Total : 43SUAMI DAN IBU MERTUA NYINYIR.
"Bagi duit!" sentak Mas Herman mengagetkanku. Tangannya menengadah ke arahku dengan mata melotot ta
readmore PERMINTAAN CERAI
"Uang Fitri sudah habis Bu, baru gajian lima hari lagi." "Sejuta itu uang yang banyak Fit, masak be
readmore ROMUSHA DI MASA KINI.
"Maaf Mas." Lirih ku ucap permintaan maaf. Seraya bangkit dan mengambil pakaian ganti untukku yang
readmore RENCANA UNTUK PERGI
"Dasar Istri nggak berguna!" ucapnya sambil berlalu pergi. Terdengar bantingan pintu dan deru motor
readmore KEBUSUKAN MULAI TERBONGKAR.
"Iya Fit, Aku Fitra saudara kembarmu. Kita makan siang dulu ya, Sinta baru menyiapkan makan siang."
readmore KEBODOHAN DAN SOLUSI UNTUK FITRI.
Ibu pun berjalan mendekatiku dan memeluk tubuh ku sambil mengelus punggungku perlahan. "Ibu juga mi
readmore DI LABRAK ISTRI PERTAMA
Pagi buta, seperti biasa Aku telah berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. Disaat semua orang masih
readmore FITRI BANGKIT DARI KETERPURUKAN
Luruh tubuhku, bersimpuh di atas lantai yang dingin, sedingin hatiku yang terluka akan kenyataan ya
readmore SI BENALU MENYESAL
Dari kaca mobil kulihat raut wajah kesal mereka. Mas Herman terburu-buru mengambil motor dan membon
readmore KEJAHATAN YANG DI RAHASIAKAN.
POV BU SARNI. BRAK. Kubanting pintu rumah dengan kesalnya. Semua rencana yang telah kususun jauh ha
readmore BAYI LAKI-LAKI YANG DI ADOPSI.
POV AUTHOR. Tak berapa lama keributan mulai maramaikan malam, yang di guyur rintiknya hujan. Banyak
readmore ANCAMAN FITRA
Satu Minggu setelah pertemuanku yang tak di sengaja dengan Mas Herman waktu itu, kembali Aku harus
readmore RENCANA LICIK HERMAN
"Sher..." panggilku pelan, tapi membuat Sherly terlonjak kaget dan menjatuhkan ponselnya. "Ma-maa
readmore SERBUK BUAH KECUBUNG
Sherly segera menggeledah saku Mas Herman, yang tak sadarkan diri. Di keluarkan nya kertas putih y
readmore RAHASIA MULAI TERBONGKAR.
Betah sekali Ibu dan Mas Herman tinggal di rumahku. Mereka hanya ongkang-ongkang kaki dan mendapat
readmore BU SARNI PURA-PURA GILA.
"Cepat tangkap!" perintah salah seorang perwira polisi yang kelihatannya berpangkat lebih tinggi. S
readmore DALANG PENCULIKAN.
"Akhirnya sadar juga, Kamu!" ujar seorang laki-laki saat masuk kedalam ruangan tempat ku di sekap.
readmore RUMAH BU SARNI TERBAKAR.
"Lepaskan borgol di tangan Suamiku! Atau ku bunuh Dia!" ancam Bu Suti sambil menekan pisau yang men
readmore Penyesalan Bu Sarni.
Asap hitam tebal membumbung tinggi, tercipta dari kobaran api yang menyinari gelapnya malam. Dengan
readmore Karma Untuk Bu Sarni.
Ku tunjukkan rekaman cctv saat Mas Herman memasukkn serbuk kering buah kecubung ke dalam cangkir te
readmore Keunikan Bu Marni.
Mas Fitra menelepon ku dan menanyakan kejadian yang sebenarnya terjadi pada Ibu. Tanpa ada yang ku
readmore Perjalanan Yang Menegangkan.
Matahari mulai menampakkan sinarnya, saat Kami keluar dari perbatasan Kampung. Galuh yang tidur dal
readmore Cerita Tentang Shinta Terkuak.
"Bukan hanya Kamu, Fit Mas juga kaget. Entah dari mana mereka mendapatkan serbuk itu? Padahal setah
readmore Pertengkaran di Hari pertama Kerja
"Jaga bicara Kalian! Masih menggantungkan nafkah dari perusahaan ini, bisa-bisanya Kalian menjelekk
readmore Teror Sudah di Mulai
Setelah mobil polisi meninggalkan rumah ini. Mas Fitra segera menelepon Andi untuk membawa tukang a
readmore Teror Masih Berlanjut.
"Kita tak bisa menuduh tanpa bukti, tapi Kita harus waspada dengan semua kemungkinan yang akan terj
readmore Fitri Di Jual
Mobil meluncur meninggalkan tempat pencucian mobil. Ada kekhawatiran jika teror akan di lakukan hin
readmore Fitri di jadikan Babu
"Satu lagi tugasmu, Herman! Bawa wanita ini dan kurung di gudang belakang!" perintah Shinta, terlih
readmore Penyiksaan Di mulai
Ku anggukan kepala, atas semua nasehat Mbok Sum. Beliau mengantarku sampai ke depan gudang setelah
readmore Fitri Di boking
Satu kamar telah selesai ku bersihkan, lanjut ke kamar berikutnya. Ku buka pintu kamar dan melihat
readmore Kejutan Untuk Fitri.
Kulangkahkan Kaki keluar dari Kamar. Bodyguard Shinta sudah menungguku dengan tak sabar. Tatapan ma
readmore Sherly Terluka
"Apapun yang terjadi, tetaplah di mobil! Aku akan keluar melihat keadaan!" ucap Andi, sambil mengel
readmore Rencana Menjebak Shinta.
Lega rasanya, saat mobil mulai memasuki kawasan Kota. Tak berapa lama, Andi menghentikan mobil di
readmore Siapa Yang Tertembak?
"Sekarang?! Yang benar saja, Mas?" jeritku sambil ternganga tak percaya. "Shinta sudah dalam perjal
readmore Fitri Koma
Gemetar tubuh ini melihat darah yang mengalir dari tubuh Mas Herman, Shinta segera berlari dengan m
readmore Nyawa Fitri Terancam.
Kurasa kaku di seluruh tubuh ini. Hanya jari tangan yang mampu ku gerakkan perlahan. Selang beberap
readmore Api Membakar Tubuh Fitra
"Mas ... " panggilku lirih, bergegas Mas datang menghampiriku. "Bagaimana keadaanmu?" tanyanya khaw
readmore Siapa Lelaki Itu?
"Pak Rasid di tangkap, kan Mas?" tanyaku dengan kekhawatiran yang memuncak. "Iya, Fit. Akhirnya mer
readmore Rizal Berusaha Mendekat.
"Siapa ya? Mohon maaf bukan bermaksud melupakan, tapi Saya rasa tidak mengenal Bapak, kecuali sebaga
readmore Menolak Donor Darah.
"Galuh!" jeritku sembari berlari menghampiri tubuh Galuh yang terkapar di atas lantai. Darah segar
readmore Dua Kematian yang Tragis.
"Bagaimana ada suatu kebetulan yang seperti ini?" ucap Mas Fitra. Pastinya ada tanda tanya besar da
readmore Mulut Sadis Mas Herman
Jenazah di semayamkan di rumah ku, karena rumah Bu Marni sudah di jual. Tenda sudah terpasang di ha
readmore Pernikahan Fitra dan Sherly
"Ma ... maaf Fit, Aku sama sekali tak bermaksud buruk!" sergah Sherly memotong ucapanku. Gugup memi
readmore
good
04/11
0kerenn ceritanya seruu dehh pokookknyaa
31/10
0suka banget
17/09
0oi makasihh sekk
05/09
0mantap
08/08
0menarik dan tidak bikin bosan
05/08
0guys
18/07
1bagus
15/07
0wajib
15/07
0cerita nya bagus
10/07
0