikan teman-tema
Chapter 18 Perubahan Sikap Raka
“Terjadi sesuatu sama Mia?” Bayu bertanya pada Raka. Namun, alisnya bertautan begitu Raka melotot ke
Chapter 19 Saingan
Farrel sudah mencari tahu informasi soal Raka lewat beberapa teman sekelas Mia. Ada yang menjawab Ra
Chapter 20 Kemarahan Haris dan Diana
“Hiks ... hiks ....” Raka mengusap lembut punggung Mia yang duduk di pangkuannya. Saat ini mereka dal
Chapter 21 Menemani Mia Tidur
Raka membuka pintu kamar Mia secara perlahan. Matanya terpaku pada sosok mungil yang tertidur lelap
Chapter 22 Pendapat Bayu
Raka dan Bayu terlihat menikmati makan siang di kantin kampus mereka. Suasana kantin yang begitu ram
Chapter 23 Menjenguk Mia
“Raka, kamu belum jawab pertanyaanku.” Suara Bayu membuyarkan lamunan Raka. Mendapati sorot penuh kei
Chapter 24 Raka Menyerah
Farrel tersenyum puas melihat raut cemburu di wajah Raka. Dia sengaja mengangkat dagu demi memamerka
Chapter 25 Calon Kakak Ipar
Ada yang sedikit berbeda dari Mia hari ini. Senyuman lebar terus menghiasi wajahnya. Sontak saja sik
Chapter 26 Pengawal Hati
Bibir Arvin melengkung sempurna seiring pertanyaan yang baru saja dilontarkan Irma. Reaksinya itu me
Chapter 27 Gambaran Keluarga Kecil
Raka sedikit menyesal sudah mengajak Mia pergi ke Dunia Fantasi (Dufan). Dibandingkan kencan, dia ju
Chapter 28 Pengakuan Raka
Senyum Mia mengembang saat melambaikan tangan pada Lala sebagai tanda perpisahan. Lala sudah kembali
Chapter 29 Status Baru
Tak ada respon dari Mia membuat Raka semakin gugup. Keringat dingin mulai muncul di pelipis, disusul
Chapter 30 Menginap di Apartemen Raka
Lift berhenti di lantai 10. Mia membiarkan Raka menggandengnya keluar dari lift dan berjalan ke sisi
Chapter 31 Kunjungan Tak Terduga
Mia mengerjapkan matanya secara perlahan. Dia menggeliat sambil merenggangkan otot-ototnya dan menya
Chapter 32 Kesungguhan Hati Raka
Raka mengatupkan bibirnya rapat. Dia menunduk sambil mengusap tengkuknya yang terasa kaku. Raka bing
Chapter 33 Syarat dari Haris
Yudha tersenyum geli mendengar Raka begitu percaya diri menyebutkan status barunya bersama Mia. “Papa
Chapter 34 Identitas Asli Raka
“Kamu nggak ke kelab malam lagi?” Mia tergugu mendengar pertanyaan dari Sally. Teman sekelasnya itu k
Chapter 35 Arvin Tukang Kompor
“OH MY GOD!” Mia menutup telinganya begitu Fani berteriak keras. “MAS RAKA NYIUM KAMU?!” Fani mengabaik
Chapter 36 Pengganggu
Kedatangan Arvin dan Mia disambut petugas keamanan yang berjaga di dekat pintu masuk. Petugas yang s
bacaan ini sangat bagus dan bisa menbaca sambil tidur
5d
0meno boda
7d
0sangat bagus
8d
0keren
9d
0good
12d
0halo halo
15d
0mlsih
17d
0keren banget novelnya membuat hati terasa nyaman setelah membaca semua isinya buku ini terima kasih atas penerbitan buku novel ini sukses selalu dan terus berkarya tanpa batas.
23d
0bagus
23d
0bagus
26d
0